Ukuran Thermofuse dan Cara Pengecekannya
Fungsi Thermofuse
Thermofuse adalah komponen listrik yang memiliki fungsi sebagai pengaman dari beban lebih berupa arus listrik dan panas yang berlebihan.Thermofuse ini akan bertindak sebagai sekering pengaman dari arus listrik dan panas yang berlebihan pada peralatan listrik di rumah anda.
Artikel ini akan membahas berbagai hal terkait thermofuse; prinsip kerja thermofuse, jenis dan ukuran thermofuse, dan cara pengecekan thermofuse.
Nama Lain dari Thermofuse
Komponen ini juga memiliki banyak istilah penyebutan
namanya. Berikut ini istilah lain untuk thermofuse, yaitu: Thermal Fuse, Thermo
Fuse, Thermal Cutoff, sekering panas, sekering suhu.
Thermofuse digunakan untuk mengamankan rangkaian atau
komponen lain agar tidak terbakar akibat panas yang ditimbulkan oleh beban
listrik yang berlebih. Thermofuse banyak digunakan pada berbagai jenis
peralatan listrik.
Pada peralatan listrik tumah tangga, komponen ini dipakai pada kipas angin, motor pompa air, penanank nasi magicom dan peralatan sejenisnya yang menggunakan lilitan kawat tembaga pada komponennya atau pada komponen yang membutuhan proteksi panas.
Prinsip Kerja Thermofuse
Cara kerja thermofuse berdasarkan nilai suhu dan arus yang
terukur. Misalnya tertera angka 150 oC 2 A. Angka ini berarti
thermofuse akan putus jika dilewati arus sebesar 2 Ampere, atau jika suhu
mencapai 150 oC.
Jika suhu yang terdeteksi melebihi batas maksimal dari
thermofuse, maka komponen tersebut akan putus. Putusnya thermofuse demi
melindungi lilitan kawat tembaga agar tidak hangus atau terbakar.
Jika thermofuse tidak putus, maka beban berlebih akan
mengalir ke lilitan kawat tembaga, sehingga lilitan akan terbakar. Hal ini akan
menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada peralatan listrik.
Jenis dan Bentuk Thermofuse
Thermofuse yang ada dipasaran ada yang berbentuk kotak dan ada juga yang bentuknya tabung seperti resistor. Thermofuse terdiri merupakan sutu kawat lebur yang memiliki titik lebur tertentu. Kawat lebur ini dibungkus dengan menggunakan bahan plastic atau bahan keramik.
Bentuk thermofuse yang sering digunakan pada peralatan
listrik diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Untuk thermofuse berbentuk
kotak bahan pelindungnya terbuat dari plastik. Thermofuse berbentuk tabung
seperti resistor, pelindungnya terbuat dari bahan keramik atau aluminium.
Ukuran Thermofuse
Thermofuse pada peralatan listrik berbeda-beda ukurannya.
Tergantung pada fungsi pengamanan yang dibutuhkan peralatan listrik.
Ukuran spesifik dari thermostat dapat dilihat pada nilai
yang tertulis di bagian bodi komponen. Penggantian komponen ini harus sama
dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pembuat peralatan listrik. Untuk
contohnya perhatikan gambar berikut ini.
Thermofuse pertama memiliki batas suhu 100 oC. Thermofuse kedua memiliki batas suhu 115 oC, tegangan 250V. Pada gambar ketiga adalah sebuah thermofuse dengan spesifikasi batas suhu 135 oC, tegangan 250V dan arus 2A.
Letak Komponen Thermofuse
Thermofuse pada peralatan listrik dipasang menempel pada
bagian komponen yang dilindungi. Misalnya pada lilitan kawat tembaga pada motor
listrik, lilitan pada elemen pemanas, pada terminal kabel, dan lain sebagainya.
Pemasangan Thermofuse
Pada kipas angin misalnya, pemasangan thermofuse pada kipas angin dipasang seri dengan lilitan motor kipas angin. Thermofuse pada kipas angin dipasang menempel pada lilitan motor. Jika lilitan motor menjadi terlalu panas melebihi kapasitas dari thermofuse, maka thermofuse akan memutus arus listrik. Dengan demikian lilitan motor terhindar dari bahaya terbakar.
Pada kulkas dua pintu, juga terdapat komponen thermofuse.
Thermofuse pada kulkas dua pintu terdapat pada defrost heater. Gunanya untuk
melindungi heater atau pemanas agar tidak berlebih. Heater pada kulkas dua
pintu berfungsi untuk mencairkan bunga es yang ada pada evaporator.
Thermofuse pada magicom atau penanak nasi digunakan untuk
melindungi elemen pemanas dari panas yang berlebih. Pemasangannya juga dipasang
seri dengan elemen pemanas, tetapi tidak menempel pada elemen tersebut.
Komponen ini dipasang seri bertujuan agar komponen lain
(yang lebih penting dan harganya mahal) dapat terlindungi.
Cara Mengecek Thermofuse
Cara melakukan pengecekan thermofuse dilakukan dengan
menggunakan sebuah multimeter atau multitester. Berikut ini adalah cara
mengecek komponen thermofuse:
- Pilih selektor OHM pada multimeter.
- Lakukan pengecekan nol jarum multimeter.
- Setelah itu, hubungkan probe multimeter ke kaki-kaki komponen thermofuse. Themofuse tidak ada polaritas pada kaki komponennya.
- Jika jarum bergerak menunjukkan angka, maka thermofuse masih baik (tidak putus)
- Jika jarum multimeter tidak bergerak, berarti thermofuse putus.
- Mengganti Thermofuse
- Penggantian Komponen Thermofuse
- Untuk mengganti komponen ini, carilah pengganti yang sama dengan aslinya. Perhatikan nilai ampere dan suhu yang tertera pada komponen tersebut. Gantilah dengan nilai yang sama.
- Jika komponen pengganti nilainya lebih kecil atau lebih besar, maka dapat menyebabkan masalah.
Harga Komponen Thermofuse
Harga thermofuse tidak begitu mahal. Thermofuse ini dijual
mulai harga Rp 2000,- hingga Rp 10.000,- perbuah. Ini untuk jenis thermofuse
yang berbentuk kotak dan tabung keramik. Untuk thermofuse dengan bahan logam seperti aluminium maka harga sedikit lebih mahal.
Anda bisa membeli komponen thermofuse ini di toko peralatan
elektronik baik offline maupun online.
Demikianlah informasi seputar komponen thermofuse. Semoga
bermanfaat.
0 Response to "Ukuran Thermofuse dan Cara Pengecekannya"
Posting Komentar
Berkomentar dengan sopan.