Analisis Kasus 4: TK dan Taman Bermain Pelangi

Daftar Isi

Kasus 4: TK dan Taman Bermain Pelangi

Sejak pandemi covid-19 melanda dunia, seluruh lini kehidupan manusia terpengaruh, tidak terkecuali dunia pendidikan. Proses belajar mengajar beralih dilakukan dengan cara daring. Dunia bisnis secara keseluruhan juga terkena imbasnya. Banyak orang kehilangan pekerjaan dan berkurang pendapatannya. Hal ini membuat beberapa orangtua murid memindahkan sekolah anak-anaknya ke sekolah yang lebih murah atau menunda menyekolahkan anak-anaknya, terutama di jenjang pendidikan usia dini atau taman kanak-kanak.

Kasus 4 dilema etika CGP

Banyak TK dan Kelompok Bermain yang menjadi kekurangan murid, tak terkecuali TK dan Taman Bermain Pelangi. Jumlah murid yang telah mendaftar untuk tahun ajaran depan menurun drastis bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kepala sekolah, Ibu Marina, pun harus membuat keputusan yang sulit dalam hal pengelolaan anggaran sumber daya manusia. Dengan turunnya jumlah murid, yayasan menetapkan 5 dari 10 gurunya perlu diberhentikan, agar biaya operasional bulanan sekolah tetap aman dan agar institusi tetap dapat bertahan dalam masa pandemi. 

Dalam hati kecilnya, sangat berat bagi Ibu Marina untuk melakukan ini, ia tidak tega membayangkan beberapa gurunya akan kehilangan pekerjaan, apalagi di masa-masa sulit pandemi ini. Namun ia juga paham bahwa ia bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup dari TK dan Kelompok Bermain yang ia pimpin agar tetap dapat bertahan. Ia pun perlu mengurangi jumlah karyawan agar tetap mampu membayar gaji mereka. Bila Anda berada dalam posisi Ibu Marina, apa yang akan Anda lakukan? Karyawan mana yang akan anda berhentikan, kriteria apa yang akan Anda gunakan? Apa alasannya?

Analisis Studi Kasus

Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut? Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?

Situasi yang dihadapi kepala TK Pelangi Ibu Marina termasuk kategori dilema etika. Paradigma yang terjadi pada kasus tersebut adalah paradigma jangka pendek dan jangka panang. Sebagai Kepala TK, bu Marina harus memilih keputusan yang terbaik untuk saat itu dan yang terbaik untuk keberlanjutan sekolah yang dipimpinnya.

Nilai-nilai yang bertentangan dalam kasus ini adalah melakukan keputusan demi keberlangsungan TK, dan tanggung jawab sosial kepada bawahannya.

Apakah ada unsur pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal).

Tidak ada unsur pelanggaran hukum dalam kasus ini.

Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi).

Tidak ada pelanggaran peraturan atau kode etik profesi dalam kasus ibu Marina.

Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi).

Ada. Kesulitan sekolah untuk mendapatkan murid selama pandemi, sehingga sekolah harus memberhentikan beberapa guru untuk mengurangi biaya operasional sekolah. Sekolah tidak dapat mempertahankan beberapa guru sehingga harus memberhentikan sebagian guru.

Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media cetak/elektronik atau menjadi viral di media sosial? Apakah Anda merasa nyaman?

Tidak nyaman karena dipulikasikan di media sosial. Hal ini menjadikan reputasi atau nama baik saya sebagai kepala sekolah akan turun, meskipun mungkin publik juga menyadari kesulitan yang dihadapi semua orang di masa pandemi.

Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini?

Keputusan untuk memberikan cuti kepada beberapa guru selama pandemi agar supaya tidak perlu memberhentikan guru, dengan harapan dapat bekerja kembali setelah masa pandemi berakhir. Hal ini juga sudah menjadi tanggung jawab yayasan untuk tetap menjalankan kegiatan pembelajaran selama pandemi.

Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?

  1. Melakukan pembelajaran daring yang optimal, agar guru tetap dapat bekerja (WFH).
  2. Berupaya meningkatkan kepercayaan orangtua dengan memberikan pembelajaran yang terbaik untuk anak-anak mereka.
  3. Memberikan pelatihan untuk guru TK agar dapat meningkatkan kompetensinya.

Apa keputusan yang Anda ambil?

  1. Tetap melakukan kegiatan pembelajaran
  2. Mendampingi guru dalam meningkatkan kompetensi.
  3. Memberikan pengertian dan pemahaman kepada guru akan kondisi yang tengah terjadi.

Prinsip mana yang Anda gunakan, dan mengapa?

Prinsip yang saya gunakan yaitu berpikir berbasis rasa peduli. Berupaya tidak memberhentikan guru, dengan memberi pemahaman akan kondisi keuangan sekolah selama pandemi.

Posting Komentar