Cara Cek Overload AC

Daftar Isi

Cara Cek Overload AC yang Rusak

Salah satu komponen kelistrikan pada AC adalah overload. Overload pada AC berfungsi sebagai pengaman kompresor dari arus listrik dan panas berlebih. Pada kondisi tertentu, overload dapat mengalami kerusakan, sehingga kerja kompresor berhenti.

Overload merupakan komponen proteksi, yang melindungi motor kompresor dari panas yang berlebih. Panas yang berlebih sangat membahayakan kompresor. Lilitan motor kompresor akan menjadi sangat panas dan dapat terbakar, jika tidak mendapat perlindungan dari overload.

Pada artikel terdahulu juga telah dibahas Fungsi dan Ukuran Overload AC. Berikut akan dibahas cara cek overload yang rusak pada AC Split.

Macam Kerusakan Komponen Overload

1. Overload Putus

Putusnya overload dapat disebabkan karena kontak di dalam overload yang keropos. Biasanya kontak yang terbuat dari logam tersebut berkarat dan menjadi rapuh. Lama-kelamaan overload putus (rusak).

Jika kerusakan overload putus, maka harus diganti dengan yang baru. Ukuran overload harus sesuai dengan ukuran kompresor. Ganti sesuai dengan kapasitas kompresor. Tanya saja ke toko yang menjual komponen AC atau kulkas. Beli overload sesuai dengan ukuran PK kompresor.

2. Overload Short

Overload yang rusak karena short biasanya karena arus dan panas berlebih yang mengakibatkan kontak logam di dalamnya lengket (short). Jika hal ini terjadi, biasanya bimetal di dalam overload mengalami kerusakan akibat panas yang berlebih.

Overload yang short juga sebaiknya diganti dengan overload yang baru, dan sesuai dengan ukuran kompresornya.

 

Cara Cek Overload

Untuk mengecek apakah overload rusak atau tidak, kita membutuhkan alat ukur multimeter (multitester). Kita akan cek nilai hambatan pada overload. Pada suhu ruang (normal) kontak pada overload yang masih bagus pada posisi terhubung.

Multimeter yang dipakai bisa yang analog atau yang digital. Tergantung mana yang anda punya. Berikut ini langkah pengecekan overload AC.

·         Pilih selektor Ohm (Ω) pada multimeter

·         Pilih x1Ω agar penunjukkan jarum lebih jelas

·         Tempelkan kedua ujung probe multimeter ke kaki overload.

·         Perhatikan jarum penunjukan multimeter:

·         Jika jarum menunjukkan nilai nol Ohm, maka overload masih bagus ü

·         Jika jarum menunjukkan nilai hambatan tak hingga, maka overload putus

·         Jika jarum menunjukkan nilai hambatan tertentu, maka overload short

 

Mengganti Overload kompresor

Overload yang rusak harus diganti dengan yang baru. Overload yang rusak tidak dapat diperbaiki kembali. Jika bisa pun, tidak akan bertahan lama dan tidak dapat melindungi kompresor dengan optimal. Jika menemui kerusakan overload, sebaiknya diganti baru sesuai ukuran kompresor. 

Terkadang dijumpai unit kompresor AC yang tidak dipasang overload alias kabel dilangsung ke kompresor. Padahal di situ terdapat tutup terminal kompresor sekaligus tutup overload. Mungkin saat servis overload tidak diganti, hanya disambung langsung saja. 

Hal ini sangat tidak dianjurkan, karena akan membahayakan kompresor yang tanpa proteksi arus dan panas berlebih.

Penyebab Kompresor Overheat

Panas yang berlebih pada kompresor dapat disebabkan karena beberapa hal. 

• Kurang oli pelumas kompresor
• Sistem buntu, sehingga tekanan tinggi
• Kurang refrigeran
• Kelebihan refrigeran
• Kompresor bekerja terus-menerus (suhu tidak tercapai)

Demikian cara cek kondisi overload AC. Semoga bermanfaat. www.dinginaja.com