Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3. Visi Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3. Visi Guru Penggerak
Refleksi dwimingguan ini saya rangkai dengan menggunakan model 4F (fact, Feeling, Finding and Future). Model refleksi ini dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Berikut ini adalah refleksi dwimingguan modul 1.3 Visi Guru Penggerak.Jurnal Refleksi Modul 1.3. Visi Guru Penggerak |
Fact (Fakta)
Dalam modul 1.3, saya telah melewati serangkaian tahapan
pembelajaran. Dimulai dari pemahaman diri, eksplorasi konsep, kerja sama dalam
ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, pengembangan pemahaman,
menghubungkan materi, dan tindakan konkret. Modul 1.3 ini menuntun CGP untuk
merumuskan visi sebagai guru penggerak yang sesuai dengan profil pelajar
Pancasila. Saat menjelajahi konsep ini, saya memahami betapa pentingnya visi
yang mengutamakan kepentingan siswa sebagai dasar segala perubahan dalam dunia
pendidikan. Visi adalah impian besar yang kita harapkan terwujud di masa depan,
dan setiap individu, termasuk guru, memiliki visi mereka sendiri. Sebagai guru,
kita harus mampu merumuskan visi yang melebihi zamannya. Guru tidak hanya
menjadi pengajar, tetapi juga pembawa perubahan dalam pendidikan.
Selanjutnya, ada kegiatan Pendampingan Individu (PI 1) yang
berlangsung selama 3 jam, dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00. Dalam
kegiatan ini, saya menerima banyak bimbingan dan masukan dari Pengajar Praktik
untuk mengembangkan CGP dalam penerapan sehari-hari di sekolah. Hal ini
termasuk penerapan filosofi KHD (Kepemimpinan Hidup Demokratis) di lingkungan
sekolah dan berbagi pengetahuan dengan rekan sejawat.
Untuk mewujudkan visi dan mengambil langkah-langkah
perubahan, kita perlu menerapkan pendekatan atau paradigma yang disebut Inkuiri
Apresiatif (IA). IA adalah pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan
berbasis pada kekuatan, dengan prinsip-prinsip psikologi positif dan pendidikan
positif. Pendekatan IA di sekolah dimulai dengan mengidentifikasi aspek positif
yang sudah ada, mencari cara untuk mempertahankannya, dan merancang strategi
untuk meningkatkannya. Pendekatan IA ini melibatkan serangkaian langkah yang
dikenal dengan singkatan BAGJA, yaitu Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali
mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi. Pada tanggal 15 Juni 2023, kami
mengadakan forum diskusi melalui LMS, di mana kami saling berdiskusi,
memberikan pendapat, dan memberi komentar pada pandangan teman-teman.
Selain itu, saya juga mengikuti kegiatan lokakarya 1, di mana saya belajar tentang cara menggerakkan komunitas praktisi. Di sekolah, setiap CGP diharapkan mampu mendirikan komunitas praktisi sendiri yang dapat berperan dalam kemajuan sekolah dan meneruskan program CGP.
Feelings (Perasaan)
Selama mempelajari modul 1.3 tentang visi Guru Penggerak, saya merasa senang dan semakin termotivasi dalam menjalankan peran guru penggerak. Saya juga merasa bersemangat untuk menerapkan visi saya sebagai guru penggerak dan berusaha untuk melaksanakan rencana perubahan yang telah saya susun. Semangat dan motivasi ini akan membantu menciptakan budaya positif dalam upaya perubahan yang saya lakukan, sehingga visi saya bisa terwujud. Saya juga telah memprioritaskan waktu dengan baik agar tidak mengganggu kegiatan lain, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat. Saya menerapkan konsep yang saya pelajari dalam modul 1.3 ke dalam tindakan nyata di kelas dan di sekolah.
Findings (Pembelajaran)
Setelah menyelesaikan modul 1.3, saya menyadari bahwa memimpin perubahan positif memerlukan perencanaan strategis dan pemahaman yang baik tentang Inkuiri Apresiatif sebagai paradigma. Pendekatan BAGJA adalah model manajemen perubahan yang saya pelajari, yang terdiri dari Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi. Model ini sebagian besar mengadaptasi konsep dari model 5D dalam inkuiri apresiatif (Define, Discover, Dream, Design, Deliver). Proses perubahan positif tidak selalu dimulai dengan mengidentifikasi masalah, tetapi lebih fokus pada kekuatan yang ada, sehingga fokus kita adalah pada hal-hal positif. Selain itu, saya juga berhasil merumuskan visi sebagai Guru Penggerak, merencanakan inisiatif perubahan, dan mengembangkan langkah-langkah BAGJA.
Future (Penerapan)
Setelah menyelesaikan modul 1.3 tentang visi guru penggerak,
saya berkomitmen untuk menerapkan dan mewujudkan visi saya, yaitu "Mewujudkan
Siswa Yang Literat Dan Bernalar Kritis". Saya juga akan melaksanakan
inisiatif perubahan yang telah saya rencanakan, yaitu "Tewujudkan Siswa
yang Literat dan Bernalar Kritis Dengan Pemanfaatan Blog" dengan mengikuti
langkah-langkah BAGJA yang telah saya susun.
Saya akan terus berusaha memberikan pembelajaran yang
berfokus pada kepentingan siswa dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang
nyaman. Saya juga akan terus berinovasi dalam pengembangan ide-ide
pembelajaran. Untuk mencapai visi dan inisiatif perubahan saya sebagai guru
penggerak, saya akan bekerja sama dengan rekan sejawat dan pihak sekolah. Saya
juga akan melakukan refleksi pembelajaran bersama siswa dan teman sejawat serta
berusaha menjadi teladan di sekolah dan berkomitmen untuk mendukung
perkembangan siswa.
Posting Komentar