Gambar Ortografis; Gambar Denah, Tampak, dan Potongan
Gambar Ortografis; Gambar Denah, Tampak, dan Potongan
Pada artikel kali ini yang akan kita bahas adalah gambar ortografis. Secara definisi, gambar ortografis merupakan gambar yang arah penglihatan (sudut pandang) dari orang yang melihat gambar dianggap tegak lurus terhadap bidang gambar ataupun permukaan bangunan yang dilihatnya. Manfaat dari penggunaan gambar ortografis adalah semua bangunan akan tampak sejajar dengan permukaan bidang gambar tanpa ada kesan pengecilan gambar.
Dengan demikian, gambar ortografis menunjukkan ukuran yang sebenarnya (berdasarkan skala), potongan, dan proporsi penampakan banguan. Gambar denah (plan), gambar tampak (elevation) dan gambar potongan (section) suatu bangunan rumah termasuk dalam gambar ortografis.
Gambar ortografis, yaitu arah penglihatan orang yang
melihat gambar tersebut tegak lurus terhadap bidang gambar maupun permukaan
bangunan yang dilihatnya. Maka permukaan bidang gambar akan sejajar dengan
permukaan utama dari bangunan rumah tersebut.
Meskipun berbeda-beda, namun semua gambar di atas memiliki
hubungan yang sangat berkaitan dalam memberikan informasi kepada pembacanya.
Semua gambar saling melengkapi satu sama lain, sehingga informasi detail dapat
tersampaikan dengan jelas.
Dalam aplikasinya, kita sering menggunakan gambar denah, gambar
tampak dan gambar potongan untuk menunjukkan suatu gambar bangunan. Dalam hal
ini sebenarnya kita menggunakan cara yang abstrak untuk menunjukkan sesuatu bentuk
yang nyata.
Walaupun keempat objek gambar itu mempunyai bentuk yang
berbeda-beda, namun semua gambar denahnya (pandangan dan atas) akan tampak
sama. Oleh karena itu, hubungan antara gambar denah, gambar potongan dan gambar
tampak sangat erat untuk menjelaskan apa yang kita gambar secara lebih detail.
Jika gambar denah, gambar tampak dan gambar potongan dipakai untuk menjelaskan suatu gambar, kita harus melihatnya sebagai suatu rangkaian beberapa arah pandangan yang satu dengan yang lain.
Gambar denah
Gambar denah merupakan gambar skalatis, yaitu gambar yang
dibuat berdasarkan ukuran perbandingan dengan aslinya. Gambar denah bersifat
2D, dimana hanya dilihat sebagai garis-garis yang tidak menampakkan kedalaman
(3D).
Gambar denah memanfaatkan berbagai macam ketebalan garis.
Gambar denah menunjukkan gambaran tentang dua hal, yaitu tata letak ruangan dan
hubungan antar ruang.
Gambar denah adalah pandangan dari atas potongan horizontal dari suatu bangunan di mana bagian atas dari bangunan yang terpotong dihilangkan. Dipotong setinggi satu meter dari lantai. Gambar denah biasanya dibuat dengan skala 1:100 tetapi untuk bangunan-bangunan yang besar dan kompleks, skala gambarnya bisa lebih kecil lagi. Semakin besar skala denahnya, semakin detail yang harus ditunjukkan.
Gambar tampak
Gambar Tampak
Gambar tampak adalah gambar yang menggambarkan permukaan
luar dari suatu bangunan dari beberapa arah pandang. Bentuk-bentuk objek
banguan digambarkan secara dua dimensi (2D).
Tujuan dari gambar tampak adalah berguna untuk menyampaikan
informasi tampak luar (eksterior) dari sebuah bangunan secara keseluruhan
dengan sudut andang tertentu. Misalnya tampak depan, belakang, samping kiri,
samping kanan, dan atas.
Fungsi gambar tampak dari suatu bangunan adalah menunjukkan:
- Dimensi (ukuran) bangunan
- Proporsi
- Gaya arsitektur banguan
- Warna dan material
- Estetika
Gambar Potongan
Gambar potongan merupakan gambar orthogonal yang
menggambarkan suatau objek bangunan secara menyeluruh. Gambar potongan
(section) merupakan penjelmaan dari gambar denah (plan) terutama aspek yang
berhubungan dengan dimensi vertical dari bangunan.
Gambar denah dan gambar potongan bangunan, keduanya
merupakan potongan atau irisan: denah terpotong menurut arah horizontal;
potongan merupakan irisan arah vertikal.
Di dalam gambar-gambar kerja (untuk pelaksanaan denah dan
potongan) menunjukkan bagaimana bangunan tersebut dirangkai, di dalam
gambar-gambar perencanaan atau penyajian tujuannya adalah untuk menunjukkan
bentuk dan hubungan antar ruang maupun sifat-sifat unsur dari permukaan bidang
yang membentuk ruang-ruang tersebut.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai gambar ortografis. Semoga bisa menambah referensi anda.
Posting Komentar