Fungsi dan Ukuran Overload AC Split

Daftar Isi

Overload pada AC Split

Apa fungsi overload pada AC Split? Kali ini www.dinginaja.com akan membahas mengenai fungsi overload, ukuran overload, dan kerusakan overload pada AC Split.

Letak komponen overload pada AC split adalah di dekat kompresor. Kompresor terdapat pada unit outdoor AC split yang terpasang di luar ruangan.

Apa Fungsi Overload pada AC?

Overload adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pengaman kompresor pada AC split. Overload akan melindungi kompresor dari keadaan yang tidak normal seperti arus berlebih dan panas berlebih pada kompresor AC. Maka komponen ini disebut juga dengan overload protector.

Jika terjadi arus atau panas yang berlebihan, maka overload akan memutuskan aliran listrik yang menuju ke kompresor.

Prinsip Kerja Overload pada AC

Prinsip kerja overload pada AC adalah memutuskan arus listrik yang mengalir ke kompresor AC apabila overload mendeteksi panas yang berlebih pada kompresor. Panas yang berlebih tersebut dapat timbul dari arus listrik yang mengalir atau dari kompresor itu sendiri.

Pemutusan arus listrik pada overload menggunakan kontak bimetal. Pada suhu normal, kontak terhubung. Dan pada suhu tinggi, kontak akan terbuka.

Saat mendeteksi panas, overload akan memutuskan kontak di dalamnya, dan jika sudah dingin maka kontak akan terhubung lagi. Suhu normal kontak terhubung sekitar 25^oC.

Baca juga Fungsi Overload pada Kulkas

Arus dan panas yang berlebihan pada kompresor AC split dapat disebabkan oleh beberapa masalah. Berikut ini adalah yang menyebabkan overload bekerja:

1.       Tekanan Freon kurang

Freon merupakan bahan pendingin pada AC. Freon atau refrijeran akan menyerap dan membuang panas pada siklus pendinginan.

Penyerapan panas oleh Freon terjadi di evaporator. Pembuangan panas oleh Freon terjadi di kondensor. Jika tekanan Freon kurang, maka dapat memicu kerja overload protector.

Jika tekanan kurang, maka suhu refrijeran yang masuk ke pipa hisap kompresor akan lebih tinggi dari keadaan normal. Hal ini akan menyebabkan suhu di kompresor juga semakin tinggi atau panas. Jika kompresor panas, maka overload akan bekerja untuk melindungi kompresor dari panas berlebih.

 

2.       Kapasitor tidak normal

Kapasitor pada AC split ada dua, yaitu kapasitor untuk kompresor dan kapasitor untuk fan kondensor. Kapasitor pada outdoor berfungsi untuk membantu start kompresor. Jika kapasitor rusak, maka motor kompresor tidak mampu running start, akibatnya arus yang listrik naik.

Saat arus listrik yang mengalir pada lilitan motor kompresor naik, maka lilitan akan semakin panas. Untuk mencegah lilitan motor kompresor terbakar, maka overload akan memutus arus listrik yang masuk ke kompresor.

 

3.       Oli kompresor kurang

Oli pada kompresor berfungsi sebagai pelumas bagian mekanik kompresor. Oli akan meminimalisir gesekan piston kompresor AC Split.

Jika jumlah oli pada kompresor berkurang, maka proses pelumasan akan terganggu. Gesekan pistron yang terus-menerus akan menimbulkan panas yang semakin meningkat. Panas yang berlebih pada kompresor akibat kurang oli ini juga akan memicu kerja overload. Overload akan memutus arus sehingga kompresor berhenti.

 

Ciri-Ciri Overload Bekerja

Ciri-ciri yang bisa kita amati apabila overload bekerja adalah kompresor mati, tapi kipas kondensor di outdoor tetap menyala dan berputar. Blower indoor juga tetap bekerja, tetapi AC tidak dingin karena kompresor mati.

 

Kerusakan pada Overload

Kerusakan yang terjadi pada overload dapat menyebabkan gangguan pada AC Split. Ada beberapa kerusakan overload yang mungkin terjadi. Berikut ini contoh macam-macam kerusakan overload:

1. Kontak Overload Putus

Kontak bimetal pada overload dapat putus akibat panas atau usia komponen. Putusnya overload pada kompresor AC menyebabkan kompresor tidak bekerja, sehingga Ac tidak dingin.

2. Overload Mengalami short (Konslet)

Kontak bimetal dapat konslet akibat panas yang berlebih. Jika konslet, kontak dapat saling menempel (lengket) sehingga tidak dapat memutus arus listrik.

 

Ukuran Overload AC Split ½ PK, ¾ PK, 1 PK dan 2 PK

Ukuran overload bervariasi, tergantung pada ukuran kompresor AC split. Ukuran overload AC Split biasanya tertera pada body komponen overload. Berikut ini kode ukuran Overload AC Split:

Overload AC Split 1/2 PK ⇒ Kode 1/2 HP
Overload AC Split 3/4 PK ⇒ Kode 3/4 HP
Overload AC Split 1 PK ⇒ Kode 1 HP
Overload AC Split 1 ½ PK ⇒ Kode 1.5 HP
Overload AC Split 2 PK ⇒ Kode 2.0 HP

Baca juga Ukuran Overload Kulkas 1 Pintu dan 2 Pintu

Ukuran Overload produk KLIXON

A070301 – 1/2HP 220V MRA98688 KB004-05
A070302 – 3/4HP 220V MRA98735 KB004-34
A070303 – 1.0HP 220V MRA98776 KB004-10
A070304 – 1.5HP 220V MRA99120 KB004-15
A070305 –2.0HP 220V MRA99123 KB004-20

 

Cara Pengecekan Overload 

Untuk cara pengecekan overload dapat menggunakan multimeter. Jika hambatan nol, maka overload normal. Jika ada nilai hambatan, maka overload short. Jika hambatan tak hingga, maka overload putus. Untuk penjelasan disertai gambar silahkan baca di Cara Cek Overload AC.

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.