Mencegah Potensi Bahaya Listrik dalam Pekerjaan
Daftar Isi
Coba bayangkan jika kita hidup tanpa adanya listrik...
Seluruh aktifitas kita akan terganggu tanpa adanya listrik. Mulai dari aktifitas di rumah masing-masing hingga aktifitas kehidupan lainnya seperti belajar di sekolah, bekerja di kantor, belanja, rekreasi dan lain-lain.
Listrik di Sekitar Kita
Coba perhatikan di sekitar rumah kita. Hampir seluruh
peralatan rumah tangga kita menggunakan energi listrik. Mulai dari hanphone,
jam tangan, jam dinding, pengering rambut, televisi, blender, rice cooker dan
peralatan listrik lainnya.
Peralatan listrik itu pun ada yang memerlukan daya yang
kecil dan ada juga yang membutuhkan daya listrik yang besar. Coba sesekali kita
amati berapa daya peralatan listrik di rumah kita.
Untuk peralatan listrik skala besar biasanya beroperasi pada
tegangan yang tinggi. Maka kita harus lebih berhati-hati dalam pekerjaan itu.
Di bidang teknik pendingin dan tata udara, seorang teknisi
refrigerasi dan tata udara harus bisa melakukan pengecekan peralatan listrik yang
bertegangan. Karena untuk melakukan pengecekan gangguan dengan akurat, maka
peralatan itu harus dalam keadaan bercatu daya.
Potensi Bahaya Listrik
Potensi bahaya listrik dalam pekerjaan refrigerasi dan tata
udara juga perlu kita perhatikan dengan seksama. Oleh karena itulah seorang
teknisi refrigerasi dan tata udara perlu menerapkan prosedur keamanan dalam
melakukan pekerjaan pada peralatan listrik yang bertegangan. Meskipun banyak
prosedur pengecekan gangguan dapat dilakukan pada kondisi tanpa tegangan.
Namun di lain kesempatan, pengecekan gangguan harus
dilakukan ketika peralatan listrik terhubung dengan sumber tegangan. Misalnya
pemeriksaan tegangan yang masuk ke peralatan listrik, pemeriksaan tegangan
fasa, dan lain-lain.
Teknisi refrigerasi dan tata udara pun sangat perlu untuk
memahami bagaimana tetap bisa melakukan pekerjaan pada unit yang masih
bertegangan. Ia juga harus dapat mencegah potensi bahaya sengatan arus listrik.
Teknisi yang berpengalaman harus tetap berhati-hati dan tidak perlu takut akan
hal itu, selama mematuhi prosedur keselamatan kerjanya.
Dalam pekerjaan yang berhubungan dengan kelistrikan, seorang
teknisi refrigerasi dan tata udara harus selalu mengutamakan keselamatan kerja.
Hal ini dilakukan semata-mata untuk mencegah kecelakaan saat bekerja, misalnya
tersengat arus listrik, kebakaran, ledakan, kerusakan mekanik, dan lain
sebagainya.
Pencegahan Bahaya Listrik
Mungkin, bahaya yang paling sering terjadi pada pekerjaan
refrigerasi dan tata udara adara adalah terkena sengatan arus listrik. Semakin
tinggi tegangan listrik yang mengenai manusia, semakin besar pula arus yang
mngalir ke tubuh manusia.
Maka dari itu sebagai seorang teknisi refrigerasi dan tata
udara mestilah mengetahui prosedur keselamatan kerja. Prosedur pencegahan
bahaya listrik dan keselamatan kerja itu diantaranya:
- Memahami bahaya dan menghindari sengatan listrik
- Memastikan ada sistem pembumian yang baik
- Memastikan ada sistem pengaman listrik yang baik
- Menerapkan prosedur lockout saat bekerja di daerah yang bertegangan listrik
Resiko tersengat arus listrik merupakan hal umum yang sering
terjadi pada pekerjaan refrigerasi dan tat udara. Karena kita akan sering
melakukan pekerjaan instalasi atau kelistrikan peralatan refrigerasi dan tata
udara.
Maka hal ini merupakan tanggung jawab seorang teknisi
refrigerasi dan tata udara. Sebelum melakukan pekerjaan, pastikan semuanya
dalam keadaan yang aman. Terhindar dari potensi sengatan arus listrik.
Beberapa potensi yang berbahaya yang berhubungan dengan
listrik dapat kita lihat pada beberapa contoh gambar di bawah ini:
- Tuliskan masing-masing 3 contoh peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik dengan daya kecil, dan dengan daya yang besar!
- Jelaskan potensi bahaya yang dimaksud pada gambar 1 dan 2 diatas.
Posting Komentar