Virus Corona Dapat Menyebar Lewat HP Xiaomi?
Daftar Isi
Virus Corona Dapat Menyebar Lewat HP Xiaomi?
Saat ini ramai sekali
diperbincangkan mengenai serangan virus Corona. Virus corona yang awalnya
menyebar di Wuhan, Tiongkok, membuat pihak pemerintah China kewalahan.
Beredar konten di media sosial
yang mengatakan bahwa virus corona dapat menyebar lewat HP Xiaomi.
Konten ini cukup banyak dishare
di media sosial baik Facebook maupun Twitter. Benarkah demikian??
Ternyata hal itu tidaklah benar. Berikut
penjelasan dari KemenKes RI yang meluruskan isu yang beredar di masyarakat jika virus corona dapat menyebar lewat HP Xiaomi atau barang impor China.
Achmad Yurianto selaku Sekretaris
Ditjen P2P Kemenkes menjelaskan virus corona tidak akan pernah bisa hidup jika
menempel di benda mati. Menurutnya, masyarakat tidak usah khawatir untuk
menggunakan produk dari China.
"Virus ini hanya bisa hidup
di sel hidup, oleh karena itu terkait dengan barang-barang dan sebagainya sudah
dengan tentu ini bukan sel hidup, sehingga ini juga akan mati sehingga sangat
tidak memungkinkan kalau ini menular melalui barang-barang, pakaian atau produk
apapun sehingga ini juga harus kami jelaskan ke masyarakat tidak perlu takut
berlebihan terkait itu," kata Achmad dalam konferensi pers di Kemenlu,
Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).
Sejak kota Wuhan di Tiongkok
ditutup beberapa hari lalu akibat wabah virus corona, sejumlah perusahaan
negeri Tirau Bambu itu beramai-ramai memberikan bantuan. Salah satunya adalah
perusahaan raksasa Xiaomi.
Xiaomi memberikan bantuan pasokan
alat-alat medis, seperti thermometer, masker medis, dan masker N95. Bantuan
yang diberikan oleh Xiaomi mencapai 300 ribu Yuan atau sekitar Rp 587 juta.
Virus corona atau Coronavirus
(CoV) merupakan salah satu virus yang dapat menyebabkan pilek, batuk, sakit
tenggorokan, sakit kepala, dan demam. Penularan virus corona ini dapat melalui
pernapasan, kontak langsung atau tidak langsung dengan pengeluaran sekresi dari
yang terinfeksi.
Berdasarkan penjelasan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) penularan
virus corona ini dapat terjadi melalui kontak dekat dengan pasien atau orang
yang terjangkit virus itu. Misalnya batuk atau bersin.
Virus ini menular bisa lewat
pernapasan, percikan ludah, terkena napas atau batuk dari orang yang positif
terjangkit virus corona itu. Juga jika terjadi kontak langsung ke makanan yang
dimakan orang terinfeksi virus itu. Media penularan yang lain dapat berasal
dari hewan ke manusia.