Cara Membaca Kode Warna Resistor dengan Mudah
Cara Membaca Kode Warna Resistor dengan Mudah
Cara Membaca Kode warna resistor dengan Mudah.
Resistor banyak digunakan dalam rangkaian elektronika. Komponen resistor ini
berbentuk kecil dan biasanya memiliki kode warna tertentu. Ada yang menyebutnya
dengan istilah pita warna, cincin, atau gelang warna. Disini kita biasa menggunakan
istilah pita atau gelang warna resitor.
Pita warna pada resistor ada yang terdiri dari 4 pita warna, 5 pita warna dan ada yang memiliki 6 pita warna. Lalu, bagaimana cara membaca kode warna resistor dengan mudah? Sebelum kita menentukan nilai tahanan resistor, kita bahas sedikit mengenai komponen resistor.
Pengertian Resistor
Resistor merupakan komponen pasif yang berfungsi untuk
mengahambat arus atau tegangan listrik. Arus yang mengalir perlu dihambat atau
disesuaikan dengan kebutuhan rangkaian. Resistor memiliki ukuran nilai yang
disebut dengan tahanan atau resistansi. Tahanan resistor dinyatakan dengan
satuan Ohm (Ω).
Berdasarkan dayanya, resistor memiliki jenis daya 1/4 Watt,
1/2 Watt, 1 Watt, 2 Watt, dan sebagainya. Semakin besar daya resistor maka
ukuran fisiknya akan semakin besar. Warna-warna pada pita atau gelang resistor
sudah menjadi standar internasional EIA (Electronic Industries Alliance).
Bagaimanakan warna resistor 22K? Bagaimana membaca kode
warna untuk resistor 3K2? Anda dapat mudah menentukannya jika memahami kode
warna resistor.
Urutan kode warnanya dimulai dari
hitam-coklat-merah-jingga-kuning-hijau-biru-ungu-abu’abu-putih. Cara menghafal
kode warna resistor dapat dilakukan dengan menyingkat dengan awal hurufnya;
hit-co-me-ji-ku-hi-bi-u-a-put. Cukup mudah untuk dihafalkan.
Membaca Kode Warna Resistor
Untuk membaca kode warna pita pada resistor, perhatikan
bentuk fisik dari resistor. Perhatikan juga jarak pita pada resistor. Lihat
gambar di bawah ini:
Seperti terlihat pada gambar, warna emas berbeda jaraknya
dengan warna-warna yang lain. Jarak pita ke 1, 2, dan 3 berdekatan. Jarak pita
ke 4 (emas) agak berjauhan. Maka kita harus membacanya dari warna cokelat
terlebih dahulu. Baca kode warna pita dari kiri ke kanan; cokelat, hitam, merah
dan emas.
Setelah paham arah urutan pita warna resistor, maka sekarang
bagaimana cara menentukan dan menghitung nilai resistor?
Menghitung Resistor 4 Pita Warna
Sesuai namanya, resistor ini memiliki empat pita warna pada
bagian body resitor. Setiap kode warna memiliki nilai-nilai tertentu. Untuk
memudahkannya, perhatikan tabel kode warna pita resitor berikut ini:
Contoh 1:
Gambar diatas adalah contoh sebuah resistor dengan 4 pita
warna. Yaitu cokelat, hitam, merah, dan emas. Berapakah nilai resistansi dari
resistor empat warna di atas? Mari kita pelajari cara menghitung nilainya.
- Pita 1 adalah angka pertama dari nilai tahanan
- Pita 2 adalah angka kedua
- Pita 3 adalah nilai pengali (multiplier)
- Pita 4 adalah nilai toleransi
Maka, nilai tahanan resistor dengan warna diatas adalah:
- Pita 1 Cokelat : 1
- Pita 2 Hitam : 0
- Pita 3 Merah : x100
- Pita 4 Emas : ±5%
Maka nilai tahanan resistor tersebut adalah 10x100=1000Ω, ±5%
Tampak nilai toleransi resistor adalah ±5%,
hal ini berarti sebagai berikut:
- Nilai Minimal = 1000Ω - (1000x5%) = 950Ω
- Nilai Maksimal = 1000Ω + (1000x5%) = 1050Ω
Contoh 2:
- Gelang 1 Merah : 2
- Gelang 2 Ungu : 7
- Gelang 3 Cokelat : x10
- Gelang 4 Emas : ±5%
Maka nilai tahanan resistor tersebut adalah 27x10 = 270Ω, ±5%
Menghitung Nilai Resistor 5 Pita Warna
Cara membaca resistor 5 pita warna sama saja dengan resistor
4 pita warna. Perbedaanya hanya menambahkan angka ke 5. Dengan demikian nilai
tahanan akan lebih presisi, atau lebih detail. Lihat tabel resistor 5 gelang
warna yang kami buat.
Berapa nilai tahanan resistor dengan warna
HIJAU-COKLAT-HITAM-MERAH-COKLAT?
- Pita 1 Hijau : 5
- Pita 2 Coklat : 1
- Pita 3 Hitam : 0
- Pita 4 Merah : x100
- Pita 5 Coklat : ±1%
Maka nilai tahanan resistor tersebut adalah 510x100 = 51000Ω, ±1% atau 51KΩ, ±1%
Menghitung Nilai Resistor 6 Gelang Warna
Jika anda sudah paham cara membaca resistor 4 pita, maka akan mudah ketika membaca nilai resistor 6 pita. Cara menghitung nilai tahanan resitor 6 pita warna sama saja dengan menghitung nilai tahanan di 4 dan 5 warna. Perbedaannya hanya pada gelang warna ke-6, yaitu nilai koefisien suhu.
Contoh resistor 6 warna:
- Warna pertama adalah orange, : 3
- Warna kedua adalah merah, : 2
- Warna ketiga adalah hijau, : 5
- Warna keempat adalah hitam, : x1
- Warna kelima adalah coklat, : ±1%
- Warna keenam adalah biru, : 10 ppm
Maka nilai tahanan resistor 6 gelang warna tersebut adalah
325x1 ±1%,
10 ppm è
325Ω,
±1%,
10 ppm
Demikianlah tentang cara membaca kode warna resistor 4 warna, 5 warna, dan 6 warna. Semoga contoh cara menghitung resistor ini dapat memudahkan anda untuk menentukan nilai resitor.
Salam dari: https://berandablog.com/