Sistem AC Sentral

Daftar Isi

Sistem AC Sentral

Sistem AC Sentral (Central) - Sistem AC sentral ini memiliki beberapa komponen utama yaitu unit pendingin atau Chiller, Unit pengatur udara atau Air Handling Unit (AHU), Cooling Tower, sistem pemipaan, sistem saluran udara atau ducting serta sistem kendali & kelistrikan. 

Proses pendinginan yang terjadi pada Sistem AC Sentral adalah terpusat pada satu lokasi. Setelah udara inlet didinginkan kemudian udara dingin tersebut akan didistribusikan/ dialirkan ke semua arah atau ruang. Dengan demikian pada AC Sentral satu unit outdoor untuk beberapa indoor. 
Lalu apa sajakah komponen penyusun dari sebuah sistem AC sentral? Berikut adalah penjelasan komponen-komponen dan cara kerja sistem AC Sentral. 

Komponen AC Sentral

Secara umum komponen sistem AC sentral terdiri dari kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator.

1. CHILLER (unit pendingin)

Pada mesin tata udara atau mesin refrigerasi, chiller berfungsi untuk mendinginkan air pada bagian evaporatornya. Lalu air dingin yang dihasilkan dari pendinginan di evaporator itu selanjutnya akan didistribusikan ke alat penukar kalor Fan Coil Unit (FCU).

Berdasarkan jenis kompresornya, chiller pada mesin refrigerasi atau tata udara dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tipe reciprocating, centrifugal dan screw. Anda dapat membaca artikel tentang jenis-jenis kompresor pada mesin pendingin.

Adapun berdasarkan cara pendinginan yang terjadi di kondensornya, chiller di kelompokkan menjadi dua, yaitu air cooler (berpendingin udara) dan water cooler (berpendingin air)

Komponen AC Sentral (Central AC)


2. AHU (Air Handling Unit)/Unit Penanganan Udara

AHU adalah singkatan dari Air Handling Unit, yaitu merupakan suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari ruangan dihembuskan melewati koil pendingin didalam AHU sehingga menjadi udara dingin, yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan. 

Di AHU terdapat 3 komponen utama, yaitu Cooling Coil, Filter dan Blower (fan). Cooling coil berfungsi untuk mendinginkan udara yang melewatinya. Filter berfungsi untuk menyaring udara dari kotoran-kotoran yang terbawa oleh udara. Dan blower berfungsi untuk menghembuskan udara yang telah dingin ke dalam ruangan.

air handling unit AC Sentral

3. COOLING TOWER (untuk chiller jenis Water Cooler)

Cooling tower atau menara pendingin adalah suatu unit yang berfungsi untuk mendinginkan air yang dipakai untuk pendinginan condenssor chiller. Proses ini  dilakukan dengan cara melewat air panas pada filamen didalam cooling tower yang ditiup oleh udara sekitar dengan blower yang suhunya lebih rendah. Maka air tersebut akan turun suhunya. Lalu akan dipompakan kembali ke unit chiller.

Cooling Tower AC Sentral


4. POMPA SIRKULASI

Pompa sirkulasi pada sistem AC sentral berfungsi untuk memompa air pada sistem AC. Ada dua jenis pompa sirkulasi yang dipakai pada sistem AC sentral. Pertama yaitu  Pompa sirkulasi air dingin (Chilled Water Pump) berfungsi mensirkulasikan air dingin dari Chiller ke Koil pendingin AHU / FCU. 

Yang kedua adalah Pompa Sirkulasi air pendingin (Condenser Water Pump), dimana hanya untuk Chiller jenis Water Cooled. Alat ini berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin dari kondensor Chiller menuju ke Cooling Tower dan seterusnya.

Pompa Sirkulasi AC Sentral


Prinsip Kerja AC Sentral

Prinsip kerja dari suatu Sistem AC Sentral adalah mengambil atau menyedot udara yang ada di dalam ruangan (return air) yang selanjutnya dicampur (mix) dengan udara segar (fresh air) dari lingkungan berdasarkan komposisi yang dikehendaki, atau dapat diubah-ubah. Perubahan suplay udara dingin tersebut akan menentukan suhu ruangan pada sistem AC sentral. 

Kemudian udara tersebut akan melewati filter udara lalu menuju AHU, fan setrifugal dan koil pendingin. Saat melewati koil pendingin, maka suhu udara akan turun dan menjadi dingin. Udara dingin tersebutlah yang dialirkan ke ruangan-ruangan melewati saluran ducting

Gambar Instalasi AC Sentral

Perhatikan ilustrasi sistem AC sentral di bawah ini.


gambar Sistem AC sentral


Kelemahan Sistem AC Sentral

Ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh sistem AC Sentral. Jika satu komponen pada sistem mengalami kerusakan dan AC sentral tidak hidup, maka seluruh ruangan tidak dapat didinginkan.

Selain itu pengaturan suhu juga hanya dapat dilakukan pada satu titik, yaitu pada thermostat di koil pendingin yang terdapat pada AHU.


Perawatan AC Sentral

1. Langkah Persiapkan Perawatan AC Sentral

Sebelum melakukan perawatan, terlebih dahulu lakukan persiapan awal. Berikut ini adalah langkah-langkah persiapannya:
  1. Proses perawatan dan perbaikan AC Sentaral harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan SOP
  2. Lakukan koordinasi dengan pimpinan agar menghasilkan pekerjaan yang efisien,
  3. Lakukan penjadwalan pemeriksaan peralatan dan pemeriksaan spesifikasi alat secara efektif sesuai kebutuhan.
  4. Persiapkan kelengkapan bahan, seperti cairan pembersih, lap pembersih, kompresor udara, dan lakukan perawatan sesuai prosedur perawatan.
  5. Lakukan pemeriksaan peralatan servis dan alat ukur yang diperlukan agar dapat bekerja dengan baik dan aman

2. Merawat dan Memperbaiki Unit Outdoor AC Sentral

Untuk melakukan perbaikan atau perawatan unit bagian luar dari AC Sentral, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Perawatan mesin pendingin dilaksanakan sesuai prosedur SOP yang ditentukan
  2. Membaca dan mendiagnosis gambar denah Ac Sentral dengan baik dan teliti
  3. Bersihkan debu/kotoran luar dengan cairan pembersih tanpa merusak bahan mesin
  4. Bersihkan Filter udara, evaporator dan kondensor dengan kompresor udara hisap (pompa vakum) setelah diberi disinfectan dan cairan pembersih.
  5. Bersihkan kotoran yang sulit dan melekat pada dinding penukar kalor dengan cara kimia atau fisis sesuai dengan prosedur yang ditentukan
  6. Perbaiki bila ada kebocoran pipa
  7. Mengidentifikasi dan mencari kesalahan peralatan kerja
  8. Memeriksa dan melakukan perawatan pada peralatan ukur, peralatan kontrol dan asesori yang diperlukan.

3. Merawat dan Memperbaiki AC Sentral

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam perawatan dan perbaikan AC 
  1. Jika terjadi kerusakan dan harus di lakukan pembongkaran mesin, terlebih dahulu lakukan pengeluaran refrijeran.
  2. Lakukan pembersihan bagian dalam mesin dengan metode vakum sesuai prosedur yang ditentukan
  3. Bersihkan katub ekspansi atau pipa kapiler dengan kompresor udara
  4. Bersihkan desican, direkondisi dan pasang kembali sesuai prosedur yang ditentukan
  5. Bersihkan nozel sprayer refrijeran dan pasang kembali tanpa merusak alat
  6. Memeriksa dan melakukan perawatan pada peralatan ukur, peralatan kontrol dan asesori yang diperlukan.
  7. Gantilah peralatan rusak yang tidak mungkin diperbaiki dengan alat baru dan lakukan pemasangan kembali dengan benar
  8. Gantilah komponen yang rusak sesuai spesifikasinya
  9. Jagalah jangan sampai refrigeran cair dan pelumas masuk ke dalam kompresor
  10. Lakukan pemeriksaan kelengkapan pemasangan mesin dan dilakukan re-instal untuk meyakinkan bahwa sistem AC Sentral bekerja dengan baik
  11. Lakukan semua pekerjaan dengan tidak ada kesalahan berarti dan tidak mengulangi pekerjaan.
  12. Semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan

4. Mengevaluasi dan Memeriksa Hasil Perawatan

  1. Lakukan pemeriksaan kualitas hasil selama pekerjaan berlangsung agar tidak terjadi pengulangan pekerjaan
  2. Konsultasikan pada pimpinan atau ahlinya apabila terjadi masalah
  3. Lakukan pencatatan semua kegiatan perawatan dan perbaikan dalam buku catatan perawatan dan diperkirakan jadwal perawatan selanjutnya
  4. Di akhir pekerjaan, lakukan pemeriksaan hasil pekerjaan dengan seksama agar sesuai dengan yang diharapkan
  5. Buat laporan hasil pekerjaan kepada pelanggan

Demikianlah artikel mengenai Sistem AC Sentral yang bisa www.dinginaja.com berikan kepada pembaca sekalian. Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, mohon share sehingga orang lain akan mendapatkan manfaat yang sama. Terimakasih atas kunjungan Anda.

Posting Komentar