Dynabolt: Fungsi, Jenis, dan Cara Pemasangan

Daftar Isi

Dynabolt: Fungsi, Jenis, dan Cara Pemasangan

Penyebutan lain dari dynabolt ada beberapa misalnya baut tanam, baut anker, baut anchor, atau anchor bolt. Disini kita akan menggunakan istilah dynabolt.

Dynabolt terdiri dari sebuah baut, mur, serta sebuah selongsong besi. Namun ini tidaklah sama dengan mur dan baut pada umumnya. Tambahan selongsong besi ini akan mengembang secara mekanik dengan semakin kencangnya mur.

Fungsi Dynabolt

Fungsi dynabolt adalah untuk menyatukan dua benda pada suatu dinding bangunan baik beton, semen, bata, atau batu. Dynabolt disebut juga dengan baut tanam karena cara pemasangannya ditanam di dalam dinding.

Penggunaan dinabolt diaplikasikan pada beban yang berat yang tidak mungkin hanya dipasang dengan menggunakan paku atau skrup. Dan biasanya diterapkan pada beban yang menggantung, walaupun juga banyak dipakai untuk penguat biasa.

 

Bagian-Bagian Dinabolt

Dinabolt terdiri dari beberapa bagian, yaitu baut ulir, selongsong, mur, dan ring. Perhatikan contoh gambar dinabolt berikut ini:

Fungsi Dynabolt

Baut ulir. Bagian ini seperti baut pada umumnya, namun bagian ujungnya membentuk kerucut yang berfungsi untuk mengembangkan selongsong besi.

Selongsong. Bagian selongsong ini fungsinya untuk mencengkam dengan dinding bata/beton. Pada selongsong terdapat gerigi yang menambang kencang cengkraman dynabolt ke bagian dalam dinding.

Ring. Ring berfungsi untuk pemisah benda dengan mur dynabolt. Mencegah benda kerja bergesekan dengan mur.

Mur. Mur pada dinabol berfungsi untuk mengencangkan baut ulir. Semakin mur dikencangkan, semakin akan menarik baut ulir kea rah luar lubang pada dinding.

 

Jenis-Jenis Dynabolt

Dengan perkembangan pada bidang konstruksi bangunan, maka jenis-jenis dinabolt pun juga berkembang sesuai dengan kebutuhan. Maka dapat kita temui macam-macam jenis dynabolt untuk berbagai keperluan. Berikut ini jenis-jenis dynabolt:

1. Dynabolt Klasik

Dynabolt jenis klasik ini digunakan dengan cara ditanam terlebih dahulu pada saat pengecoran bangunan. Jadi, saat pengecoran, bolt ditanam hingga mengeras dan menyatu dengan struktur bangunan.

Pada jenis klasik ini, kita tidak lagi melakukan pengeboran untuk lubang bolt. Anchor bolt jenis ini banyak dijual dan dipakai oleh orang. Misalnya untuk pemasangan balok kayu,atau besi pada dinding, dll.

 

2. Chemical Anchor (dynabolt kimia)

Chemical dynabolt adalah jenis anchor bolt yang memerlukan bahan kimia dalam penggunaanya. Bahan kimia akan dicampurkan ke dalam lubang yang telah dibuat. Bahan kimia campuran itu berupa resin dan hardener. Selain itu bahan ini juga berguna untuk memperkuat dan mencegah korosi pada anchor bolt.

Chemical Dynabolt Kimia

Aplikasinya banyak dipakai pada konstruksi yang berkaitan dengan kondisi basah dan air laut. Dynabolt jenis ini banyak dipakai pada instalasi bangunan air dan kelautan.

Dinding beton dilubangi terlebih dahulu, lalu kemudian baut dipasang. Kemudian setelah dibersihkan, lubang ditutup dengan campuran kimia berupa steel anchor dan bahan kimia pengikat. Campuran ini akan merekat dengan dinding beton dan baut dynabolt.

Jenis lain chemical anchor berupa bolt dan tabung berisi bahan kimia. Cara aplikasinya adalah; buat lubang dahulu, lalu masukkan tabung berisi bahan kimia ke lubang. Lalu masukkan baut bolt dan putar dengan kunci. Tunggu hingga bahan kimia, bolt dan beton mengeras. Bentuknya seperti gambar berikut.

 

3. Dynabolt tanpa bahan tambahan

Jenis dynabolt ini tidak menggunakan bahan kimia tambahan. Ini jenis yang biasa dipakai untuk memasang bracket AC split atau TV layar datar. Kekuatan dynabolt ini sangat tergantung pada media tempat dynabolt ditanam. Dinding bata, batako, atau beton, maka dynabolt akan lebih kuat pada dinding beton.

Jenis ini banyak dipakai orang karena penggunaanya yang mudah. Sistem kerja dynabolt ini adalah dengan mengembangkan selongsong besi di sekeliling baut ulir.

Pemasangannya dengan melubangi dinding dengan bor terlebih dahulu. Kemudian, anchor dimasukkan ke dalam lubang. Lalu pasang bendan yang akan di tempelkan (misal: plat besi, dll), lalu diselingi dengan ring, baru kencangkan mur. Semakin di kencangkan, mur akan menarik baut ulir dan menyemabkan selongsong besi mengembang di dalam lubang.

 

Contoh Penggunaan Dynabolt

Pemasangan Bracket Outdoor AC

Unit outdoor pada AC Split memiliki berat yang cukup lumayan. Beratnya berkisar 25kg-50kg tergantung kapasitas AC-nya. Dengan beban yang demikian berat, dan biasanya harus dipasang pada dinding, maka dipergunakanlah dynabolt.

Dinabolt yang digunakan untuk pemasangan AC Split pada dinding berukuran 10mm atau 12mm, menyesuaikan dengan kapasitas unit AC yang akan dipasang. Anda dapat membacanya lebih detail pada artikel Cara Memasang Outdoor AC Split.


Pemasangan Bracket TV

Dynabolt banyak dipergunakan untuk pemasangan bracket TV. Sekarang ini TV layar datar banyak dibeli oleh konsumen. Dan untuk menghemat ruang, biasanya TV layar datar dipasang pada dinding.

Pemasangan TV layar datar pada dinding menggunakan bracket khusus untuk TV. Jika anda membeli TV layar datar, biasanya mendapatkan bonus bracket TV. Namun ada juga yang dijual terpisah.


Pemasangan rangka besi

Aplikasi dynabol yang juga sering dipakai adalah pada pekerjaan pemasangan rangka besi. Contohnya pemasangan besi kanopi pada dinding rumah. Rangka konopi pastilah sangat berat. Jika tidak mendapat tumpuan dinding, maka rangka besi kanopi akan dipasang ke dinding dengan menggunakan dynabolt.


Pemasangan pagar besi atau tangga besi ke lantai

Selain intuk beban yang menggantung, dynabolt juga banyak digunakan untuk beban yang menumpang. Sebagai contok diaplikasikan pada pemasangan pagar besi atau tangga besi ke lantai. Pemilihan dynabolt adalah karena memiliki daya cengkram yang sangat kuat.

Untuk memperkuat dan memperkokoh daya cengkam, dapat digunakan lebih dari satu dynabolt. Pada pemasangan tangga besi, hal ini sangat dianjurkan, karena biasanya orang bersandar pada tangga atau pagar besi.

 

Cara Memasang Dinabolt pada Dinding atau Lantai

Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, yaitu:

  • Bor
  • Mata bor beton
  • Kunci inggris atau kunci pas
  • Dynabolt

 

Langkah-Langkah Pemasangan Dinabolt

  • Tentukan titik pemasangan dinabolt terlebih dahulu.
  • Bor titik pemasangan dengan mata bor beton. Gunakan mata bor sesuai dengan diameter dynabolt.
  • Perhatian.., kedalaman lubang disesuaikan dengan panjang dinabolt. Tidak terlalu dalam atau dangkal.

Cara Pemasangan Dynabolt


  • Masukkan dynabolt ke dalam lubang. Pastikan selongsong masuk dengan pas.
  • Pasang benda yang kan dipasangkan ke dinding.
  • Pasang ring dynabolt.
  • Pasang mur dynabolt dan kencangkan dengan cukup.

 

Ukuran Dynabolt

Dynabolt yang dijual di pasaran memiliki beberapa macam ukuran. Ukurannya berdasarkan diameter dan panjang dynabolt. Berikut ini adalah ukuran diameter dynabolt.

Ukuran Dynabolt M8 M10 M12

Dynabolt Ukuran M8

Ukuran diameter dinabolt M8 adalah 8mm. Panjangnya bervariasi; 40, 65 dan 85mm. Berikut ini ukuran dynabolt M8:

  • M8 x 40 (diameter 8mm, panjang 40mm)
  • M8 x 65 (diameter 8mm, panjang 65mm)
  • M8 x 85 (diameter 8mm, panjang 85mm)


Dynabolt Ukuran M10

Ukuran diameter dinabolt M10 adalah 10mm. Panjangnya bervariasi; 50, 65, 77 dan 97mm. Berikut ini ukuran dynabolt M10:

  • M10 x 50 (diameter 10mm, panjang 50mm)
  • M10 x 65 (diameter 10mm, panjang 65mm)
  • M10 x 77 (diameter 10mm, panjang 77mm)
  • M10 x 97 (diameter 10mm, panjang 97mm)


Dynabolt Ukuran M12

Ukuran diameter dinabolt M12 adalah 12mm. Panjangnya bervariasi; 75, 99 dan 129mm. Berikut ini ukuran dynabolt M12:

  • M12 x 75 (diameter 12mm, panjang 75mm)
  • M12 x 99 (diameter 12mm, panjang 99mm)
  • M12 x 129 (diameter 12mm, panjang 129mm)


Harga Dynabolt

Harga dynabolt bervariasi tergantung pada ukuran dan jenisnya. Anda bisa membelinya eceran atau dalam satuan pack/dus di toko-toko bangunan. Dynabolt bisa anda peroleh di toko offline maupun online.

Berikut ini perkiraan harga satuan untuk beberapa ukuran dynabolt. Namun harga dapat berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya.



Posting Komentar