KKGS 2021 Tema Agribisnis Perikanan

Daftar Isi

Direktorat SMK melalui kegiatan “Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia (KKGS) 2021” merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan memeratakan mutu, serta mengimplementasikan teknologi/industri 4.0 dalam proses pembelajaran di SMK. KKGS 2021 merupakan suatu bentuk kegiatan pelatihan melalui pembelajaran berbasis dalam jaringan (daring) atau video conference yang ditujukan untuk para guru SMK.

Kegiatan KKGS 2021 terselenggara atas sinergi beberapa instansi yaitu Direktorat SMK, SEAMEO Center di Indonesia, Perguruan Tinggi, Industri, dan SMK pengampu.


KKGS Agribisnis Perikanan


     I.         Program Keahlian

Tema               : Agribisnis Perikanan

Konsep           : Produk Kreatif dan Kewirausahaan – Pengolahan Hasil Perikanan

 

   II.         Data Koordinator Utama

Nama              : Verawati Hasan, S.T.P., M.Si

Jabatan           : Kepala Sekolah

Organisasi      : SMK Negeri 4 Metro Lampung

Email               : verawati.hasan73@gmail.com

Mobile            : 081379795121

 

  III.        Data Hosts

SMK Negeri 4 Metro Lampung

Nama              : Farid Pathurrahman, S.Si., M.Pd

Jabatan           : Ketua Program Studi Perikanan SMK Negeri 4 Metro

Email               : gurusemua414@gmail.com

Mobile            : 0813-2232-9793

 

Nama              : Widya Amelia, S.Tr.Pi, Gr

Jabatan           : Staf Penjamin Mutu Sekolah

Email               : purwadismkn2salatiga@gmail.com

Mobile            : 08562820020

 

Nama              : Sri Wahyudi, S.Pd, M.Pd

Jabatan           : Sekretaris Program Studi Perikanan SMK Negeri 4 Metro

Email               : widamelias@gmail.com

Mobile            : 0812-28115-0616

 

  IV.        Pengantar

Sektor Perikanan memegang peranan penting dalam perekonomian nasional terutama dalam penyediaan lapangan kerja, sumber pendapatan bagi nelayan, sumber protein hewani dan sumber devisa. Produksi perikanan mengalami peningkatan terkhusus produksi perikanan hasil budidaya. Salah satu usaha untuk meningkatkan nilai dan mengoptimalkan pemanfaatan produksi hasil tangkapan dan budidaya adalah dengan pengembangan produk bernilai tambah baik olahan tradisional maupun modern

Diversifikasi adalah Penganekaragaman Jenis produk olahan hasil perikanan dari bahan baku yang belum / sudah dimanfaatkan dengan tetap memperhatikan faktor – faktor mutu dan gizi, sebagai usaha penting bagi peningkatan konsumsi produk perikanan baik kualitas maupun kuantitas dan peningkatan nilai jual. Produk merupakan suatu yang diproduksi atau tumbuh, atau hasil dari suatu proses, bisa juga berarti komponen baru yang terbentuk sebagai hasil dari produk kimiawi

Pengolahan diversifikasi hasil perikanan adalah ilmu yang mempelajari tentang pengolahan hasil perikanan dengan menerapkan teknologi tepat guna antara daging ikan dengan bahan tambahan lain yang diterapkan pada petani/pengusaha ikan, untuk mendapatkan added value/nilai tambah pada produk perikanan atau menampung hasil panen yang berlebih, serta hubungan antara yang satu dengan lainnya.

Diversifikasi pengolahan hasil perikanan adalah suatu cara memproses bahan baku menjadi produk akhir yang memiliki jenis beraneka ragam sehingga memiliki added value/nilai tambah yang lebih sebagai upaya pemanfaatan bahan baku hasil panen yang berlebih sehingga memberikan manfaatan yang lebih besar.

Adapun dasar pengembangan produk adalah: 1. Memberikan pilihan produk. 2. Mengoptimalkan pemanfaatan (ikan dan limbah). 3. Pemberian nilai tambah. Pemanfaatan ikan dapat berupa ikan utuh, bagian/organ ikan (seperti kepala, sirip, tulang, isi perut, sisik), sedangkan pemanfaatan komponen nutrisi dan bioaktif dari ikan dapat berupa protein, lemak, mineral (Calsium, Iodium pada rumput laut), vitamin (terutama larut lemak), karbohidrat, bahan bioaktif lainnya.

Berdasarkan penjabaran diatas upaya yang dapat dilakukan untuk menyiapkan sumberdaya manusia dibidang agribisnis perikanan program keahlian Pengolahan Hasil Perikanan agar mampu memanfaatkan pengolahan modern dan tehnologi informasi serta tehnologi lainnya sehingga di dalam proses produksi berjalan efisien dan berkualitas. Harapannya persiapan sumberdaya manusia bidang perikanan ini sesuai dengan kebutuhan lapangan maka perlu sinergi antara pendidikan vokasi tingkat menengah, pendidikan vokasi tingkat perguruan tinggi dan industry.

 

   V.        Tujuan Pelatihan

Tujuan KKGS di bidang Agribisnis Perikanan adalah :

    1. Guru Agribisnis Perikanan di SMK lebih mampu bersaing di bidang Perikanan dengan wawasan Global
    2. Guru Agribisnis Perikanan di SMK lebih mampu memanfaatkan tekhnologi dalam kegiatan budidaya dalam bidang Perikanan dengan teknologi tepat guna dan efisien
    3. Guru Agribisnis Perikanan di SMK bisa menjadi SDM Unggul dan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan Perikanan di lapangan
    4. Guru Agribisnis Perikanan di SMK lebih mampu bersinergi antara pendidikan vokasi tingkat menengah, pendidikan vokasi tingkat perguruan tinggi dan industry serta petani
    5. Guru Agribisnis Perikanan di SMK mampu berwirausaha dengan penggunaan Android (e-commerce)

 

  VI.        Materi Pelatihan


PERTEMUAN

MATERI POKOK

1

Pembukaan KKGSI 2021
[Stadium General]

2

Pengenalan dan pemaparan tata tertib KKGSI Tahun 2021

3

Diversifikasi produk, Value Added Product, dan Evolusi Produk

4

Penanganan Bahan Baku

5

Pengolahan Modern

6

Pembuatan

7

Pengelolaan usaha (bisnis perikanan)

8

E-Commerce

9

Pemasaran Produk Hasil Perikanan

10

Penugasan dan penutupan


VII.        Di Akhir Pelatihan, Peserta Akan Mendapat Pengetahuan Serta Keterampilan

Setelah melaksanakan kegiatan ini, diharapkan guru dapat melakukan pembelajaran di SMK untuk meningkat kompetensi siswa di bidang pengolahan hasil perikanan. Kompetensi ini menjadi pengembangan praktik utama pada SMK jurusan Perikanan ataupun menjadi pengembangan praktik pada SMK jurusan lain yang di kembangkan pada mata pelajaran produk kreatif dan kewirausaahan

Selain itu, siswa dilibatkan pada kegiatan proyek yang diharapkan mendapatkan wawasan mengenai pengolahan produk hasil perikanan yang berdaya jual tinggi sehingga siswa mendapatkan pengalaman nyata secara holistik untuk memulai usaha mulai dari pembuatan hingga melakukan pemasaran produk untuk mendapatkan keuntungan

VIII.        Jadwal Pelatihan


No

KEGIATAN

TANGGAL

1

Sosialisasi dan Promosi

7 – 31 Juli 2021

2

Pendaftaran KKSI

10 – 31 Juli 2021

3

Pembukaan Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia (Pemb. Daring) KKGSI 2021

3 Agustus 2021

4

Pembelajaran Daring

3 Agus – 29 Sept 2021

5

Pengerjaan Project dan Tugas Akhir

12 Sept – 24 Nov 2021

6

Penilaian dan Pegumunan Juara

24-30 Nov 2021


IX.        Detail Instruktur

    1. Wahyu Kuncoro, M.Si (BBPPMPV Cianjur, Jawa Barat)
    2. Dr. Enni Soerjati Priowirjanto, S.H., M.H (Universitas Padjajaran)
    3. Verawati Hasan, S.T.P., M.Si (SMKN 4 Metro)
    4. Ir. Siswoyo Yudodiwiryo, M.Si ( GS Fish Farm, Cianjur)
    5. Rais Yusuf, SE (PT. DHD Farm Mitra Indotama Cabang Lampung)

 

   X.        Target Peserta

    1. Guru SMK dari semua jurusan
    2. Peserta berasal dari seluruh wilayah Indonesia dan Guru SMK Sekolah Indonesia dari luar wilayah Indonesia
    3. Jumlah peserta yang ditargetkan adalah 150 peserta

 

  XI.        Persyaratan Peserta

    1. Guru melakukan mendaftaran diri yang dilakukan secara online melalui akun google form yang telah disediakan pihak kemendikbud
    2. Peserta diikuti oleh guru secara mandiri atau melibatkan siswa maksimal 3 anak

 

XII.        Peralatan Yang Perlu Dipersiapkan Oleh Peserta


NO

NAMA ALAT/KOMPONEN/BAHAN

SPESIFIKASI MINIMAL

JUMLAH

A. ALAT

1

LapFood Processor

Kapasitas standar

1 buah

2

Timbangan digital

Kapasitas maks. 10 Kg

1 buah

3

Blender

Blender bumbu

1 buah

4

Pisau dan parang

Stainless stiil

Sesuai kebutuhan

5

Kompor

2 tungku/kompor gas

1 buah

6

Penggorengan

Kapasitas kecil dan sedang

Sesuai kebutuhan

7

Pengukus

Kapasitas kecil dan sedang

Sesuai kebutuhan

8

Set peralatan pendukung memasak

Alat pendukung menyesuaikan pembuata produk

Sesuai kebutuhan

B. KOMPONEN PENDUKUNG

1

Generator set

Portable

1 unit

2

APD (sarung tangan, sepatu bot, penutup kepala, baju praktik

Sesuai karakteritik barang (kain/karet)

1 set/peserta didik

3

Laptop dan jaringan internet

Sesuai yang ada di sekolah

Kelompok

C. BAHAN

1

Daging giling

Ikan daging putih

Secukupnya

2

Tepung-tepungan

Kandungan protein sedang

Secukupnya

3

Rempah-rempah

Bubuk Kemasan

Secukupnya

4

Minyak

Vegetable oil

Secukupnya

5

Garam

Garam beryodium/garam meja

Secukupnya

6

Gula

Gula tebu/gula aren

Secukupnya

 

XIII.        Detail Singkat Tugas Akhir

Setelah pelatihan, peserta membuat best pactice di bidang perikanan dengan syarat :

    1. Project dibuktikan dengan Laporan Best Practice berbasis data nyata di bidang Perikanan
    2. Membuat laporan penjualan produk hasil pengolahan perikanan yang dijadikan bahan best practice
    3. Mengupload video kegiatan budidaya dan usaha di youtube dan melaporkan alamat youtubenya ke panitia
    4. Membuat laporan penjualan produk e-commerce yang dijadikan bahan best practice

XIV.        Rancangan Jadwal Pelatihan




NO

MATERI POKOK

KETERANGAN

1

Diversifikasi produk, Value Added Product, dan Evolusi produk yang sudah ada

Ragam produk perikanan, pengembangan nilai tambah produk, dan kunci evolusi produk serta keuntungannya

2

Penanganan bahan baku

Prinsip dasar penanganan bahan baku yang sesuai standar mutu pada pengolahan hasil perikanan

3

Proses pengolahan
Pegolahan modern :
a. Pembuatan Abon ikan

Tahapan pembuatan Abon ikan
- Alat dan bahan yang digunakan
- Proses pembuatan
- Pengemasan

4

Pegolahan modern :
a. Pembuatan Nugget Ikan

Tahapan pembuatan Nugget Ikan
- Alat dan bahan yang digunakan
- Proses pembuatan
- Pengemasan

5

Pengolahan modern :
a. Pembuatan Krouket Ikan

Tahapan pembuatan Krouket Ikan
- Alat dan bahan yang digunakan
- Proses pembuatan
- Pengemasan

6

Pengelolaan Usaha (Bisnis) Perikanan

Pengajaran jiwa kewirausahaan

7

E – Commerce

Pemasaran produk online

8

Memasarkan produk hasil olahan perikanan

How to sell efectifelly

        


XV.         Kriteria PenilaianTugas Akhir

    1. Kriteria Penilaian
      1. Laporan Best Practice berbasis data nyata yang dilaksanakan
      2. Melakukan produksi pengolahan hasil perikanan yang bernilai jual
      3. Melaksanakan penjualan secara online/off line hasil produk pengolahan hasil perikanan
      4. Melakukan perekaman setiap kegiatan dan menguploadnya ke youtube masing-masing
    2. Mekanisme Pengumpulan Projek sebagai berikut :
      1. Setiap peserta mengirimkan Tugas Akhir berupa Best Practice Pengolahan hasil Perikanan dalam bentuk File PDF
      2. Mengirimkan link video tentang proses produksi pengolahan hasil perikanan yang dibuat dan di upload di youtube
      3. Melaporkan hasil penjualan dalam bentuk tabel hasil penjualan atau rekapan penjualan selama kegiatan KKGS 2020 yang dilampirkan pada laporan Tugas Akhir

XVI.        Anggota Dewan Juri yang Direkomendasikan

    1. BBPPMPV Pertanian, Cianjur Jawa Barat
    2. Universitas Padjajaran, Jawa Barat
    3. GS Farm Subang, Jawa Barat
    4. PT DHD Global Mitra Indotama Lampung
    5. SMKN 4 Metro, Lampung

 



Posting Komentar