Komponen-Komponen pada Mesin Cuci 2 Tabung dan Fungsinya

Daftar Isi

Komponen-Komponen pada Mesin Cuci 2 Tabung

Mesin cuci merupakan perabot rumah tangga yang sangat digemari oleh ibu rumah tangga. Dengan perabot ini, pekerjaan mencuci ibu-ibu di rumah menjadi lebih ringan.

Mesin cuci 2 tabung merupakan jenis mesin cuci yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Selain harganya jauh lebih murah dari mesin cuci 2 tabung, perawatan dan biaya spare part mesin cuci 2 tabung juga lebih murah.

Apabila ada penggantian spare part saat servis mesin cuci, maka uang yang dikeluarkan lebih murah dibandingkan dengan mesin cuci 1 tabung.

Komponen-Komponen pada Mesin Cuci 2 Tabung

Mesin cuci 2 tabung biasa disebut dengan mesin cuci semi otomatis. Hal ini karena dalam penggunaannya masih memerlukan bantuan orang dalam pengoperasiannya. Terutama dalam memindahkan pakaian yang telah dicuci ke dalam tabung pengering.

Komponen-Komponen Mesin Cuci


Berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat pada mesin cuci 2 tabung beserta fungsinya yang perlu anda ketahui.

1. Tabung Pencuci

Sesuai dengan namanya, mesin cuci ini memiliki dua tabung dalam satu body mesin cuci. Tabung pertama adalah tabung pencuci, yang berfungsi untuk tempat pencucian pakaian.
Ukuran mesin cuci biasanya juga di tentukan dengan kapasitas pakaian yang dapat dicuci. Kapasitas mesin cuci 2 tabung berkisar antara 6,5kg – 20kg.

2. Tabung Pengering

Tabung ini berfungsi sebagai tempay pakaian yang akan dikeringkan. Bentuknya tabung terbuat dari plat alumunium, dengan dinging yang berlubang-lubang. Keika tabung ini diputar, maka air perasan pakaian akan keluar melalui diding tabung pengering.
Bagian ini jarang terjadi kerusakan, karena terbuat dari bahan logam alumunium yang cukup kuat.


3. Selektor

Pada mesin cuci 2 tabung biasanya terdapat beberapa selektor.
Pertama adalah selektor cuci, untk mengatur jenis atau mode kecepatan pencucian, normal atau cepat.
Kedua adalah selektor timer pencucian, berfungsi untuk mengatur berapa menit lama waktu pencucian.
Ketiga adalah selektor timer pengering, berfungsi untuk mengatur berapa menit lama waktu pengeringan.
Keempat adalah selektor drain atau pembuangan air. Fungsinya untuk membuka saluran pembuangan dari tabung cuci.

Kerusakan yang mungkin terjadi pada selektor pada mesin cuci 2 tabung di rumah anda biasanya adalah tombol selektor dol atau patah.

4. Timer Pencuci

Merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur waktu putar dari motor pencuci.

5. Timer Pengering

Merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur waktu putar dari motor pengering saat mengeringkan pakaian. Kerusakan pada timer baik pencuci dan pengering biasanya akibat terkena air, sehingga part di bagian dalam timer berkarat atau rusak. Selain itu kerusakan pada kabel kelistrikan timer.

6. Pulsator

Pulsator merupakan komponen berbentuk seperti baling-baling yang terdapat dalam tabung cuci. Pulsator dapat bergerak bolak-balik. Fungsinya untuk menghasilkan pusaran air yang akan memutar pakaian yang dicuci atau dibilas.
Kerusakan yang dapat terjadi pada pulsator mesin cuci 2 tabung biasanya pulsator longgar. Longgarnya pulsator dapat menyebabkan benda-benda kecil dapat masuk ke dalan saluaran air yang terdapat dibawah pulsator.

7. Motor Tabung Pencuci

Adalah motor listrik yang fungsinya sebagai penggerak pulsator pada mesin cuci. Kecepatan putar motor pencuci ini ditentukan oleh selektor mode cuci yang dipilih.
Kerusakan yang sering terjadi pada motor tabung pencuci adalah putaran lemah, atau lilitan motor terbakar. Selain itu juga kerusakan dapat terjadi pada kabel kelistrikan motor yang putus.

8. Motor Tabung Pengering


Merupakan motor listrik yang fungsinya sebagai penggerak tabung pengering pada mesin cuci.
Kerusakan yang sering terjadi pada motor tabung pengering adalah putaran lemah, atau lilitan motor terbakar. Juga kerusakan pada kabel kelistrikan yang panas sihingga kabel hangus, atau kabel putus digigit tikus.

9. Gear Box

Gearbox berfungsi untuk menggerakkan pulsator. Tenaga mekanik dari motor pencuci dihubungkan dengan v-belt untuk memutar pulsator. Kerusakan yang biasa terjadi pada gearbox adalah kondisi roda gigi yang telah aus.

10. V-belt

V-belt merupakan sabuk penghubung antara motor cuci dengan gearbox. Kerusakan yang biasa terjadi pada v-belt adalah berkurangnya elastisitas karet v-belt. V-belt retak-retak, atau bahkan putus.

11. Saluran Pembuangan

Saluran pembuang fungsinya untuk jalur pembuangan air dari tabung cuci. Part ini terdapat klep yang terbuat dari karet. Selain itu juga dilengkapi dengan per atau pegas untuk menutup saluran.
Kerusan yang terjadi bisa karena karet seal sudah keras atau rusak. Kerusakan lainnya adalah per atau pegas berkarat dan patah, sehingga tidak dapat menutup saluran pembuangan.

12. Selang Drainase

Berupa selang fleksibel yang mengalirkan air buangan dari tabung cuci dan tabung pengering. Kerusakan pada selang drainase mesin cuci 2 tabung adalah keropos atau pecah, karena selang ini terbuat dari bahan plastik.

13. Brake (Rem)

Komponen ini fungsinya untuk menghentikan putaran tabung pengering, saat penutup tabung pengering dibuka pada saat motor sedang berputar. Kerusakannya biasanya adalah kawat slingnya putus karena karat, serta bantalan remnya sudah tipis atau habis.

14. Kapasitor Motor

Komponen kelistrikan ini fungsinya sebagai penyimpan arus listrik yang berguna untuk membantu putaran awal motor pencuci dan pengering. Kerusakan kapasitor pada mesin cuci 2 tabung terjadi karena kapasitansi dari kapasitor sudah lemah. Kapasitas kapasitor dinyatakan dalam mikro Farad.

Demikianlah ulasan singkat mengenai komponen-komponen mesin cuci 2 tabung dan beberapa kerusakan yang sering terjadi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Silahkan share jika artikel ini bermanfaat. Simak juga artikel Cara Mengatasi Air Pembuangan Mesin Cuci Tidak Keluar.


Posting Komentar