Tugas 1 Kewirausahaan di Era Industri 4.0

Kewirausahaan di Era Industri 4.0

Bisnis terus mengalami pergeseran, kita sudah berada di era milenium dengan percepatan perubahan yang demikian pesat, dimana industrialisasi telah memasuki Revolusi Industri 4.0. Apa saja tanda dari Revolusi Industri 4.0?

Tanda-tanda revolusi Industri

Tanda dari Revolusi Industri 4.0 adalah:

  1. Big Data
  2. Smart Factory
  3. Cyber Physical Systems
  4. Internet of Things
  5. Interoperabilitas

Peluang Kewirausahaan SMK

Apakah definisi Kewirausahaan dari Para Ahli masih relevan di era Revolusi Industri 4.0? 

Definisi kewirausahaan yang dikemukakan oleh para ahli masih relevan dengan era saat ini. Karena inti dari kewirausahaan adalah bagaimana seseorang bisa jeli dalam melihat peluang usaha yang ada saat ini dan melakukan tindakan usaha dengan kreativitas masing-masing. Jeli mencari ide yang bisa dijual dan dibutuhkan oleh masyarakat. Mencari jalan keluar dari masalah yang ada, dan mendapatkan solusi usaha yang baru.


Bagaimana menciptakan calon wirausahaan yang beorientasi pada Revolusi Industri 4.0? 

Generasi yang kita dididik di sekolah saat ini adalah termasuk kedalam kelompok geberasi Z. Sedangkan setingkat dibawahnya adalah generasi Alpha. Untuk menciptakan calon wirausahawan yang berorientasi pada Revolusi 4.0, maka kita sebagai pendidik sangat perlu untuk menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mereka. Karakteristik mereka adalah sangat familiar dengan teknologi.

Maka dalam pembelajaran dikelas, kita harus bisa mengimbangi mereka dengan kemampuan pemahaman teknologi yang sudah mereka miliki. Kita arahkan mereka untuk dapat memaksimalkan teknologi yang mereka kuasai guna memecahkan masalah kewirausahaan. Misalnya pemanfaatan internet untuk berjualan produk mereka, dll.

Kompetensi Abad 21

Kompetensi Abad 21 mengisyaratkan perlunya penanaman 4C (Creative Thingking and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, dan Collaboration). Apa pendapat Bapak/Ibu Guru terhadap penerapan 4C dalam pembelajaran Kewirausahaan di sekolah masing-masing?

Penerapan ke empat point tersebut dalam pembelajaran kewirausahaan masih sangat relevan. Dengan memberikan pemahaman kepada siswa SMK tentang 4C, diharapkan akan menumbuhkan jiwa wirausaha kepada mereka. Dan nantinya dengan bekal semangat itu, mereka dapat memulai usaha setelah mereka berada di masyarakat.

Di sekolah siswa di ajak untuk berfikir kreativ dan berinovasi untuk menciptakan suatu produk. Mereka juga diajak untuk memecahkan masalah seputar produk mereka dan mencari solusi. Serta pada akhirnya dapat memasarkan produk merekan ke masyarakat dengan bekal kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama.

Faktor Penentu 

Cermati video dari Arfian dan simpulkan faktor apa yang menjadi penentu sehingga Arfian yang hanya tamatan SMK mampu mengalahkan doktor di bidang engineering dan ahli di bidang desain konstruksi pesawat? 

Faktor semangat  untuk membuktikan bahwa ia dan timnya (lulusan SMK) bisa bermanfaat untuk dunia. Semangat terus belajar dan tidak malas. Tidak pasrah dengan ketiadaan modal usaha. Dengan modal yang sangat minim hanya seperangkat computer dan alat seadanya, ia tetap bertekad untuk bisa berwirausaha.

Dengan kemampuan bekerjasama dengan tim, ia mampu memulai usahanya. Ia pun memiliki sikap berani berkompetisi bahkan sampai ke tingkat dunia.

Skor Karakteristik Kewirausahaan

Apa yang dapat Bapak/Ibu deskripsikan terhadap Skor Karakteristik Kewirausahaan yang diperoleh??? Bagaimana implikasinya jika hal ini diterapkan pada Peserta Didik di SMK? 

Skor karakteristik kewirausahaan hanyalah gambaran tentang kemampuan berwirausaha seseorang. Penilaian ini bersifat kualitatif, yaitu diambil dari beberapa perilaku yang mencerminkan kewirausahaan. Namun skor itu tidaklah mutlak, bisa besar dan bisa juga kecil.

Bisa saja penilaian ini diterapkan kepada siswa SMK. Sekedar untuk mengetahui skor kewirausahaan masing-masing siswa. Kemudian guru PKK dapat memberikan masukan pada kelemahan siswa SMK. Dan memotivasi siswa untuk lebih baik lagi. Namun siswa mesti diberikan pemahaman terlebih dahulu, bahwa skor itu tidaklah mutlak.


Generasi Z

Jika mencermati generasi dari zaman ke zaman saat ini kita telah memasuki masa di mana dalam kelas Bapak/Ibu hadir generasi Z. Apa pembeda generasi Z terhadap generasi yang lain dan generasi Alpha?

Generasi Z lahir dalam rentang tahun 1995 sampai dengan tahun 2010. Mereka lebih mengenal teknologi jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Sehingga generasi Z ini tidak akan kesulitan dengan teknologi dan informasi digital yang ada.

Sedangkan gerasi Alpha adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 2011 sampai dengan tahun 2025. Mereka lahir dan berada ditengah teknologi informasi. Ibaratnya mereka hidup tak lepas dari teknologi.


E-commerce di Indonesia

Dalam bacaan ditampilkan tren perilaku pelanggan e-commerce di Indonesia, apa yang dapat disimpulkan?

Persentase pelanggan e-commerce di Indonesia semakin hari semakin bertambah dengan pesat. Hal ini karena karena mereka dimudahkan dengan fasilitas e-commerce yang juga bersaing. Mulai dari harga barang yang murah, gratis ongkir, hingga asuransi barang. Semua itu demi pelanggan e-commerce.

Semua itu juga tak lepas dari kemajuan teknologi telekomunikasi yang juga masuk ke Indonesia. Pengguna smartphone di Indonesia adalah keempat terbesar di dunia.

Kewirausahaan di SMK

Sejarah perjalanan mata perjalanan Kewirausahaan di SMK selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan perkembangan. Apa pembeda utama dari Mapel PKK dibanding sebelumnya dalam hal penerapan pembelajarannya? 

Penerapan PKK sekarang ini merupakan perpaduan guru Kewirausahaan dan guru Produktif. Mereka berkolaborasi untuk mendapatkan materi dan pembelajaran. Pembelajaran tidak melulu di dalam kelas, tetapi juga bisa dilakukan di luar kelas.
Penerapan pembelajaran kewirausahaan sebaiknya lebih mengikuti perkembangan pengetahuan dan konteks dalam dunia bisnis saat ini. Mengikuti perkembangan bisnis yang terus berubah

Pentingnya mata pelajaran PKK SMK

Apakah pentingnya mata pelajaran PKK SMK menjadi Kelompok Mapel C3 Kompetensi Keahlian, Alasan Bapak/Ibu? Pelajaran PKK sangat penting untuk dimasukkan ke dalam mapel C3. Dengan bekal skill/keahlian yang didapat di SMK, siswa pun dituntut untuk dapat mengembangkan skill mereka di masyarakat kelak. Dan dengan memasukkan PKK ke dalam kelompok C3 maka mereka akan dibekali dengan pengetahuan untuk berwirausaha sesuai dengan skill mereka.

Mulai dari pemilihan ide usaha hingga publikasi, dan pengembahan usaha. Semuanya itu sesuai dengan kompetensi mereka masing-masing. Bahkan mungkin saja diluar kompetensi mereka. Karena tidak menutup kemungkinan keahlian siswa itu berbeda-beda.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url