Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4 Budaya Positif

Daftar Isi

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4 Budaya Positif

Jurnal refleksi dwimingguan CGP merupakan bentuk tulisan refleksi diri CGP setelah melakukan sebuah kegiatan pelatihan yang ditulis secara rutin setiap dua mingguan. Jurnal refleksi ditulis sesuai dengan pengalaman saya selama proses pendidikan guru penggerak Angkatan ke-9. Jurnal dwi mingguan merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap CGP.

Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F, yaitu Fact; Feeling; Findings; dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P, yaitu Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan

Jurnal Refleksi Modul 1.4 Budaya Positif

1. Facts (Peristiwa)

Sejauh ini saya telah mempelajari modul 1.1 tentang Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional – Ki Hadjar Dewantara, modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, dan modul 1.3 Visi Guru Penggerak. Setelah itu, saya mulai mempelajari modul 1.4 tentang Budaya Positif, secara daring menggunakan LMS Pendidikan Guru Penggerak, kegiatan ini menggunakan alur yang disebut dengan alur MERDEKA yaitu:

(1) Mulai dari diri

Pada alur mulai dari diri, saya mendapat tugas untuk menggali jawaban dari beberapa pertanyaan, yakni: 1) pentingnya menciptakan suasana positif; 2) bagaimana menciptakan suasana positif; 3) hubungan antara menciptakan suasana positif dengan proses pembelajaran yang berpihak kepada murid; 4) penerapan disiplin di sekolah.

(2) Eksplorasi konsep

Di bagian eksplorasi konsep, saya belajar enam materi esensial di modul 1.4. Budaya Positif. Enam materi itu adalah:

a) Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal;

Menerapkan kedisiplinan merupakan sebuah tanggung jawab dalam proses mendidik murid di sekolah. Penerapannya tentu harus melibatkan semua pihak yang terkait. Penerapan disiplin akan melatih tanggung jawab dan menghargai satu sama lain.

b) Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi;

Guru harus dapat menempatkan diri dalam menerapkan motivasi termasuk didalamnya penghargaan dan hukuman. Motivasi instrinsik adalah fokus utama yang harus dibangun karena berasal dari kesadaran diri.

c) Keyakinan Kelas;

Keyakinan kelas, merupakan sebuah gagasan yang diyakini oleh kelas dengan penuh kepercayaan yang berasal dari hati dan dilaksanakan secara bertanggung jawab.

d) Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas;

Kebutuhan dasar manusia ada lima, kesenangan, penguasaan, kasih sayang, kebebasan, dan bertahan hidup.

e) Restitusi - Lima Posisi Kontrol;

Ada lima posisi dalam kontrol guru, yaitu penguhukum, pembuat merasa bersalah, teman, pemantau, dan manajer. Dari kelima posisi kontrol guru posisi manajer adalah paling ideal, karena ketika guru sudah di posisi ini, ia sudah bisa menempatkan diri sebagai pemantau dan teman.

f) Restitusi - Segitiga Restitusi;

Segitiga restitusi merupakan tahapan penyelesaian konflik atau masalah. Langkahnya: 1) menstabilkan identitas, 2) validasi tindakan yang salah, dan 3) menanyakan keyakinan.

(3) Ruang kolaborasi

Ruang kolaborasi dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok. Bagian kedua adalah presentasi hasil diskusi kelompok. Semua itu dilakukan melalui GMeet.

(4) Demonstrasi kontektual

Pada Demontrasi kontekstual ini, CGP mendapatkan tugas membuat dua skenario penerapan segitiga restitusi. Setelah scenario dibuat, saya akan membuat video penerapan segitiga restitusi.

(5) Elaborasi pemahaman

Di bagian ini, saya ditugaskan untuk memberikan pertanyaan yang dapat menguatkan pemahaman saya tentang isi modul 1.4. Budaya Positif.

(6) Koneksi antar materi

Koneksi antar materi adalah pengaitan antar materi yang sudah saya pelajari mulai dari modul 1.1, 1.2, 1.3, dan 1.4. Tugas di bagian ini adalah menjelaskan pemahaman saya tentang konsep-konsep inti yang telah saya pelajari di modul ini. Saya juga diminta untuk menjelaskan hal yang menarik dan di luar dugaan saya. Saya juga membuat rancangan aksi nyata sebagai persiapan pelaksanaan aksi nyata modul 1.4.

(7) Aksi nyata

Aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 1.4. yang diterapkan secara nyata. Di aksi nyata ini saya melaksanakan diseminasi penerapan budaya positif dam keyakinan bengkel.

2. Feelings (Perasaan)

Mempelajari Modul 1.4. Budaya Positif, membuat persaaan saya bercampur aduk. Banyak hal menarik yang saya baru ketahui pada saat mempelajari modul ini. Misalnya bahwa penghargaan (reward) adalah salah satu hal yang dapat memicu motivasi. Namun ternyata penghargaan ini sama nilainya dengan hukuman. Ketika kita memberikan penghargaan sama halnya kita telah menghukum orang tersebut. Karena dengan pemberian penghargaan kita sebenarnya kita sedang membatasi kreativitas seseorang, sehingga secara tidak langsung mengajarkan sifat kebergantungan pada "hadiah". Selain itu hadiah dan hukuman merupakan faktor ekstrinsik dalam penerapan kedisiplinan. Bukan berasal dari kesadaran diri murid.

Saya merasa semangat dan tertantang saat mempelajari materi budaya positif. Materi budaya positif memberikan pencerahan saya tentang penerapan budaya positif di sekolah. Saya bisa lebih paham tentang nilai-nilai kebajikan, posisi kontrol guru, teori motivasi, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi.

Saya merasa bersyukur karena mendapat kesempatan untuk mempelajari materi yang sangat luar biasa dan bermanfaat ini. Saya senang karena bisa berkolaborasi dengan teman CGP lain dalam melakukan diskusi dan presentasi di LMS.

3. Findings (Pembelajaran)

Saya akan terus belajar untuk menumbuhkan budaya positif di lingkungan sekolah.

Di Modul 1.4. saya mendapatkan materi tentang konsep-konsep budaya positif, yakni:

  1. Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal
  2. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi
  3. Keyakinan Kelas
  4. Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas
  5. Lima Posisi Kontrol
  6. Segitiga Restitusi

Saya juga dapat belajar membuat contoh penerapan keyakinan kelas dan segitiga restitusi bersama siswa yang bisa digunakan untuk contoh bagi guru lain yang belum mengetahui tentang segitiga restitusi.

4. Future (Penerapan)

Setelah mempelajari modul 1.4 tentang budaya positif, saya akan terus melakukan perbaikan diri dan berusaha menciptakan budaya positif secara kontinyu dalam proses pembelajaran di kelas maupun praktek.

Demikian refleksi dwi mingguan modul 1.4. Budaya Positif yang bisa saya refleksikan. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Posting Komentar