Jenis-Jenis Proses Produksi Massal

Daftar Isi

Proses Produksi Massal dan Jenis-Jenisnya

Kali ini artikel kita akan membahas mengenai proses produksi massal dan jenis-jenis proses produksi. Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai produksi massal. Pengertian, ciri-ciri, serta kelebihan dan kekurangan produksi massal.


Pengertian Proses Produksi

Pengertian proses produksi adalah suatu metode atau cara untuk menambah nilai kegunaan suatu barang dan jasa agar lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan, dengan menggunakan faktor produksi yang ada.

 

Jenis-Jenis Proses Produksi

Ada berbagai penggolongan jenis proses produksi. Jenis proses produksi dikelompokkan berdasarkan wujud, arus, penyelesaian, dan bahan mentah dalam proses produksi.

a. Berdasar wujud proses produksi:

1) Kimiawi

Proses produksi kimiawi merupakan suatu proses produksi yang menitik beratkan pada adanya proses analisis atau sintesis senyawa kimia. Contoh produksi kimiawi terdapat pada perusahaan pembuat obat-obatan, perusahaan pemrosesan minyak, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Proses Produksi

Pengolahan kelapa sawit

2) Perubahan Bentuk

Merupakan jenis proses produksi yang kegiatan produksinya menitik beratkan pada perubahan masukan (input) menjadi keluaran (output) sehingga di dapatkan penambahan manfaat atau faedah dari barang tersebut. Contohnya produksi pemotongan granit, perusahaan pengolahan kayu, dan sebagainya.

produksi pengolahan kayu

Pemotongan kayu

3) Assembling

Merupakan jenis proses produksi yang dalam pelaksanaanya lebih menguntungkan pada proses penggabungan dari komponen-komponen produk dalam perusahaan yang bersangkutan atau membeli komponen produk yang dibeli dari perusahaan lain. Contohnya perusahaan peralatan elektronik, karoseri mobil, dan lain-lain.

Proses perakitan assembling

Perakitan handphone

4) Transportasi

Adalah jenis proses produksi yang menciptakan jasa (pelayanan) pemindahan tempat, baik berupa barang atau manusia. Contohnya perusahaan transportasi laut, darat dan udara.

5) Penciptaan jasa administrasi

Adalah suatu proses yang memberikan jasa administrasi kepada perusahaan-perusahaan lain atau lembaga yang membutuhkan. Contohnya adalah perusahaan pengelolaan air minum, perusahaan jasa akutansi, dan lain-lain.

 

b. Berdasar arus proses produksi:

1) Terus menerus

Proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses

2) Terputus-putus

Pada jenis produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus menerus dalam proses produksi

3) Proses produksi campuran

Tipe proses produksi ini merupakan penggabungan dari produksi terus-menerus dan terputus-putus

 

c. Berdasar Penyelesaian Proses Produksi:

1. Tipe A (dapat diperiksa dengan mudah)

Pada tipe proses produksi A, setiap tahap proses produksi dilakukan dalam perusahaan dapat diperiksa secara mudah.

2. Tipe B (dapat diperiksa dalam beberapa tahap)

Penyelesaian proses produksi daam perusahaan bersangkutan akan terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap produksi

3. Tipe C (terdapat penggabungan komponen produk)

Perusahaan yang penyelesaian produksi dalam perusahaan bersangkutan akan terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap produksi

4. Tipe D (proses menggunakan mesin otomatis)

Proses produksi dilaksanakan dengan menggunakan mesin dan peralatan produksi otomotis mesin dan peralatan produksi yang digunakan dalam perusahaan tersebut dilengkapi dengan beberapa peralatan khusus untuk melaksanakan pengendalian proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan.

5. Tipe E (perusahaan dagang dan jasa)

Merupakan proses produksi dari perusahaan-perusahaan semacam ini menjadi agak berbeda dengan beberapa perusahaan yang melaksanakan processing dalam proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan yang bersangkutan

 

d. Proses Produksi Berdasar Bahan Mentah

Analytic

Merupakan suatu bentuk proses produksi yang menciptakan beberapa baranng dari suatu jenis bahan mentah atau input

Synthetic

Yaitu proses menggabungan beberapa input atau bahan mentah menjadi satu barang lain. 

 

Tujuan Proses Produksi:

  1. Meningkatkan efisiensi
  2. Meningkatkan Produktifitas
  3. Meningkatkan Kualitas

 

Tahapan Proses Produksi:

Tahapan proses produksi akan berbeda beda untuk setiap pabrik, dicontohkan pada produk sepeda motor, tahapan proses produksinya meliputi:

a. Penyediaan komponen

Adalah seksi yang bertugas menerima mengklarifikasikan serta mendistribusikan komponen ke produksi

b. Injeksi plastik

Seksi yang bertugas memproduksi komponen plastik,dengan fasilitas mesin injeksi plastik yang menggunakan teknik cetakan

c. Pengelasan

Bertugas melakukan proses pembuatan rangka dengan cara mengelas komponen

d. Pengecatan Logam

Seksi pengecatan logam mengerjakan proses pengecatan pada beberapa bagian komponen.

e. Dipping proses

Yaitu proses penutupan komponen dengan cat melalui teknik pencelupan

f. Pengecatan plastik

Proses pengecatan plastic part tidak sama dengan proses pengecatan steel part, karena ada beberapa perbedaan, antara lain:

  1. Tidak adanya proses pre treatment
  2. Overhead conveyor lebih pendek
  3. Temperatur oven lebih rendah
  4. Pengecatan secara manual dengan spray atau hand gun

g. General sub assembling

Merupakan seksi yang mengerjakan proses penggabungan komponen, agar mempermudah serta mempercepat proses produksi di line assembling.

h. Assembling

Merupakan tahapan terakhir dari proses pembuatan unit sepeda motor.

i. Final Inspection

Kegiatan akhir dari seksi assembling yang bertugas melakukan pemeriksaan unit sepeda motor yang telah selesai dirakit dilakukan oleh bagian final inspection.

j. Shipping

Adalah bagian yang bertugas mengirim unit sepeda motor keseluruh cabang/dealerdi seluruh Indonesia dan juga untuk kebutuhan ekspor.

 

Posting Komentar