1.2.a.9 Aksi Nyata - Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
1.2.a.9 Aksi Nyata - Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
Sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, Aksi Nyata merupakan ruang bagi CGP untuk menerapkan apa yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Aksi nyata ini diharapkan dapat menjadi awalan proses implementasi dari konsep-konsep yang sudah dipelajari untuk dipraktikkan.
Tugas Aksi Nyata Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
Di modul ini, Calon guru Penggerak diajak untuk melaksanakan rencana yang telah dituliskan pada refleksi 4P di bagian Koneksi Antar Materi mengenai “pengembangan DIRI yang sederhana, konkret dan rutin serta dapat dilakukan sendiri dari sekarang”. Di sini CGP mendokumentasikan aksi nyata kegiatan yang sudah dikerjakan.
Aksi nyata modul 1.2 |
Dokumentasi dibuat dalam bentuk format video singkat atau kumpulan foto yang bercerita saat diri para CGP menjalankan rencana aksinya. CGP juga diminta untuk menyertakan refleksi sepanjang proses menjalankan aksi nyatanya. Misalnya bagaimana perasaan CGP, apa ide atau gagasan yang muncul, pembelajaran apa saja yang dapat diambil, dan apa dampak (perubahan positif) yang paling dirasakan oleh Calon Guru Penggerak.
Nilai & Peran Guru Penggerak
Nilai Guru Penggerak
- Berpihak pada murid
- Mandiri
- Reflektif
- Kolaboratif
- Inovatif
Peran Guru Penggerak
- Menjadi pemimpin
- Pembelajaran
- Mewujudkan
- Kepemimpinan murid
- Mendorong kolaborasi
- Menjadi coach rekan sejawat
- Menggerakkan komunitas praktisi
Mengisi Workshop video pembelajaran canva |
Refleksi 4P Nilai dan Peran Guru Penggerak
1. Fact (Fakta)
Ternyata, selama ini pembelajaran yang saya lakukan sangat
jauh dari nilai-nilai filosofis pemikiran KHD. Sebagai guru harus mampu memahami dan
menerapkan nilai-nilai filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam kegiatan
pembelajaran di kelas. Juga harus memiliki nilai-nilai dan peran Guru
Penggerak.
2. Feeling (Perasaan)
Ternyata, setiap anak memiliki bakat dan potensinya
masing-masing, sehingga saya sebagai guru perlu menuntun mereka sesuai dengan
karakter mereka masing-masing.
Ibarat petani, seorang guru perlu merawat dan memperlakukan
bibit tanaman agar tumbuh sesuai dengan kodrat alamnya.
3. Finding (Pembelajaran)
Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa semua
murid itu dapat diperlakukan sama dengan murid lainnya. Sekarang saya berpikir
bahwa setiap murid memiliki karakter dan keunikannya masing-masing. Kita hanya
perlu menumbuhkan dan menebalkan laku murid sesuai dengan kodratnya.
4. Future (Penerapan)
- Memahami potensi, minat, bakat dan karakter setiap murid
- Melakukan pembelajaran yang berdiferensiasi, baik teori maupun praktek kejuruan
- Melakukan refleksi setelah proses pembelajaran teori maupun praktek
- Aktif mengikuti kegiatan pengembangan diri
- Berkolaborasi dengan guru, rekan sejawat, dan ingkungan sekolah
Posting Komentar