Cara Memperbaiki Stop Kontak Listrik yang Rusak

Fungsi Stop Kontak Listrik

Fungsi stop kontak merupakan tempat dimana kita mendapatkan sumber tenaga listrik untuk dapat mengoperasikan berbagai peralatan listrik atau elektronik. Orang awam sering menyebut stop kontak dengan sebutan colokan listrik.., dimana orang akan mendapatkan tenaga listrik dengan cara mencolokkan kabel listrik ke benda tersebut ^_^.

Pada setiap rumah pasti memiliki stop kontak. Stop kontak dapat ditempatkan pada setiap ruangan di rumah kita. Mulai dari ruang tamu, kamar tidur, ruang makan, dapur, bahkan di kamar mandi pun terkadang ada yang memasang stop kontak.

Namun pemasangan stop kontak di kamar mandi tidak dianjurkan. Hal ini karena kamar mandi merupakan tempat yang selalu basah, dimana air dapat menyebabkan konsleting pada listrik.

 

Masalah yang Sering Terjadi pada Stop Kontak Listrik

Disamping manfaat yang sangat penting, terkadang stop kontak listrik mengalami suatu masalah. Dan tentu saja hal ini akan sangat mengganggu pekerjaan kita. Disaat sedang dibutuhkan, stop kontak malah bermasalah.

Beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada stop kontak listrik akan kita bahas di sini. Namun tenang saja, akan kita bahas juga bagaimana cara mengatasi masalah-masalah kerusakan stop kontak tersebut.

Berikut ini contoh kasus masalah kerusakan pada stop kontak listrik dan cara mengatasinya.

  1. Stop kontak tidak ada arus listrik
  2. Stop kontak kendor
  3. Stop kontak meleleh
  4. Stop kontak terbakar

 

Cara Mengatasi Masalah / Kerusakan pada Stop Kontak Listrik

1. Stop Kontak Tidak Ada Arus Listrik

Pada stop kontak terdapat dua buah kabel listrik. Satu kabel fase (api) dan satu kabel netral (massa). Lakukan pengecekan pada kedua lubang stop kontak dengan menggunakan sebuah test pen /tespen. Baca Cara Menggunakan Tespen.

Pada kondisi normal, kabel phase yang beraliran listrik akan menyalakan lampu pada tespen. Jika tespen tidak menyala, maka dapat dipastikan kabel phase pada stop kontak tidak teraliri listrik. Hal ini dapat disebabkan karena kabel phase terlepas dari stop kontak, atau jalur kabel phase yang putus.


Buka stop kontak dengan hati-hati. Untuk lebih amannya, matikan arus listrik dari sumber (MCB) terlebih dahulu. Lakukan pengecekan stop kontak dengan membongkar stop kontak dari dinding. Periksa sambungan kabel pada stop kontak. Sambungkan dan kencangkan kabel yang kendor atau lepas.

Periksa kembali apakah lubang kabel phase sudah teraliri listrik. Jika sudah, pasang kembali stop kontak ke dinding dengan benar.

 

2. Stop Kontak Kendor

Jika stop kontak kendor, maka kita akan kesulitan saat mencolokkan steker listrik ke stop kontak. Listrik kadang tersambung, kadang tidak.

Hal ini sering terjadi pada stop kontak yang sering dipakai dengan melepas dan mencolok steker listrik secara berulang-ulang. Colok-cabut steker listrik akan menyebabkan plat logam di dalam stop kontak menjadi kendor. Inilah yang menyebabkan listrik kadang tersambung, kadang tidak.

Plat logam ini fungsinya untuk menjepit steker, maka jika plat logam ini telah kehilangan daya cengkramnya, maka akan menyebabkan stop kontak kendor.


Untuk mengatasi masalah stop kontak yang kendor, maka kita harus membuka stop kontak. Matikan terlebih dahulu sumber arus listrik.

Buka stop kontak, dan atur kembali kerapatan logam penjepit di dalam stop kontak listrik anda dengan menggunakan tang atau sejenisnya. Jika sudah, pasang kembali stop kontak dengan benar dan kencang.

 

3. Stop kontak meleleh

Stop kontak yang meleleh adalah akibat dari sambungan steker dan stop kontak yang tidak kencang. Sambungan listrik yang tidak kencang akan menimbulkan panas pada sambungan tersebut.

Jika hal ini dibiarkan, maka lama-kelamaan bagian stop kontak yang terbuat dari plastik akan meleleh, karena tidak tahan terhadap panas. Cara mengatasi stop kontak yang meleleh, caranya sama dengan masalah stop kontak kendor sebelumnya. Kencangkan bagian logam penjepit pada stop kontak.

Saran kami, sebaiknya ganti stop kontak yang sudah meleleh dengan stop kontak yang baru.

 

4. Stop Kontak Listrik Terbakar.

Ini kasus paling berbahaya pada stop kontak. Jangan sampai hal ini terjadi di rumah anda. Resiko yang timbul dari masalah stop kontak yang terbakar akan membahayakan keselamatan rumah anda. Bayangkan jika kejadian ini terjadi pada malam hari dimana tidak ada yang mengetahuinya. Semoga kita terhindar dari kejadian seperti ini.


Nah, kenapa stop kontak listrik dapat terbakar?

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan stop kontak listrik terbakar.

Pertama; pemasangan sambungan kabel pada stop yang tidak kencang. 

Sambungan kabel pada stop kontak yang tidak kencang dapat menimbulkan percikan listrik yang lama-kelamaan akan menyebabkan panas. Solusinya, pastikan pemasangan kabel pada stop kontak benar-benar kencang.


Kedua; colokan steker dan stop kontak yang kendor.

Nah, sama seperti dijelaskan sebelumnya, periksalah kekencangan stop kontak dan steker peralatan listrik di rumah anda. Kelihatan sepele, namun dapat berakibat fatal.


Ketiga; beban listrik yang terlalu besar.

Ini terkait dengan dua hal, yaitu ukuran dan kualitas kabel intalasi pada stop kontak. Ukuran kabel yang kecil atau kualitas kabel yang kurang baik dapat menyebabkan kabel pada stop kontak menjadi panas akibat arus listrik yang mengalir terlalu besar.

Untuk itu, pastikan ukuran diameter kabel instalasi listrik yang masuk ke stop kontak telah memenuhi standar intalasi listrik yang ditentukan.

Selain ukuran dan kualitas kabel intalasi, beban pada peralatan listrik juga dapat menjadi penyebabnya. Beban yang besar, seperti mesin-mesin listrik bermotor atau berdaya besar dapat menyebabkan kabel tidak mampu menahan arus yang mengalir. Kabel akan menjadi panas, dan dapat terbakar.

Jika anda menggunakan peralatan listrik berdaya besar, pastikan kabel instalasi stop kontak anda telah memenuhi standar yang ditentukan.

Baca juga Colokan listrik (steker) panas dan meleleh (6 Penyebab dan cara mengatasinya).

Nah itulah tadi beberapa masalah yang dapat terjadi pada stop kontak listrik dirumah anda dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Silahkan share ke rekan dan kerabat anda. Terimakasih.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url