Perbedaan Pipa Tembaga dan Aluminium pada AC

Daftar Isi

Perbedaan Pipa Tembaga dan Aluminium pada AC 

Perbedaan Pipa Tembaga dan Aluminium pada AC - Pada unit AC (Air Conditioner) terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit indoor dan unit outdoor. Unit indoor adalah bagian dari AC yang terdapat di dalam ruangan. 

Sedangkan unit outdoor adalah unit yang berada di luar ruangan. Maka tipe AC ini dinamakan dengan AC Split. Split berarti terpisah. Jika kita perhatikan pada sistem pendingin ruangan AC Split, maka akan kita temui bahwa di dalamnya terdapat bagian yang berbentuk pipa-pipa. 

Di bagian unit indoor terdapat pipa evaporator, sedangkan di unit outdoor terdapat pipa kondensor. Masing-masing mempunyai fungsinya sendiri-sendiri.

perbedaan pipa tembaga dan aluminium pada AC


Bahan Pipa Koil Evaporator dan Kondensor AC

Pada AC, evaporator digunakan untuk mengubah refrigeran cair menjadi refrigeran gas. Pada kondensor digunakan untuk mengubah wujud refrigeran gas menjadi refrigeran cair. 

Bahan pipa logam biasanya dipakai pada komponen evaporator dan kondensor. Bahan yang digunakan pada evaporator ada yang berbahan aluminium atau tembaga. 

Baca juga: Cara Menghitung PK AC

Namun, baik kumparan tembaga atau kumparan aluminium mempunyai fungsi yang sama. Yaitu untuk menyerap panas daru dalam ruangan.


Perbedaan Bahan Tembaga dan Aluminium pada AC

Walaupun fungsinya sama, tetapi ada perbedaan tertentu antara bahan pipa tembaga dengan bahan pipa alumunium. Perbedaan antara keduanya adalah dalam kemampuan transmisi panas, daya tahan dan ketahanan terhadap korosi. 

Di sini kami menyajikan ulasan kami tentang mana yang lebih baik di antara pipa tembaga dan aluminium.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan bahan pipa tembaga dan aluminium pada AC:

Biaya

Perbedaan bahan pipa tembaga dan aluminium pada AC yang pertama adalah faktor biaya. Biaya adalah hal pertama yang harus dipertimbangkan saat memilih di antara pipa tembaga dan aluminium. 

Tembaga lebih baik daripada aluminium di antara semua aspek, meskipun beberapa produsen AC masih menggunakan aluminium. Mengapa masih ada produsen AC yang membuat komponennya dari bahan aluminium? Kenapa hal itu dilakukan?

Masalahnya adalah faktor biaya. Tembaga jauh lebih mahal daripada aluminium. Itulah sebabnya produsen menggunakan kumparan aluminium untuk menurunkan harga AC. 

Untuk bahan pipa aluminium biasanya banyak digunakan pada AC low end. Untuk tipe AC ukuran sedang ke atas, biasanya menggunakan pipa yang terbuat dari tembaga.

Tingkat kelenturan (kualitas yang mudah ditekuk) dari tembaga berada dibawah aluminium. Ini berarti menekuk, mencetak pipa tembaga jauh lebih sulit daripada koil aluminium. Oleh karena itu, untuk membuat ukuran dan bentuk yang sama, dibutuhkan biaya sekitar tiga kali lebih mahal daripada aluminium.


Perpindahan panas

Perbedaan bahan pipa tembaga dan aluminium AC berikutnya adalah kemampuan memindahkan panas atau kalor. Bahan tembaga mempunyai kemampuan menukar panas yang lebih baik daripada kumparan aluminium. 

Jadi, bahan tembaga lebih baik dalam menyerap panas yang ada di dalam ruangan, sehingga suhu ruangan lebih cepat dingin. Hal ini berarti kumparan tembaga dapat mendinginkan ruangan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan kumparan aluminium. Dengan efisiensinya ini akan membuat AC jauh lebih hemat dalam konsumsi daya listrik.


Korosi

Korosi pada logam dapat merusak pipa dan menyebabkan kebocoran gas pendingin. Oleh karena itu, perlu untuk mencegah pipa dari korosi.

Kumparan tembaga mengalami korosi formicary (terjadi karena pengaruh oksigen, air dan asam organik). Meskipun, korosi pada pipa tembaga dapat dihindari dengan pemeliharaan dan pembersihan yang tepat secara teratur. Meskipun, dalam kasus terburuk, korosi dapat merusak koil tembaga.

Kerusakan pada pipa tembaga masih bisa diperbaiki dengan pengelasan. Sehingga pipa tembaga lebih ekonomis, karena lebih mudah diperbaiki.

jenis dan macam pipa AC


Kumparan aluminium mengalami korosi galvanik (terjadi karena, dua kontak logam di hadapan cairan elektrolit). Korosi terjadi di mana koil aluminium bergabung dengan tabung tembaga. Yaitu pada pipa penghubungkan unit indoor dan outdoor dengan AC split. 

Korosi dua bahan ini dapat menyebabkan kebocoran bahan pendingin. Kelemahan koil aluminium pada pipa AC adalah sekali rusak, sangat sulit diperbaiki. Dalam sebagian besar kasus harus diganti dengan yang baru. Ada yang berusaha menambal kebocoran pada pipa aluminium, namun hal itu tidak bertahan lama.


TEMBAGA
ALUMINIUM
Harga
Mahal
Ekonomis
Kecepatan Transfer Panas
Tinggi
Rendah
Korosi
Korosi formik, dapat dihindari, dengan pembersihan rutin
Korosi Galvani, Sulit dihindari, sulit dibersihkan karena menutupi kabinet logam
Daya Tahan
Lebih kuat dan tahan lama
Kurang kuat dan kurang tahan lama
Dapat Diperbaiki
Ya, Mudah
Tidak, dalam kebanyakan kasus mengganti dengan koil baru.
By www.zelect.in

Kekuatan koil

Tembaga jauh lebih kuat dari aluminium. Kelebihannya adalah jika kumparan tembaga rusak, mudah dan ekonomis untuk diperbaiki, sedangkan dengan kumparan aluminium biayanya lebih mahal. 

Dalam sebagian besar kasus, kumparan aluminium harus diganti dengan yang baru. Yang berarti biayanya berkali-kali lipat.

Namun, beberapa perusahaan AC memproduksi koil tembaga yang lebih tipis untuk memotong biaya. Dampaknya adalah kekuatan pipa tembaga berkurang sehingga kurang tahan lama. Tekanan refrigeran yang tinggi dapat menyebabkan kebocoran pada pipa tersebut.


Pemeliharaan

Secara umum, kondensor yang dipasang di luar rumah dan harus menghadapi kondisi cuaca yang keras. Panas dan hujan, sehingga perlu pembersihan rutin agar kinerja dan fungsinya tetap optimal. 

Pipa tembaga cukup kuat untuk melawan kondisi cuaca diluar ruangan yang keras. Sedangkan, pipa aluminium lebih lemah. Dengan demikian pipa aluminium memerlukan pemeliharaan yang lebih serius.



Demikianlah perbedaan pipa tembaga dan aluminium pada AC. Sekarang tinggal keputusan anda untuk menentukan AC apa yang akan anda pilih. Semoga pembahasan singkat ini bermanfaat untuk anda. Silahkan dishare...

Posting Komentar