Cara Masuk Perguruan Tinggi
Daftar Isi
Cara Masuk Perguruan Tinggi - Setelah kalian lulus SMA/SMK, mau langsung kerja atau kuliah dulu? Kalau pilih kuliah,mau melanjutkan kemana? Mau ambil jurusan apa?
Mau Lanjut Kuliah??
Memilih untuk kuliah, pastinya tidak mudah bagi para fresh graduate atau kalian yang baru lulus SMA/SMK/MA atau sederajat. Mulai memutuskan akan kuliah dimana, ambil jurusan apa, berapa biayanya, dan pertimbangan-pertimbangan lainnya. Setelah menemukan pilihan yang tepat, kalian masih akan dihadapkan pada beberapa pilihan program pendaftaran yang akan diambil. Berikut ini kami mengumpulkan 6 Cara Masuk Perguruan Tinggi berdasarkan jenis program pendaftaran yang bisa menjadi referensi bagi kalian yang baru lulus SMA/SMK/MA atau yang sederajat.
1. SNMPTN
SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan masa belajar 3 (tiga) tahun. Bagi SMK yang masa belajarnya 4 (empat) tahun, semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh), serta portofolio akademik. SMA/SMK/MA atau sederajat yang mempunyai NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) dan telah mengisi PDSS (Pangkalan Data Siswa Sekolah) dengan lengkap dan benar berhak mengikuti seleksi ini.
Sederhananya, untuk menempuh jalur SNMPTN ini kalian tidak perlu menempuh ujian tulis. Seleksi ini dilaksanakan sebelum kelulusan dengan sistem seleksi nilai raport dan portofolio prestasi yang sudah kalian kumpulkan selama aktif bersekolah di SMA/SMK. Informasi SNMPTN bisa kalian dapatkan di http://snmptn.ac.id/
2. PMDK PN
Cara kedua melalui jalur PMDK-PN (Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri). Diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri atau Perguruan Tinggi Bidang Vokasi atau di seluruh wilayah Indonesia. PMDK PN ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. Proses ini juga melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Informasi iengkap serta tata cara pendaftaran Jalur PMDK-PN dapat diakses pihak sekoiah melalui situs pmdk.politeknik.or.id
Sederhananya, PMDK-PN ini adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Politeknik Negeri di seluruh wilayah Indonesia. Disini kalian tidak perlu mengerjakan tes tertulis, hanya saja kalian harus menginput nilai raport semester 1 (satu) sampai semester 5 (lima) selama masih bersekolah di SMA/ SMK/ MA atau sederajat.
3. SBMPTN
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Pelaksanaannya berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (paper based testing) atau menggunakan komputer (computer based testing). Disamping itu juga serta kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon Mahasiswa. Proses ini dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia pusat. Secara rinci, informasi lengkap mengenai SBMPTN 2019 dapat dilihat di laman sbmptn.ac.id.
Pada seleksi SBMPTN ini, kalian harus mengerjakan serangkaian tes baik itu paper based, computer based, dan tes ketrampilan untuk masuk jurusan pada PTN tertentu. Maka diperlukan persiapkan sebaik-baiknya jika kalian ingin sukses lulus SBMPTN dan masuk Perguruan Tinggi impian kalian.
4. UMPN
UMPN (Ujian Masuk Politeknik Negeri) merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru Politeknik Negeri melalui UJIAN TULIS. UMPN dilakukan bersama-sama dengan 43 Politeknik Negeri Se-Indonesia. Sistem ini merupakan salah satu jalur masuk yang cukup diminati. Untuk yang lulus jalur ini akan kuliah disalah satu Politeknik Negeri dengan ketentuan reguler, biasanya setiap Politeknik Negeri memiliki dua kelompok masuk, yaitu kampus Pagi dan Kampus siang.
Perbedaannya adalah jalur masuk untuk lulusan UMPN akan mendapatkan kesempatan kampus pagi, meski setiap Politeknik Negeri memiliki jalur seleksi ini tetapi sistem penyelenggaraan kembali kepada kampus masing-masing tidak seperti jalur PMDK PN yang diatur secara keseluruhan oleh panitia umum, sedangkn untuk UMPN dilaksanakan melalui Politeknik masing-masing. Pada pola UMPN ini tidak mempunyai panitia pusat. Kalian harus mencari info dari web masing-masing politeknik.
5. Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan
Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri yang ada ikatan dengan lembaga pemerintah/kementrian sebagai penyelenggara pendidikan. Institusi kedinasan ini diantaranya; Politeknik Keuangan Negara STAN, Sekolah Tinggi Ilmu Statistika, Institut Pendidikan Dalam Negeri, Akademi Imigrasi, Sekolah Tinggi Sandi Negara, Sekolah Tinggi Meterologi Klimatologi dan Geofisika, Sekolah Tinggi Transportasi Darat.
mahasiswa dapat mengikuti kuliah dengan biaya terjangkau dan mendapatkan uang saku setiap bulan. Beberapa diantaranya semi militer. PTK tidak sama dengan PTN, di PTK mahasiswa akan kuliah dan setelah lulus dapat langsung bekerja.
Di PTK mahasiswa dituntut untuk belajar sebaik mungkin dan mampu lulus ujian setiap semester dengan nilai yang baik. Untuk informasi pendaftaran jalur ini bisa diakses di alamat PTK masing masing.
6. Mandiri PTN/PTS
Jalur ini diadakan secara khusus oleh panitia Perguruan Tinggi Penyelenggara. Penyelenggara bisa dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Seleksi mandiri pada Perguruan Tinggi memiliki nama dan sistem penerimaan yang berbeda-beda. Waktu penyelenggaraan seleksi mandiri ini juga beragam, ada Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan sebelum SBMPTN, dan ada yang menyelenggarakan setelahnya. Untuk kalian yang ingin mengikuti jalur mandiri ini, maka kalian harus rajin mengakses informasi terkait dari alamat web Perguruan Tinggi yang dituju.
Itulah tadi artikel dari DinginAja.com mengenai 6 Cara Masuk Perguruan Tinggi bagi kalian yang akan melanjutkan kuliah. Silahkan kalian pelajari lebih lanjut sesuai dengan keinginan dan minat kalian masing-masing. Teruslah berusaha sehingga kesuksesan akan kalian dapatkan.
Posting Komentar