Menumbuhkan Gaya Berpikir Kreatif Siswa SMK

Daftar Isi

Gaya Berpikir Kreatif Siswa SMK

Salah satu kompetensi wirausaha/entrepreneur sukses, terletak pada salah satu kemampuannya yaitu kreativitas. Mereka secara dominan menggunakan otak kanan, yaitu bagian otak yang dipercaya oleh para ahli berperan terhadap kecerdasan emosional wirausaha dan sekaligus membawa mereka meraih keberhasilan.

Kreativitas terkait dengan otak. Otak merupakan salah satu organ penting pada manusia dan berperan sebagai pusat koordinasi. Otak besar (cerebrum) merupakan bagian terbesar dari otak manusia yang bertugas untuk memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, penalaran, mengingat, membayangkan, hingga merencanakan masa depan.

Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Teori tentang fungsi otak kiri dan otak kanan telah populer sejak tahun 1960an, melalui penelitian Roger Sperry seorang neuropsikolog yang menemukan bahwa akal manusia terdiri atas dua bagian.

Menurut Sperry, masing-masing bagian otak memiliki fungsi spesial tanpa harus bergantung satu dengan yang lainnya. Secara umum, mereka yang pintar dalam hal matematika cenderung/ dominan menggunakan otak kiri, sedangkan mereka yang kreatif lebih dominan dengan otak kanan.

GAYA BERPIKIR

Bagaimana jika perolehan skor gaya berpikir seseorang siswa menghasilkan angka ekstrim kiri skor 20 dan ekstrim kanan skor 20, serta kiri dan kanan masing-masing skor 10-10?

Seorang yang memiliki skor gaya berfikir ekstrim kanan artinya ia memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi, namun penggunaan angka kiri sangat minim, maka kita sebagai guru harus bisa memahaminya kondisis siswa tersebut.

Pengetahuannya memang rendah, namun dengan tingkat kreatifitas yang tinggi, siswa tersebut dapat dibimbing sesuai dengan kemampuan yang menonjol itu. Biarkan ia berpikir kreatif dan kita harus tetap membantunya untuk berpikir logis.

Sedangkan untuk siswa yang dominan ekstim kiri maka siswa tersebut dominan menggunakan otak kirinya yang logis. Siswa tersebut perlu diarahkan untuk berfikir out of the box sehingga siswa tidak hanya terpaku pada analisa logis dan asumsi-asumsi saja, namun juga berpikir kreatif dan kritis untuk mengasah kreatifitasnya. Dengan bekal pengetahuan logisnya saya rasa siswa tersebut tidak akan kesusahan untuk bisa mengasah kreatifitasnya.

Sedangkan yang seimbang antara keduanya, sebagai guru kita bisa terus mendorongnya dan memberikan arahan dan bimbingan. Selain itu kita ajarkan juga agar siswa tersebut mampu belajar membuat keputusan yang penting bagi dirinya.

KREATIVITAS

Apa implikasi antara Kompetensi Abad 21 4C (Creative Thingking and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, dan Collaboration) dengan Kreativitas dalam pembelajaran Kewirausahaan? Apa contoh BERPIKIR DI LUAR KOTAK atau THINKING OUT OF THE BOX dalam Kewirausahaan?

Dengan memiliki kompetensi abad 21 diharapkan dapat mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah dengan cara diberi permasalahan dalam pembelajaran kewirausahaan.

Siswa dipancing bertanya serta berupaya mencari pemecahan masalah seputar bisnis dan kewirausahaan dengan mencari berbagai informasi dari lingkingan sekitar. Ajarkan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalah kaitannya dengan mencari bentuk usaha yang terbaik.

Berfikir out of the box merupakan cara berfikir seseorang diluar kebiasaan. Kita perlu mengajarkan prinsip ini kepada siswa kaitannya dengan mapel kewirausahaan. Hal ini dapat memicu kreatifitas dan inovasi siswa.

Misalnya di bidang (saya) teknik pendingin dan tata udara. Selama ini jasa steam (cuci) AC hanya menyediakan jasa pembersihan AC yang “standar”. Maka, kita ajak siswa untuk berpikir out of the box, bagaimana siswa bisa menyediakan pelayanan jasa yang lain daripada yang lain. 

Bisa dengan memberikan voucer gratis cuci 1x jika telah menggunakan jasa cuci AC sebanyak 3x. Atau memberi bonus wewangian ruangan setiap kali cuci AC atau yang lain. Yang semua itu sifatnya belum pernah ada yang melakukannya. Maka hal tersebut bisa menjadi nilai jual lebih bagi bisnisnya.

IMPLIKASI KREATIVITAS

Bagikan pengalaman Bapak/Ibu ketika berhasil melalui / mengatasi rasa takut? Apakah cara itu dapat dipraktikkan dalam Pembelajaran Kewirausahaan?

Dalam berwirausaha tak lepas dengan adanya saat-saat kita takut dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan itu merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan usaha yang akan atau sedang kita lakukan. Dalam pembelajaran kewirausahaan pun hal itu dapat kita praktikkan. Ajarkan siswa untuk bisa mengatasi rasa takut atau ragu dalam pengambilan keputusan.

Contoh pengalaman yang pernah saya alami. Ketika saya membuat blog, saya buat blog yang gratisan alias tidak berbayar, yaitu dengan menggunakan .blogspot. Untuk membuat blog yang lebih baik, maka kita perlu menggunakan domail TLD semisal .com atau .id.

Domain TLD ini berbayar. Dan dengan bekal kemampuan internet yang otodidak, maka saya pun harus mengalahkan rasa takut saya untuk benar-benar terjun dalam dunia blogging. Dan Alhamdulilah blog saya lebih berkembang dengan domain yang baru tersebut.

PELUANG USAHA

Mengapa ‘MASALAH’ dapat dianggap sebagai peluang usaha?

Karena pada suatu masalah pasti akan membutuhkan solusi pemecahannya. Masalah yang dihadapi oleh seseorang merupakan peluang usaha jika kita mampu mencarikan solusi dari permasalah tersebut.

Dan jika masalah tersebut dialami oleh banyak orang, maka solusi yang kita berikan dapat bernilai usaha jika kita mengemasnya dengan baik. Maka dari ‘masalah’ kita dapat menciptakan solusi yang dapat kita ubah bernilai usaha/bisnis.