Cara Menentukan dan Menghitung PK AC

Daftar Isi

Ada beberapa pertanyaan yang diajukan konsumen mengenai apa itu PK AC. Bagaimana menghitung PK AC? Nah, pada artikel kali ini www.dinginaja.com akan membahas bagaimana cara menghitung PK AC dan jug acara menghitung kebutuhan AC Anda.

Menghitung PK AC

Cara Menentukan PK AC

Istilah PK adalah kependekan dari Paard Kracht. Berasal dari Bahasa Belanda. Satuan ini sering digunakan untuk menunjukkan kapasitas sebuah AC. Dalam istilah teknik sering disebut juga dengan horse power (daya kuda). Satuan lain untuk kapasitas AC adalah Btu/h.

Cara menentukan PK AC dapat dilihat dari buku panduan produk. Selain itu, dapat dilihat juga pada nameplate yang terdapat pada unit AC. Biasanya nameplate menempel pada bagian unit indoor maupun outdoor AC. Pada nameplate tersebut tertulis besarnya kapasitas AC dengan satuan Btu/h.

Cara Menghitung PK AC

Bagaimana cara menghitung PK AC? Cara hitung PK AC secara cepat dapat menggunakan konversi. Berikut ini adalah tabel konversi atau persamaan satuan Btu/h dan PK:


5000 Btu/h = 1/2 PK
7000 Btu/h = 3/4 PK
9000 Btu/h = 1 PK
12000 Btu/h = 1 ½ PK
18000 Btu/h = 2 PK
24000 Btu/h = 2.5 PK

Menghitung Kebutuhan AC

Dalam menentukan kebutuhan AC pada suatu ruangan, diperlukan perhitungan khusus agar mendapatkan pendinginan yang sesuai. Tidak kurang dan tidak berlebihan. Hal ini akan menghemat biaya pembelian unit AC dan juga biaya operasional saat AC sudah terpasang.

Untuk menghitung kebutuhan AC ruangan dapat kita gunakan rumus singkat berikut ini:

PK AC = luas ruangan dalam m2 x 500                      

(Satuan yang digunakan adalah Btu/h)

Btu/h: Brithis Thermal unit / hour

 

Berdasarkan rumus sederhana di atas, maka kebutuhan AC berdasarkan luas ruangan adalah:


Luas 10 m2, 5000 Btu/h = 1/2 PK
Luas 14 m2, 7000 Btu/h = 3/4 PK
Luas 18 m2, 9000 Btu/h = 1 PK
Luas 24 m2, 12000 Btu/h = 1 ½ PK
Luas 36 m2, 18000 Btu/h = 2 PK
Luas 48 m2, 24000 Btu/h = 2.5 PK

Cara Menghitung Kebutuhan AC

Cara menghitung kebutuhan AC ruangan dengan menggunakan rumus di atas adalah rumus singkat atau gampangnya. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi bahwa tinggi ruangan standar yaitu 2,5 – 3 meter.

Selain itu, cara menghitung kebutuhan AC dengan rumus diatas tidak memperhitungkan jumlah penghuni ruangan dan faktor tambahan lainnya.

Menghitung Btu AC

Perhitungan Btu AC adalah perkiraan sebuah AC untuk beroperasi mendinginkan ruangan dalam waktu 1 jam (satuan Btu/h).

Ruangan yang cukup besar masih bisa didinginkan oleh unit AC berkapasitas kecil. Namun hal itu membutuhkan waktu yang lebih lama. Misalnya sebuah ruang berukuran 36m2 masih dapat didinginkan menggunakan satu unit AC berkapasitas 1 PK, namun akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Sebaliknya, kapasitas AC yang besar digunakan untuk mendinginkan ruangan yang berukuran kecil, maka suhu dingin akan lebih cepat tercapai. Meski demikian, akan tidak efisiensi dalam hal konsumsi daya listrik yang besar.

Cara Menghitung Btu AC

Rumus cara menghitung Btu AC ada beberapa macam. Berikut ini adalah beberama metode atau cara hitung Btu AC, yaitu:

1.      Faktor pengali 500

      Rumus sederhana seperti yang sudah dituliskan di atas.

Luas ruangan x 500


2.      Rule of 18

Metode rule of 18 adalah dengan cara membagi luas ruangan dengan angka 18. Misalnya ukuran ruangan 3x3, luasnya adalah 9. Kemudian, 9/18 = 1/2PK.


3.      Metode 537

Angka 537 ini merupakan angka yang diperoleh dari hasil penelitian tim engineering DAIKIN. Angka pengali ini sesuai dengan kondisi iklim di Indonesia. Syarat lain adalah ruangan memiliki tinggi ruangan standar sekitar 3 meter, ruangan tertutup, dan 1-2 orang penghuni ruangan.

Cara hitung BTU AC ini sama dengan cara pertama. Luas ruangan x 537.

Contoh Hitungan PK AC

Bagaimana cara hitung PK AC dengan menggunakan perhitungan di atas? Berikut ini kami berikan contoh cara hitung dengan rumus tersebut.

1.       Luas ruangan x 500

Sebuah kamar berukuran 3x4 meter, perlu AC berapa PK? Dengan rumus akan di dapat

= 12 m2 x 500

= 6000 Btu/h  à maka gunakan AC 3/4PK (kapasitas 7000 Btu/h)

 

Sebuah ruangan berukuran 8x8 meter. Berapa PK AC yang dibutuhkan?

= 64 m2 x 500

= 32000 Btu/h

32000/9000 = 3,5 PK  à maka gunakan dua buah AC ukuran 2PK

 

2.       Rule of 18

Sebuah kamar berukuran 3x4 meter. Berapa PK AC yang dibutuhkan?

3 x 4 = 12

12/18 = 0,66PK  à maka gunakan AC ukuran ¾ PK

 

Sebuah ruangan berukuran 8x8 meter. Perlu berapa PK?

8 x 8 = 64

64/18 = 3,5 PK  à maka gunakan dua buah AC ukuran 2PK

 

3.       Metode 537

Untuk sebuah kamar ukuran 3x4 meter, perhitungan PK AC adalah sebagai berikut

3 x 4 = 12 m2

12 x 537 = 6444 Btu/h à maka gunakan AC berukuran ¾ PK (7000Btu/h)

 

Untuk sebuah ruangan 8x8 meter, perhitungan kebutuhan AC adalah

8 x 8 = 64

64 x 537 = 34368 Btu/h

34368/9000 = 3,8 PK à maka gunakan dua buah AC berukuran 2 PK


Studi Kasus Menentukan PK AC Split

Ruangan dengan Panjang 3m dan Lebar 4m.Hasil perhitungan 3m x 4m x 537 BTU/h = 6.444 BTU/h

Mungkin anda bingung, akan memakai AC 1/2 PK memiliki 5.000 BTU/h atau AC 3/4 PK memiliki 7.000 BTU/h. Jika kita lihat nilai 6.444BTU/h berada diantaranya. Tentu saja saya menjawab pilih yang 3/4 PK. Mengapa demikian? Mari kita perhatikan penjelasannya berikut ini

Kondisi AC di ruangan saat menggunakan 1/2 PK:

  • AC harus bekerja 100% dengan kecepatan fan maksimum dan suhu remote di temperatur terendah (misal 16oC), barulah ruangan akan terasa dingin.
  • AC tidak akan bertahan lama karena kompresor harus terus bekerja maksimal.
  • Listrik lebih boros karena kompresor bekerja lebih berat untuk mendinginkan ruangan.
  • Saat kompresor menyala akan mengkonsumsi listrik sebesar kapasitas PK AC (contoh konsumsi listrik dari AC 1/2 PK sebesar 400W).

Kondisi AC di ruangan saat menggunakan 3/4 PK:

  • Anda dapat mengatur kecepatan 1 fan, suhu remote 23 oC dan ruangan akan terasa dingin.
  • Konsumsi listrik walau sebesar 600 watt, namun kerja kompresor lebih sering mati karena suhu dingin sudah tercapai dan tidak perlu bekerja maksimal.
  • AC lebih awet karena kompresor tidak perlu bekerja berat (maksimal).
  • Dengan kinerja kompresor pada AC 3/4 PK maka pemakaian listrik terhitung lebih hemat dibandingkan AC 1/2PK.

Demikianlah beberapa cara menghitung kebutuhan AC pada suatu ruang. Semoga dapat membantu Anda untuk menentukan kebutuhan AC Anda. Terimakasih atas kunjungan anda.

Posting Komentar