Tubing Cutter Pemotong Pipa Tembaga

Daftar Isi

Tube Cutter Pemotong Pipa Tembaga

Tube Cutter Pemotong Pipa Tembaga - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai peralatan-peralatan yang sering digunakan pada pekerjaan refrijerasi. Pada pekerjaan refrijerasi dan tata udara pastilah membutuhkan berbagai peralatan yang berguna untuk memudahkan pekerjaan.

Jika kita memperbaiki mesin pendingin tanpa alat-alat yang baik dan lengkap, itu akan sangat berbahaya dan tidak dibenarkan.

Ada berbagai macam peralatan yang biasa digunakan oleh seorang teknisi refrijerasi dan tata udara. Dan seorang teknisi yang baik haruslah dapat menggunakan berbagai peralatan tersebut sesuai dengan prosedur penggunaanya. 

Hal ini dimaksudkan agar setiap pekerjaan itu dapat terselesaikan dengan baik. Hasil pekerjaan baik, dan alat pun tetap dalam kondisi yang baik (tidak rusak).

Cutter Tube Pemotong Pipa Tembaga

Alat pemotong pipa pada pekerjaan refrijerasi ada 2 macam, yaitu cutter tube dan gergaji (hacksaw). Tubing cutter dipakai untuk memotong pipa tembaga pada sistem refrijerasi mulai dari 1/8 sampai 1 1/8 inci.

Pipa kapiler dipotong dengan tang kapiler, sedangkan pipa tembaga yang besar dan keras dipotong dengan gergaji besi. Berikut ini www.dinginaja.com berikan gambar bagian-bagian dari tubing cutter.

Gambar Tubing Cutter

  

Pemotong pipa mempunyai sebuah pisau (cutting wheel) yang bulat dan tajam. Pisau tersebut dapat berputar pada porosnya.

Pada sisi yang lain dilengkapi dengan dua buah roda (roller) untuk menahan/memegang pipa yang akan dipotong. Roda tersebut dapat ikut berputar, sehingga memudahkan pekerjaan memotong pipa.

Bagian tightening knob berguna untuk menyesuaikan dengan diameter pipa yang dipotong. Yang perlu diperhatikan pada saat memotong pipa adalah jangan sampai kotoran-kotoran masuk dalam sistem sewaktu memotong pipa.

Memakai pemotong pipa harus sangat hati-hati. Tube cutter/pemotong pipa diputar melingkari pipa sambil pisaunya ditekan sedikit demi sedikit. Jika kita memotong pipa dengan pemotong pipa, pada bagian dalam pipa akan terjadi lekukan ke dalam, sehingga diameter dalam pipa mengecil.

Makin lunak sebuah pipa tembaga, makin besar lekukan ke dalam yang dibuat oleh pisau pemotong pipa. Lekukan tersebut harus dibersihkan sebelum pipa dikerjakan lebih lanjut.

Pada bagian luar pipa juga terjadi lekukan ke dalam. Lekukan ke dalam pada bagian luar pipa tidak perlu dilurusnya, hal tersebut dapat memudahkan pipa dimasukkan ke dalam ujung pipa yang telah dibesarkan (swage).

Gambar Cara memotong pipa tembaga

Roda penahan (roller) pada pemotong pipa ada yang diberi alur. Ujung pipa yang telah dikembangkan (flare) dapat masuk ke dalam alur tersebut. Pisau pemotong dapat tepat memotong pipa pada bagian belakang pipa yang telah dikembangkan itu. Jadi tidak ada pipa yang terbuang, hanya sebagian yang telah dikembangkan (flare) tadi saja.

Pemotong pipa yang dilengkapi dengan pisau reamer dan kikir dapat dipakai setiap saat setelah pipa dipotong. Pemotong pipa harus disimpan dengan baik. Harus dijaga jangan sampai jatuh atau dilemparkan begitu saja, pisaunya dapat patah.

Pisau yang patah sebagian tidak dapat memotong lagi dengan baik, kadang-kadang bahkan membuat ulir pada pipa.

Constrictor tube

Jika pisau yang tajam dari pemotong pipa ditukar dengan roda penekan yang tumpul, alat ini disebut Constrictor tube. Alat tersebut dapat untuk menekan pipa tembaga lunak.

Sebagian dari pipa tersebut diameternya akan mengecil, sehingga dapat disambung dengan pipa yang lebih kecil diameternya atau pipa kapiler. Setelah kedua pipa yang akan disambung kelonggarannya menjadi tepat, lalu dipanasi dan diisi dengan las perak arau solder timah.

Demikianlah pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Tunggu pembahasan dari www.dinginaja.com untuk jenis perlalatan refrijerasi berikutnya.