Jenis Box Panel Listrik dan Fungsinya
Jenis-Jenis Box Panel Listrik dan Fungsinya
Apa yang dimaksud dengan box panel listrik? Apa fungsi box panel listrik? Apa saja jenis box panel listrik? Dan apa saja komponen yang terdapat pada box panel listrik? Akan di jelaskan pada artikel kali ini. Simak berbagai hal mengenai box panel listrik untuk menambah wawasan kita.
Box Panel Listrik dan Fungsinya
Instalasi listrik pada satu ruangan mesti terlindungi dari
berbagai potensi bahaya. Terlebih jika berada di luar ruangan atau outdoor.
Instalasi listrik outdoor akan terpapar langsung oleh kondisi lingkungan seperti
panas terik atau hujan.
Perubahan kondisi lingkungan ini dapat menyebabkan instalasi
listrik dan peralatan yang terpasang mengalami gangguan. Gangguan pada
peralatan dan instalasi listrik berupa kerusakan akibat korosi cuaca, gangguan
oleh hewan, atau korsleting listrik.
Untuk melindungi instalasi listrik dari berbagai kemungkinan bahaya itulah maka digunakan box panel listrik. Box panel listrik berperan dalam menjaga keamanan pada saat terjadi gangguan listrik. Selain itu juga berfungsi untuk melindungi instalasi dari kerusakan dari luar. Lebih jelasnya mengenai fungsi box panel listrik akan dijabarkan di bawah ini.
Fungsi Box Panel Listrik
Sebagai suplay tenaga listrik
Panel box listrik berperan penting sebagai penyuplai tenaga
listrik dari sumber menuju beban pemakaian listrik. Panel dipergunakan untuk
menyuplai dan mendistribusikan tenaga listrik dari panel utama, ke panel
cabang, dan seterusnya gingga ke beban pemakaian. Keandalan panel sangat
penting guna memastikan kebutuhan listrik dapat terus terpenuhi, tanpa ada
kendala.
Pengaman
Panel box listrik akan bekerja melepas sumber tenaga listrik
ke beban jika terjadi gangguan pada sistem kelistrikan. Komponen box panel yang
berfungsi sebagai pengaman ini adalah MCB dan MCCB. Komponen tersebut akan
mencegah jika terjadi gangguan seperti tegangan berlebih, arus berlebih, dan
berbagai gangguan listrik lainnya.
Sebagai pembagi beban
Box panel listrik berperan juga untuk membagi beban listrik
baik penerangan maupun tenaga. Panel box listrik dapat membagi suplay tenaga
listrik berdasarkan kapasitas beban listrik dan juga pembagian ruangan dalam
suatu bangunan.
Sebagai penghubung
Penghubung dalam hal ini adalah menghubungkan satu rangkaian
listrik dengan rangkaian listrik lainnya dalam satu sistem. Panel box akan
menghubungkan sumber tenaga listrik mulai dari panel utama hingga ke beban
pemakaian.
Sebagai pengontrol
Fungsi box panel listrik sebagai komponen pengontrol
memiliki peran yang sangat penting. Mulai pengontrolan sumber tenaga dan juga
mengontrol beban. Berbagai beban listrik dapat dikontrol dari satu tempat
melalui box panel listrik.
Dengan adanya indikator yang terpasang pada box panel, maka
pengoperasian dan pengontrolan mesin listrik dapat termonitor dengan baik.
Jenis box panel listrik
A. Berdasarkan Jenis Bahan Box Panel
Berdasarkan bahannya, box panel listrik dikategorikan
menjadi dua, yaitu:
1. Box
panel besi.
Box panel besi terbuat dari plat besi dengan berbagai macam ketebalan.
Ketebalan box panel plat besi antara 0.4 mm – 1 mm.
2. Box
panel plastic
Jenis
box panel plastic ini terbuat dari plastik HDPE atau High Density Polythylene.
HDPE adalah jenis plastik keras dan kaku.
B. Berdasarkan Type Box Panel
Jika berdasarkan typenya, box
panel listrik dapat dikategorikan menjadi tiga;
1. Free
Standing Panel Box
Tipe box panel free standing ini
sesuai dengan namanya. Box panel dipasang berdiri pada permukaan lantai. Tipe
panel ini kontruksinya berukuran tinggi. Umumnya berukuran 2200 x 1600 x 600
mm.
2. Wall
Mounted
Wall mounted box panel adalah box
panel yang ditempatkan atau dipasang menempel pada dinding. Pada umumnya
berukuran kecil. Ukuran box panel wall mounted yaitu 700 x 500 x 200 mm; 800 x
600 x 200 mm; 700 x 800 x 200 mm. Penggunaannya biasa dipakai untuk keperluan
panel lighting, lift dan sebagainya.
3. Switch
Gear
Merupakan jenis box panel kelas
menengah (panel tegangan menengah). Digunakan sebagai pembagi daya untuk
mendistribusikan tenaga listrik ke panel-panel lain yang lebih kecil. Panel
switch gear dipakai untuk tegangan listrik mulai dari 3 KV, 6 KV, 20 KV hingga
24 KV.
C. Berdasarkan Jenis Penggunaan
1. Medium
Voltage Main Distribution Panel (MVMDP)
Jenis box panel ini berfungsi
untuk mendistribusikan tegangan menengah 20 KV. Sumber dari PLN akan
didistribusikan dan diturunkan tegangannya oleh trafo step down sebelum
dilanjutkan untuk didistribusikan ke panel LVMDP.
2. Panel
Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP)
Adalah panel untuk
mendistribusikan tegangan rendah. Panel LVMDP berfungsi sebagai pemutus,
pengaman bagi feeder dan menerima suplay tenaga listrik dari transformator step
down. Kemudian daya akan disalurkan ke panel-panel tegangan rendah lainnya.
3. Low
Voltage Sub Distribution Panel (LVSDP)
Berfungsi untuk mendistribusikan
daya listrik dari panel LVMDP ke panel-panel beban pemakaian. Beban pemakaian
berupa peralatan listrik seperti motor listrik, pendingin ruangan, lampu
penerangan dan sebagainya.
D. Berdasarkan Fungsi Kontrol Box Panel
1. Panel
Kontrol Generator Set (Genset)
·
Panel ATS (Auto transfer Switch)
Panel ini berfungsi untuk
melakukan transfer (menyalurkan) energi listrik secara otomatis dari genset.
·
Panel AMF (Auto Main Failure)
Panel AMF (Auto main Failure)
adalah panel listrik yang berfungsi untuk menyalakan genset jika terjadi
kegagalan (failure) pada sumber listrik utama (PLN).
Misalnya jika terjadi pemadaman
listrik PLN, maka panel AMF akan melakukan switch untuk menyalakan generator set (genset) secara otomatis. Atau
dapat juga power supply yang lain.
·
Panel ATS-AMF
Merupakan perpaduan dari panel
ATS dan panel AMF. Panel ini berfungsi untuk menyalakan genset secara otomatis
ketika sumber energi listrik utama mati, dan akan mentransfer energi listrik
dari genset ke beban secara otomatis
·
Panel Sinkronisasi
Panel sinkronisasi adalah panel
listrik yang berfungsi untuk melakukan penggabungan (sinkronisasi) fasa,
tegangan dan frekuensi listrik dari dua sumber listrik yang berbeda. Tujuannya
adalah untuk mendapatkan fasa, tegangdan dan frekuensi listrik yang sinkron
(sama) sesuai dengan kebutuhan pemakaian.
2. Panel
Kontrol Motor Listrik
Panel control motor di kelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu:
·
Panel DOL (Direct On Line)
Direct On Line starter atau DOL adalah rangkaian kontrol listrik yang berfungsi mengalirkan arus listrik ke motor listrik. Panel DOL berisi rangkaian DOL untuk menggerakkan motor-motor listrik.
·
Panel Star-Delta
Merupakan panel yang berisi rangkaian kontrol star delta untuk penggunaan beban-beban motor listrik. Dengan rangkaian star-delta, maka arus litrik pada saat start awal tidak terlalu besar.
·
Panel MCC (Motor Control Center)
Fungsi MCC adalah sebagai pusat pengontrol motor listrik. Panel MCC
banyak dipakai pada aplikasi motor untuk komersil atau industri.
Pengontrolan dapat dilakukan secara manual dengan MCB atau otomatis
dengan PLC dan piranti kontrol lainnya.
·
Panel VSD (Variable Speed drive)
Panel VSD atau variable speed drive
berfungsi dalam mengontrol operasi motor-motor induksi dengan menggunakan
rangkaian inverter. Inverter akan mengatur kecepatan putaran motor sehinggan
menjadi lebih efisien.
Variable speed drive pada motor banyak dipakai pada skala industri.
3. Panel
kontrol Fator Daya (Power Factor)
Faktor
daya (Power factor = cos phi) adalah perbandingan antara daya reaktif (Watt)
dengan daya nyata (VA). Panel kontrol factor daya akan mengoptimalkan daya
listrik dengan cara memperbaiki nilai cos phi dengan nilai 0.99 sampai 1.
Berbagai box panel indoor atau outdoor dapat dibuat sesuai
kebutuhan. Jika tidak menemukan di pasaran, maka box panel listrik dapat
dipesan ke produsen pembuat box panel sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi
yang dibutuhkan. Ukuran, model, warna dapat disesuaikan dengan kebutuhan di
lapangan.
Posting Komentar