Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
Daftar Isi
Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran jarak jauh atau distance learning merupakan suatu metode pembelajaran antara
pengajar dan pelajar untuk memberikan kesempatan belajar tanpa dibatasi oleh
kendala-kendala; ruang, waktu, dan tempat serta keterbatasan sistem pendidikan
tradisional.
Pembelajaran jarak jauh saat ini sering kita dengar di
sekitar kita. Pada sistem ini, pelajar tidak perlu hadir di kelas, mendengarkan
guru mengajar, tetapi dapat dilakukan di mana saja, mengerjakan soal-soal latihan
seperti yang terjadi pada metode pembelajaran tradisional.
Interaksi antara pengajar dan pelajar berlangsung dengan
menggunakan teknologi yang sesuai. Materi dan instruksi pembelajaran dikirimkan
atau disediakan untuk para peserta yang selanjutnya melaksanakan tugas-tugas
yang akan dievaluasi oleh instruktur.
Dalam kenyataannya dapat dimungkinkan instruktur dan peserta
tersebut terpisah tidak hanya secara geografis namun juga waktu. Pembelajaran
jarak jauh dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pendidikan
dan pelatihannya dengan tanggung jawab dan komitmen-komitmen lainnya, seperti
keluarga dan pekerjaan. Masalah keterbatasan waktu, jarak atau dana akan dapat teratasi dengan lebih baik. Dan juga memungkinkan subyek-subyek yang dianggap tidak begitu umum
diajarkan tersedia bagi lebih banyak peserta.
Prinsip Pembelajaran Jarak Jauh
Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh secara
daring pada pendidikan kejuruan pada kondisi darurat Pandemi Covid19 harus
memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
Prinsip Kemandirian
Pembelajaran jarak jauh akan berjalan dengan baik bila guru
dan siswa mempunyai kemandirian dalam belajar. Terpisahnya jarak, ruang dan
waktu menuntut kemandirian masing-masing pihak untuk berkomitmen dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
Prinsip Keluwesan
Pembelajaran jarak jauh secara daring dalam kondisi darurat
Pandemi Covid19 harus didesain secara luwes atau fleksibel. Banyak keterbatasan
perlu dicarikan solusi yang elegan dengan tetap menjaga mutu pendidikan.
Keluwesan di sini ditekankan pada kemampuan dan sarana dan prasarana yang
dimiliki oleh guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara
daring.
Prinsip Keterkinian
Pembelajaran jarak jauh perlu didesain dan diimplementasikan
dengan teknologi terupdate untuk menghindari kebosanan baik guru maupun siswa.
Prinsip kekinian juga berkaitan dengan konten pembelajaran dan media
pembelajaran yang digunakan.
Prinsip Kesesuaian.
Pembelajaran jarak jauh secara daring harus dirancang dengan
baik sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Pemilihan strategi, metode dan
model pembelajaran serta penggunaan media pembelajaran yang tepat akan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, sehingga peserta didik
tidak merasa bosan.
Prinsip Mobilitas.
Pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan di mana saja dan
kapan saja baik secara sinkron maupun asinkron. Perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran perlu diperhatikan mobilitas guru yang kadang melakukan
pembelajaran dari rumah atau sekolah.
Prinsip Efisiensi
Efisiensi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh secara daring
perlu dilakukan pengukuran melalui evaluasi. Hal ini bertujuan agar
pembelajaran jarak jauh secara daring tidak hanya menjadi kegiatan formalitas
mengganti pembelajaran pada masa normal. Efektivitas dan efisiensi
pemebelajaran perlu menjadi pertimbangan guru dan pihak sekolah, sehingga dapat
dipilih metode dan media komunikasi yang sesuai.
Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran jarak jauh secara daring mempunyai banyak
kelebihan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Logistik yang mudah—yang dibutuhkan adalah komunikasi yang baik
- Mengurangi pengeluaran tambahan, seperti untuk ruang kelas dan staf pengajar
- Peserta didik dapat mengontrol kapan mereka belajar dan pada tahapan apa
- Fleksibilitas waktu pembelajaran, dapan dilakukan kapan saja
Selain kelebihan, pembelajaran jarak jauh secara daring juga
mempunyai beberapa kelemahan
diantaranya:
- Penyampaian proses pembelajaran jarak jauh lebih banyak daripada proses pembelajaran secara tatap muka sehingga membutuhkan waktu lebih lama
- Proses pembelajaran jarak jauh sangat mungkin melayani jumlah peserta didik yang sangat banyak, sehingga membutuhkan dukungan administratif
- Beberapa peserta merasa terasing karena jarak
- Kurangnya struktur dan kebutuhan akan motivasi/inisiatif yang tinggi dapat merupakan tantangan (masalah) bagi para peserta
Posting Komentar