Kenapa AC Harus Rutin Dibersihkan? Berikut Ini Alasannya
Kenapa AC Harus Rutin Dibersihkan? Berikut Ini Alasannya
AC atau Air Conditioner merupakan perangkat yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan ruangan, terutama saat cuaca panas. AC memiliki kemampuan untuk menurunkan suhu udara, menjaga kelembapan, dan menghilangkan kotoran serta bau yang tidak diinginkan. Namun, seringkali pengguna AC kurang memperhatikan kebersihan perangkat ini. Padahal, AC yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menimbulkan berbagai masalah.
Artikel ini akan membahas mengapa AC harus rutin dibersihkan serta dampak negatif yang dapat terjadi akibat kelalaian dalam membersihkan AC secara rutin.
![]() |
Kegiatan steam AC rutin |
Manfaat AC
Sebelum membahas mengapa AC harus rutin dibersihkan, ada
baiknya kita mengetahui terlebih dahulu manfaat yang didapatkan dari penggunaan
AC. Berikut beberapa manfaat AC:
Menjaga suhu udara. AC berperan penting dalam
menurunkan suhu ruangan sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman dan sejuk.
Menghilangkan kelembapan. AC juga dapat mengatur
tingkat kelembapan di dalam ruangan, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit
dan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
Menyaring udara. AC dilengkapi dengan filter yang
berfungsi untuk menyaring partikel debu, serbuk sari, dan polutan lainnya dalam
udara, sehingga menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
Mengurangi risiko alergi dan penyakit pernapasan. Dengan
menyaring udara, AC dapat mengurangi paparan alergen dan mengurangi risiko
alergi serta penyakit pernapasan seperti asma.
Kenapa AC Harus Rutin Dibersihkan
Sekarang, mari kita bahas mengapa AC harus rutin
dibersihkan. Meskipun AC memiliki manfaat yang besar, namun jika tidak dirawat
dan dibersihkan dengan baik, AC dapat menjadi sarang bakteri, jamur, dan
kotoran lainnya yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan dan kerusakan
pada perangkat itu sendiri. Berikut ini alasan mengapa AC harus rutin
dibersihkan:
1. Mencegah penumpukan debu dan kotoran
AC yang tidak dibersihkan secara rutin akan menumpuk debu,
serbuk sari, dan kotoran lainnya pada filter dan bagian dalam AC. Hal ini dapat
mengurangi kinerja AC dan membuat udara yang dihasilkan menjadi tidak sehat.
![]() |
Debu tebal pada filter AC |
2. Menjaga kualitas udara dalam ruangan
AC yang kotor dapat menyebabkan udara dalam ruangan menjadi
tercemar. Debu, jamur, dan bakteri yang menempel pada filter dan bagian dalam
AC dapat mengendap dan kemudian tersebar kembali ke udara yang dihembuskan AC.
Hal ini dapat berdampak buruk pada kualitas udara dalam ruangan dan menyebabkan
gangguan kesehatan seperti alergi, iritasi mata, dan gangguan pernapasan.
3. Meningkatkan efisiensi dan performa AC
AC yang terjaga kebersihannya akan bekerja lebih efisien.
Ketika filter dan komponen AC tidak terhalang oleh debu dan kotoran, udara
dapat mengalir dengan lancar melalui sistem AC, sehingga suhu ruangan dapat
lebih cepat tercapai. Selain itu, AC yang bersih juga meminimalisir keausan
pada komponen, sehingga dapat memperpanjang umur perangkat. Komponen yang longgar dapat menjadi Penyebabkan AC berisik.
4. Mengurangi risiko gangguan kesehatan
AC yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi sarang
bagi berbagai mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan tungau debu. Udara
yang tercemar oleh mikroorganisme ini dapat menyebabkan berbagai masalah
kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan, alergi, dan reaksi kulit. Dengan
membersihkan AC secara rutin, risiko gangguan kesehatan akibat udara yang
tercemar dapat diminimalisir.
5. Mempertahankan efisiensi energi
AC yang kotor cenderung bekerja lebih keras untuk mencapai
suhu yang diinginkan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan konsumsi energi,
sehingga meningkatkan tagihan listrik. Dengan membersihkan AC secara rutin, AC
dapat beroperasi dengan efisiensi yang lebih tinggi, sehingga menghemat energi
dan biaya operasional.
Kerusakan AC Akibat Kelalaian Tidak Dibersihkan secara Rutin
Selain berdampak pada kesehatan dan efisiensi perangkat,
kelalaian dalam membersihkan AC secara rutin juga dapat menyebabkan kerusakan
pada AC itu sendiri. Berikut adalah beberapa kerusakan yang dapat terjadi
akibat ketidakbersihan AC:
- Kerusakan pada komponen
Debu dan kotoran yang menumpuk pada komponen AC seperti
blower, kondensor, dan evaporator dapat menyebabkan penurunan kinerja dan
kerusakan pada komponen tersebut. Akumulasi kotoran juga dapat mengganggu
aliran udara yang lancar, sehingga mempengaruhi efisiensi pendinginan AC.
![]() |
Komponen AC yang rusak perlu diperbaiki |
- Kerusakan pada motor
Motor pada AC juga dapat terganggu oleh penumpukan debu dan
kotoran. Hal ini dapat menyebabkan overheating pada motor dan mengurangi umur
pakai motor tersebut.
- Kelebihan beban listrik
AC yang kotor cenderung bekerja lebih keras dan memerlukan
lebih banyak energi untuk mencapai suhu yang diinginkan. Hal ini dapat
menyebabkan kelebihan beban pada sistem listrik rumah atau bangunan, yang pada
akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada komponen listrik.
- Kebocoran refrigeran
Debu dan kotoran yang menumpuk pada kondensor dan evaporator
AC dapat mengganggu perpindahan panas. Akibatnya, suhu dalam sistem AC dapat
meningkat, yang dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sistem dan menyebabkan
kebocoran refrigeran.
Kesimpulan
Dalam menjaga kualitas udara, efisiensi energi, dan umur
perangkat AC, penting untuk melakukan pembersihan rutin. AC yang bersih akan
menjaga udara dalam ruangan tetap segar, mencegah gangguan kesehatan, dan memastikan
performa yang optimal. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk membersihkan
AC secara rutin antara lain:
Bersihkan filter secara berkala: Filter merupakan komponen utama yang menangkap debu dan kotoran dalam udara. Bersihkan atau ganti filter AC secara teratur sesuai dengan petunjuk penggunaan. Ini akan memastikan aliran udara yang baik dan mencegah penumpukan debu.
Periksa dan bersihkan bagian luar AC: Debu dan kotoran juga
dapat menumpuk pada bagian luar AC seperti kondensor. Gunakan sikat atau semprotan
udara untuk membersihkan bagian luar AC secara berkala. Pastikan AC dalam
kondisi mati dan tidak terhubung dengan sumber listrik sebelum membersihkannya.
Panggil profesional untuk membersihkan AC secara menyeluruh:
Selain membersihkan filter dan bagian luar AC, penting juga untuk melakukan
pembersihan menyeluruh oleh teknisi profesional setidaknya satu atau dua kali
dalam setahun. Mereka dapat membersihkan komponen internal seperti evaporator,
blower, dan drainase AC untuk memastikan kinerja optimal dan mencegah masalah
yang lebih serius.
Perhatikan kebersihan ruangan: Selain membersihkan AC,
menjaga kebersihan ruangan juga penting. Bersihkan debu dan kotoran di dalam
ruangan secara rutin, karena debu yang menumpuk di ruangan dapat masuk ke dalam
AC dan mengotori komponen-komponennya.
Jaga kebersihan lingkungan sekitar AC: Pastikan area sekitar
unit AC bebas dari tumbuhan, sampah, atau hewan peliharaan yang dapat
mempengaruhi sirkulasi udara dan menyebabkan kotoran masuk ke dalam AC.
Dalam rangka menjaga performa dan umur perangkat AC, serta
menjaga kualitas udara yang sehat, rutin membersihkan AC sangat penting. Dengan
melakukan perawatan yang tepat, kita dapat menikmati manfaat AC secara optimal
dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. Jadi, jangan lupakan untuk
membersihkan AC secara rutin agar kenyamanan dan kesehatan dalam ruangan tetap
terjaga.