Kisah Petani Miskin Penjual Gula Merah

Daftar Isi

Kisah Petani Miskin Penjual Gula Merah

kisah petani miskin penjual gula merah

Alkisah ada seorang petani miskin yang tinggal di sebuah desa. Setiap hari ia berjalan menuju ke kota membawa gula merah yang dibuat isterinya, untuk di jual ke pasar.

Isterinya selalu membuat gula merah dengan bentuk bulat dan beratnya 1 kg. Petani itu selalu menjual gula merah buatan istrinya ke salah satu toko langganannya. Di toko itu pula sang petani membeli kebutuhan-kebutuhan harian mereka.

Hanya 900 gram saja...?

Suatu ketika pemilik toko itu curiga dengan berat gula merah yang di bawa si petani. Pemilik toko itu pun menimbangnya. Ternyata berat gula merah itu tidak sampai 1 kg, hanya seberat 900 gram saja. Pemilik toko itu geram dan dadanya terasa sesak ingin marah pada si petani.

“Dasar penipu!!”

“Jadi selama ini dia membohongiku. Berapa banyak kerugian yang aku alami.” teriaknya dalam hati.

Keesokan harinya si petani miskin itu datang ke tokonya dengan membawa gula merahnya seperti biasanya. Pemilik toko itu pun menemuinya dan memarahi si petani. Segala sumpah serapah keluar dari mulutnya

“Kamu telah menipu saya! Kamu bilang gula merah ini 1 kg ternyata hanya 900 gram saja!” teriak pemilik toko.

Si petani miskin itu hanya diam dan menundukkan kepalanya. Setelah mendengan kemarahan pemilik toko, ia pun berkata,

“Maaf Tuan, kami orang miskin. Kami tidak punya timbangan di rumah. Kami membeli beras di toko Tuan seberat 1 kg. Dari beras itulah yang kami jadikan timbangan untuk menimbang gula merah yang kami jual ke toko Tuan…”

Subhanalllah…

Terdiamlah si pemilik toko. Terdiam wajah yang merah karena merasa malu pada si petani. Semoga cerita ini bisa membawa hikmah. Berbuat baik dimulai dari diri sendiri.

 

Posting Komentar