Kawat Las Perak untuk Pengelasan Pipa Tembaga pada Kulkas dan AC
Daftar Isi
Kawat Las Perak untuk Pengelasan Pipa Tembaga pada Kulkas dan AC
Dalam pengelasan logam, selalu digunakan bahan tambah atau filler. Orang biasa menyebutnya dengan kawat las. Kawat las banyak macam dan jenisnya. Penggunaan kawat las ini disesuaikan dengan logam yang akan disambung atau dilas. Misalnya, pengelasan besi atau baja biasa menggunakan kawat las elektroda. Pengelasan logam kuningan menggunakan bahan tambah kawat kuningan. Soldering menggunakan kawat timah sebagai bahan tambahnya.
Untuk keperluan brazing atau pengelasan dengan suhu rendah pada pipa tembaga, diperlukan bahan tambah perak agar pipa tembaga tersambung dengan kuat.
Jenis Kawat/Batang Las Perak
Salah satu jenis bahan tambah yang banyak dipakai oleh para teknisi refrigerasi adalah batang las perak. Bahan tambah ini digunakan untuk penyambungan pipa tembaga dengan pipa tembaga pada AC maupun pada kulkas.Kawat/Batang Las Perak 15 (15% Silver Brazing Rod)
Dinamakan kawat las perak 15 adalah karena kandungan peraknya hingga 15%, sehingga konduktivitas panasnya menjadi tinggi. Bahan tambah ini tidak memerlukan flux dalam pengelasan.Kawat las perak ini tidak direkomendasikan untuk penyambungan bahan dasar logam ferrous (besi, dll). Ukuran batang las perak adalah 1/8" x .050" x 19.5". Komposisi bahan terdiri dari 15% Silver, 5% Phosphorus, 80% Copper.
Kawat/Batang Las Perak 5 (5% Silver Brazing Rod)
Kawat las perak jenis kedua adalah kawat las perak 5. Bahan tambah ini juga sering digunakan untuk penyambungan pipa tembaga dengan pipa tembaga. Kandungan peraknya hingga 5%, sehingga konduktivitas panasnya kurang tinggi.Bahan tambah ini tidak memerlukan flux yang berfungsi membersihkan sambungan. Tidak direkomendasikan untuk penyambungan bahan dasar ferrous metal.
Ukuran batang las perak ini adalah 1/8" x .050" x 19.5". Sedangkan untuk komposisinya terdiri atas 5% Silver, 6% Phosphorus, 89% Copper.
Posting Komentar