8 Tips Safety Listrik untuk Pekerja Konstruksi

Daftar Isi

8 Tips Safety Listrik untuk Pekerja Konstruksi

Pada setiap lokasi kerja konstruksi pasti disertai dengan bahaya listrik, terlepas dari apakah saat sedang merobohkan struktur bangunan atau membangun suatu bangunan. Untuk menjaga keselamatan pekerja dan tempat kerja, kita harus mengikuti tindakan pencegahan kecelakaan di lokasi kerja.

Berikut adalah 8 tips keselamatan listrik yang harus kita perhatikan saat berada di lokasi kerja konstruksi.


Perlindungan Pribadi

Perlindungan pribadi harus didahulukan dibandingkan dengan peralatan keselamatan lainnya karena secara langsung melindungi Anda dari kecelakaan listrik. Tingkat perlindungan pribadi yang diperlukan didasarkan pada potensi paparan Anda terhadap listrik. Gunakan APD alat pelindung diri dengan baik.

Gunakan sarung tangan dan sepatu saat menangani pekerjaan yang berhubungan dengan listrik. Sarung tangan dan sepatu akan memberikan keamanan dasar saat bekerja dengan listrik. Selain itu lakukan tindakan pencegahan ekstra jika diperlukan. Misalnya dengan menggunakan pelindung wajah, helm tahan api, serta kacamata pelindung dan penutup telinga saat bekerja dengan listrik atau jika Anda berada dalam kontak dekat dengan sumber listrik.


Melakukan Pengetesan pada Peralatan

Jangan pernah menangani pekerjaan instalasi listrik atau peralatan listrik apa pun jika Anda tidak tahu cara mengoperasikannya. Peralatan pengujian daya listrik memberikan perlindungan yang diperlukan dari sengatan arus listrik mematikan yang tidak diinginkan.

Pastikan tempat kerja dilengkapi dengan detektor tegangan, clamp meter, penguji stopkontak, dan piranti proteksi listrik lainnya. Dengan pengetesan alat maka akan lebih aman saat bekerja.


8 tips safety listrik saat bekerja


Pelindung Kabel

Salah satu penerapan keselamatan listrik yang baik mencakup penggunaan ekstensi kabel dan strip stopkontak yang aman. Sebagai tindakan tambahan, gunakan juga penutup kabel dan pelindung kabel. Gunakan pelindung kabel lantai untuk keselamatan dan pastikan pelindung tersebut sangat terlihat untuk mencegah tersandung di tempat kerja.


Regulator Tegangan dan Pemutus Arus

Regulator tegangan dan pemutus arus adalah bagian penting dari peralatan keselamatan yang berfungsi untuk proteksi awal sebelum terjadi kerusakan lebih buruk. Selalu gunakan pengaman arus lebih untuk mematikan catu daya di tempat kerja selama keadaan darurat. Regulator tegangan membantu mencegah kerusakan peralatan dari waktu ke waktu atau kerusakan selama terjadi lonjakan listrik.


Tindakan Pencegahan

Beberapa sumber bahaya listrik dapat terjadi dan berada di luar kendali kita. Namun, kita dapat mengontrol beberapa dan mengurangi risiko terjadinya sengatan listrik dengan selalu berhati-hati di tempat kerja.

Beberapa tindakan pencegahan termasuk mengetahui di mana kabel listrik dapat menjadi masalah di tempat kerja. Kita dapat memberi petunjuk peringatan berupa label untuk keamanan dan keselamatan pekerja. Selain itu juga dengan menggunakan pemutus sirkuit gangguan tanah (grounding) pada setiap stop kontak untuk mencegah sengatan listrik.


Penggunaan Peralatan Listrik

Menggunakan peralatan listrik di tempat kerja bisa menjadi hal yang lumrah dan menjadi rutinitas bagi para pekerja. Hal ini dapat memungkinkan penggunaan alat yang tidak tepat atau menimbulkan bahaya yang tidak diketahui tanpa disadari.

Memberikan pelatihan pada staf dengan benar akan membantu mereka mengidentifikasi tindakan yang tidak diketahui dengan benar. Dengan demikian mengurangi risiko bahaya listrik terkait peralatan yang digunakan pada saat bekerja. Selain itu, pastikan setiap rekan kerja kita mengetahui cara yang tepat untuk menggunakan setiap alat, terutama dalam pekerjaan terkait kelistrikan.


Mengidentifikasi Masalah

Bahaya yang ditimbulkan pada lokasi konstruksi tidak bisa diabaikan begitu saja. Setiap pekerja perlu untuk dilatih agar dapat mengidentifikasi segala jenis kelainan atau bahaya listrik apa pun, seperti misalnya mengidentifikasi bau terbakar yang berbeda-beda.

Buatlah daftar pemeriksaan keamanan dan masukkan ke dalam rutinitas harian Anda. Ciptakan lingkungan di mana para pekerja merasa nyaman untuk memberi tahu supervisor jika ada masalah terkait dengan lingkungan kerjanya.


Penilaian Risiko

Lakukan penilaian risiko yang menyeluruh dan komprehensif sebelum memulai segala jenis pekerjaan di tempat kerja. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi potensi bahaya listrik dan memastikan bahwa tindakan pengendalian yang sesuai diterapkan untuk mencegah bahaya tersebut menyebabkan bahaya bagi pekerja.

Penting untuk membiasakan diri Anda dengan hasil penilaian risiko untuk memahami bahaya mana yang perlu diwaspadai. Dengan demikian, akan selalu terjadi lingkungan kerja yang aman dan terbebas dari bahaya kecelakaan akibat listrik.

Posting Komentar