Fungsi Pompa Vakum dan Cara Pemvakuman AC atau Kulkas

Fungsi Pompa Vakum

Fungsi Pompa Vakum - Pompa vakum adalah suatu peralatan listrik yang berfungsi untuk mengeluarkan gas-gas dan uap air dari suatu sitem yang tertutup untuk mencapai tekanan vakum tertentu.

Contoh sistem yang tertutup adalah pada sistem refrigerasi dan tata udara. Kali ini kita akan membahas mengenai penggunaan pompa vakum pada sistem pendingin seperti kulkas dan AC.

Pada sistem refrigerasi dan tata udara, fungsi pompa vakum akan sangat berguna. Sebelum sistem diisi dengan refrigerant atau bahan pendingin, maka terlebih dahulu sistem harus divakum. Fungsi pompa vakum akan kita bahas kali ini, dan juga langkah pemvakuman. 

Fungsi Pompa Vakum dan Cara Pemvakuman


Pengertian Proses Pemvakuman

Proses pemvakuman artinya adalah proses menghampakan atau mengosongkan sistem dari uap air, udara atau gas lain. Istilah lain dari pemvakuman adalah evacuating atau juga dehydrating. 

Evacuating artinya mengeluarkan seluruh gas yang ada di dalam sistem. Dehidrating dapat diartikan mengeluarkan uap air yang terdapat di dalam sistem.

Satuan vakum dinyatakan dalam satuan inHg (inch Hidragirum) atau satuan micron. Namun biasanya satuan vakum yang sering digunakan oleh teknisi kita adalah satuan inHg.

 

Satuan vakum

Pentingnya Pemvakuman pada Sistem Pendingin

Perlu diketahui, bahwa sistem refrigerasi dan tata udara harus benar-benar terbebas dari udara atau gas lain selain refrigerant (bahan pendingin), karena itulah fungsi pompa vakum sangat penting. 

Namun dilapangan masih banyak para teknisi atau tukang servis mesin pendingin yang mengabaikan proses pemvakuman ini.

Memang dalam waktu dekat seperti tidak ada masalah jika tidak divakum, namun lama-kelamaan akan dapat berakibat gangguan pada sistem pendingin.


Gangguan Sistem Akibat tidak Divakum

Jika sistem pendingin tidak di vakum dengan pompa vakum, maka dapat menimbulkan beberapa gangguan pada sistem pendingin. Berikut ini beberapa contoh masalah atau gangguan yang timbul akibat mengabaikan fungsi pompa vakum:

1. Tekanan tidak stabil

Udara yang terdapat pada sistem yang tidak divakum dapat menyebabkan tekanan sistem tidak stabil. Hal ini dapat kita perhatikan pada jarum tekanan manifold yang tidak stabil, atau bergetar-getar. 

Ini menunjukkan bahwa di dalam sistem terdapat udara yang mengganggu sirkulasi bahan pendingin. Fungsi pompa vakum dapat untuk mengeluarkan udara dari sistem AC/kulkas.


2. Kerja bahan pendingin tidak maksimal

Jika ada udara atau uap air pada sistem, maka hal ini dapat menghambat proses pendinginan oleh refrigeran. Kerja bahan pendingin tidak maksimal karena adanya kontaminan lain.

 Udara dan uap air ini akan mengganggu proses kondensasi refrigerant. Fungsi pompa vakum ini untuk menghilangkan udara dan uap air. 


3. Sistem menjadi buntu

Kebuntuan sistem dapat terjadi disebabkan karena adanya uap air yang terperangkap di dalam sistem. Uap air ini akan membeku dan menutup saluran pada sistem pendingin.

Pembekuan uap air ini dapat timbul pada pipa kapiler yang memiliki diameter lubang sangat kecil.


4. Tekanan sistem menjadi tinggi

Jika uap air yang membeku menutup saluran pipa kapiler, maka bahan pendingin tidak dapat dialirkan ke seluruh sistem. Akibatnya tentu saja tekanan sistem menjadi naik. 

Saat tekanan sistem naik, maka kerja kompresor akan berat, sehingga overload akan memutus kerja kompresor.


5. Uap air dapat menyebabkan korosi

Uap air yang tidak dikeluarkan dari sistem lama-kelamaan akan menyebabkan korosi pada logam. Kompresor adalah komponen yang sering mendapatkan kerusakan akibat korosi. Jika terjadi korosi pada kompresor, maka kompresor dapat macet (ngejim).

Dari beberapa penjelasan tentang akibat dari tidak dilakukan pemvakuman sistem, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi pompa vakum pada proses pemvakuman sistem pendingin sangat penting untuk dilakukan guna menghindari masalah-masalah yang akan timbul kemudian.

 

Kapan proses pemvakuman dilakukan?

Pada pekerjaan refrigerasi dan tata udara, proses pemvakuman dilakukan sebelum kita mengisi refrigerant ke dalam sistem. Jadi sebelum pengisian refrigerant (bahan pendingin) terlebih dahulu dilakukan proses pemvakuman.

Setelah melakukan servis penggantian komponen. Jika kita melakukan servis penggantian komponen pemipaan, maka kita harus melakukan pemvakuman sistem. Karena saat pengganti komponen, maka udara luar, kotoran, atau kontaminan lain dapat masuk ke dalam sistem.

Pemvakuman pada sistem dilakukan jika sudah dipastikan tidak ada kebocoran pada sistem. Setelah servis atau penggantian komponen, lakukan cek kebocoran untuk memastikan tidak ada kebocoran pada sistem. 

Barulah dapat dilakukan proses selanjutnya, yaitu pemvakuman sistem dengan menggunakan pompa vakum.

Pemvakuman mesin pendingin dilakukan pada posisi mesin mati (OFF). 

Alat yang Dibutuhkan pada Proses Pemvakuman

Dalam melakukan proses pemvakuman, kita membutuhkan sebuah pompa vakum dan sebuah manifold. Manifold merupakan alat yang berfungsi untuk mengetahui tekanan. 

Pada manifold terdapat dua skala; yaitu skala tekanan dan skala vakum. Baca lebih lengkap mengenai servis manifold pada artikel Fungsi Service Manifold

Skala tekanan yang sering dipakai pada manifold dinyatakan dalam satuan psi. Skala vakum yang sering digunakan pada manifold menggunakan skala inHg.

Sumber listrik diperlukan untuk menyalakan pompa vakum.

 

Cara Melakukan Pemvakuman

Berikut ini kami beri contoh cara melakukan pemvakuman pada AC atau kulkas.

Fungsi Pompa Vakum dan Cara Pemvakuman AC atau Kulkas


  1. Siapkan pompa vakum dan manifold.
  2. Pasang selang manifold berwarna biru (tekanan rendah) ke service valve (pentil) kompresor AC atau kulkas.
  3. Pasang selang kuning manifold ke pompa vakum. Pemasangan selang harus kencang!
  4. Selang merah tidak digunakan.
  5. Kemudian atur kran manifold. Buka kran biru (tekanan rendah) dan tutup kran merah (tekanan tinggi).
  6. Setelah itu hidupkan pompa vakum. Jarum manifold akan bergerak dalam satuan inHg.
  7. Lakukan pemvakuman selama minimal 15menit hingga mencapai 30 inHg.
  8. Jika telah mencapai 30 inHg selama 15 menit, tutup kran biru manifold terlebih dahulu, kemudian matikan pompa vakum. Tujuannya adalah agar udara tidak masuk kembali kedalam sistem.

 

Itulah Fungsi Pompa Vakum pada proses servis refrigerasi dan tata udara. Semoga bermanfaat. Terimakasih. 

Next Post Previous Post
5 Comments
  • Unknown
    Unknown 14/1/22 08:36

    Sebelumnya Trimakasih ilmunya gan.. , saat proses pemvakuman,apakah kompresor tidak perlu di hidupkan ?

    • Anonim
      Anonim 13/3/23 20:50

      Tidak usah dihudapkan,mesin harus posisi mati

  • Admin
    Admin 16/1/22 13:23

    untuk pemvakuman, kompresor pada posisi OFF.

  • Anonim
    Anonim 21/3/23 14:39

    Mantap, klo stlah pakai vakum pompa, filter dan pipa kapiler harus diganti ga gan, terimakasih atas infonya.

    • Admin
      Admin 23/3/23 18:49

      Kalo tidak buntu, tidak perlu diganti.

Add Comment
comment url