Mesin Laminating dan Cara Pengoperasiannya
Pengertian Mesin Laminating dan Cara Pengoperasiannya
Mesin laminating merupakan salah satu alat yang digunakan untuk merapikan dokumen agar terlihat lebih rapi serta aman dari tetesan air maupun noda lain. Mesin ini telah banyak digunakan di perkantoran serta usaha foto copy. Berikut ini akan kami bahas mengenai pengertian mesin laminating, jenis-jenis, dan cara mengoperasikannya. Nah, bagi Anda yang sedang mencari informasi tersebut, silakan disimak.
Pengertian Mesin Laminating
Mesin laminating adalah mesin yang digunakan untuk laminasi
atau berguna untuk melapisi kertas dengan menggunakan plastik atau film agar
dokumen menjadi lebih awet, terbebas dari kotoran, debu, noda dan percikan air.
Manfaat dari mesin laminating ini dapat melindungi dokumen
sehingga tidak akan mudah rusak namun ada kelemahannya juga yaitu jika plastik
laminating sobek maka dokumen juga akan ikut robek. Oleh sebab itu diperlukan
keahlian serta ketelitian yang tinggi untuk melaminasi sebuah dokumen.
Jenis Mesin Laminating
Jenis mesin laminating ada dua yaitu mesin laminating panas
dan mesin laminating dingin. Kedua jenis mesin laminating ini mempunyai fungsi
yang sama, berikut ini penjelasannya.
1. Mesin laminating panas
Mesin laminating panas merupakan mesin laminating yang
menggunakan metode laminasi thermal pada prosesnya. Dalam proses ini ada dua
macam metode yang dapat digunakan yaitu menggunakan plastik laminating yang
sudah ada perekatnya atau dengan plastik laminating yang belum ada perekatnya.
Penggunaan plastik laminating harus disesuaikan dengan media
yang hendak dilaminasi. Pada umumnya banyak percetakan yang menggunakan plastik
laminating dengan perekat jenis doft dan glossy yang mempunyai bahan
polypropylene. Hal ini dikarenakan plastik jenis tersebut lebih murah dan mudah
didapatkan dipasaran.
Apabila menggunakan jenis plastik laminating dengan perekat
maka mesin harus bersuhu antara 90 derajat celcius hingga 120 derajat celsius.
Hal ini bertujuan untuk melelehkan bagian bagian kering pada lem plastik agar
menenmpel pada media.
Pengaturan suhu mesin laminating disarankan untuk tidak
melebihi 120 derajat celcius agar penggunaan rol karet silikon dapat bertahan
lebih lama dan awet.
2. Mesin laminating dingin
Laminating dingin menggunakan bahan adhesive yang dicampur
dengan bahan air atau pelarut. Adhesive tersebut dicoatingkan ke permukaan
plastik lalu dilapiskan ke media. Metode ini disebut dengan metode wet yang
mempunyai kelebihan dari segi biaya lebih murah dibanding dengan metode thermal.
Namun, metode ini termasuk tidak ramah lingkungan karena
terjadi penguapan dari bahan pelarut pada saat proses pengeringan adhesive.
Kualitas hasil laminasi mesin laminating dingin lebih buruk dibandingkan dengan
laminating panas. Hal ini disebabkan pada mesin laminating panas akan mengepres
plastik dengan kuat sehingga plastik mampu menempel pada media dengan sangat
erat.
Kelebihan dari mesin laminating dingin ialah harga mesin ini
lebih terjangkau. Jika Anda ingin menggunakannya di kantor maka mesin jenis ini
dirasa cukup, namun jika Anda mempunyai usaha percetakan maka membeli mesin
laminating panas akan lebih disarankan.
Cara Menggunakan Mesin Laminating
Mengoperasikan mesin laminating panas haruslah berhati-hati
agar plastik atau film yang digunakan tidak mudah robek. Berikut ini cara
menggunakan mesin laminating yang baik dan benar sesuai prosedur
pengoperasiannya:
- Hidupkan mesin dengan menekan tombol on/off. Jika mesin tidak mau menyala maka lakukan pegecekan pada tombol siaga yang berfungsi membuat mesin siaga atau hibernasi.
- Jika ingin memulai menggunakannya maka tunggu hingga mesin panas. Hal ini dapat Anda perhatikan pada lampu indikator pada mesin yang memberikan petunjuk bahwa mesin telah siap untuk digunakan.
- Pilihlah kecepatan laminating dengan menyesuaikan ukuran kertas. Jika Anda ingin melaminating kertas berukuran tebal seperti karton maka pililah kecepatan lambat namun jika kertas tipis seperti hvs Anda dapat memilih kecepatan tinggi.
- Lapisi dokumen yang akan dilaminating dengan plastik khusus laminating. Untuk mencegah plastik laminating menempel pada mesin maka lapisi permukaan plastik laminating dengan menggunakan kertas hvs.
- Letakan dokumen yang akan dilaminating lalu tekan tombon ‘run’.
- Biarkan kertas berjalan melewati roller mesin laminating hingga semua bagian dokumen terlaminasi.
Posting Komentar