Manfaat Tracer Study dalam Pendidikan

Manfaat Tracer Study dalam Dunia Pendidikan

Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan atau alumni yang dilakukan kepada alumni 2 tahun setelah lulus . Tracer study bertujuan untuk mengetahui outcome (lulusan) lembaga pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis lulusan.

Manfaat Tracer Study dalam Pendidikan


Tracer study wajib dilaksanakan setiap tahun secara berkelanjutan (sustainable) oleh seluruh satuan pendidikan vokasi. 


Melacak Informasi Lulusan dengan Tracer Study

Dalam dunia pendidikan, tracer studi mengacu pada suatu metode atau proses untuk melacak dan mengumpulkan informasi tentang lulusan atau alumni suatu institusi pendidikan. Tujuan dari tracer studi adalah untuk mempelajari keberhasilan lulusan dalam memasuki dunia kerja, mengidentifikasi kebutuhan pasar tenaga kerja, dan memperbaiki kualitas program pendidikan.

Tracer studi biasanya dilakukan melalui survei atau wawancara terhadap lulusan untuk mengetahui bagaimana mereka mengalami transisi dari pendidikan ke dunia kerja. Informasi yang dikumpulkan dalam tracer studi mungkin mencakup tingkat pekerjaan yang dicapai, gaji yang diterima, relevansi pekerjaan dengan bidang studi, kepuasan kerja, dan kesesuaian pendidikan dengan tuntutan pekerjaan.

Hasil tracer studi dapat memberikan masukan berharga bagi institusi pendidikan dalam mengembangkan atau memperbarui kurikulum, menyesuaikan program studi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, meningkatkan keterampilan yang diajarkan, atau memberikan layanan penempatan kerja kepada lulusan. Dengan melacak jejak karir lulusan, institusi pendidikan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dampak dan efektivitas pendidikan yang mereka berikan.


Tujuan Tracer Study

Secara umum tujuan Tracer study adalah untuk mengetahui dampak berbagai program pendidikan vokasi terhadap lulusan; Bekerja, Melanjutkan Studi, Wirausaha. 

Secara khusus, tracer study dapat bertujuan untuk:

  • Mendapatkan informasi penyerapan lulusan
  • Mendapatkan informasi umpan balik dari lulusan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 

Di samping untuk keperluan akreditasi, Ditjen Dikti Kemdiknas juga sejak tahun 2011 menggunakan tracer study sebagai alat monitoring adaptasi lulusan perguruan tinggi di Indonesia ketika memasuki dunia kerja.


Tujuan tracer study bagi Perguruan Tinggi

Mengetahui outcome atau lulusan pendidikan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi.

Mengetahui kontribusi perguruan tinggi terhadap pemenuhan kompetensi yang ada di dunia kerja.

Diperlukan oleh Ditjen DIKTI untuk monitoring adaptasi terhadap lulusan perguruan tinggi ketika memasuki dunia kerja.


Manfaat Tracer Study

1. Bagi perguruan tinggi

Dapat mengetahui penyebaran lulusan perguruan tinggi kita (informasi alumni).

Sebagai bahan evaluasi perguruan tinggi terhadap lulusan yang dihasilkan apakah telah memenuhi standar kompetensi yang sesuai pada dunia kerja.

Sebagai informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia kerja dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran.

Sebagai salah satu nilai tambah dalam proses akreditasi perguruan tinggi.


2. Bagi DIKTI

Sebagai alat monitoring Ditjen DIKTI terhadap lulusan perguruan tinggi ketika memasuki dunia kerja.


3. Bagi industri

Dapat melihat informasi yang lebih dalam mengenai lulusan perguruan tinggi melalui tracer study. 

Sebagai bahan acuan dalam membuat pelatihan-pelatihan yang lebih relevan untuk lulusan pencari kerja baru.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url