Pengertian Smart Home System (Sistem Rumah Pintar) dan Internet of Things (IoT)
Pengertian Smart Home System (Sistem Rumah Pintar) dan Internet of Things (IoT)
Smart Home System merupakan suatu sistem pada sebuah
gedung atau rumah tinggal yang memanfaatkan bantuan komputer sebagai media untuk
melakukan pengaturan kenyamanan, keselamatan, keamanan dan penghematan energi,
yang berlangsung secara otomatis dan terprogram melalui komputer.
Internet of Things (IoT) merupakan suatu konsep dimana benda-benda atau perangkat dapat bertukar informasi satu sama lainnya dengan konektifitas internet. Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things (IoT) merupakan “the next big thing” di dunia teknologi informasi. Hal ini dikarenakan banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan dengan mengoptimalkan teknologi Internet of Things (IoT).
Contoh aplikasi penggunaan Teknologi Internet of Things(IoT) misalnya Lampu, Socket, HVAC, Speaker, Kulkas, TV, Mesin Cuci dan lainnya
dapat di kontrol menggunakan smartphone atau smart devices lainnya.
Anda dapat mengatur perangkat tersebut untuk mematikan, menghidupkan secara
otomatis serta melakukan pengaturan lainnya sesuai dengan input yang diterima.
Bisa Anda bayangkan, dengan Internet of Things (IoT) akan
lebih mempermudah kegiatan manusia dalam melakukan berbagai aktifitas
sehari-hari. Semua kegiatan dapat dilakukan dengan sangat praktis dan disatu
sisi adanya sistem kontrol dengan perangkat yang saling terhubung melalui
sentuhan dan operasi yang lebih efektif dan efisien. Sebagai contoh untuk
menghidupkan dan mematikan lampu taman cukup melalui sentuhan maupun setting
waktu pada Smartphone atau Smart Device lainnya misalnya melalui Google Home
mini atau Google Nest.
Alasan Memilih Smart Home
Banyak sekali manfaat dan kelebihan dari aplikasi smart home dan internet of thing (IoT). Setidaknya ada 4 (empat) alasan penting mengapa memilih
Smart Home:
1. Kenyamanan (Comfort)
Dengan teknologi rumah pintar yang
mengaktifkan kontrol suhu, Anda tidak akan pernah pulang ke rumah dengan suhu
terlalu panas atau dingin. Otomatisasi rumah pintar juga dapat digunakan untuk
mendistribusikan musik dan video ke seluruh rumah. Dan di tengah malam, sensor
dapat secara otomatis menyalakan lampu pada tingkat rendah (dimmer lamp) dan
menyediakan jalur yang aman dan hemat energi.
2. Efisiensi Energi (Energy Efficiency)
Anda tidak dapat mengelola apa yang tidak
dapat Anda ukur. Jadikan rumah Anda yang terhubung berfungsi dan jaga
penggunaan energi, dengan peringatan otomatis. Gunakan otomatisasi rumah untuk
mengatur tingkat pemanasan dan pendinginan dengan kerai yang menutup secara
otomatis ketika suhu mencapai titik tertentu. Sensor dan timer dapat memastikan
lampu tidak dibiarkan hidup secara tidak sengaja, dan kondisi 'all-off'
mematikan semuanya saat tidak diperlukan.
3. Kemudahan-Manfaat (Convenience)
Sistem rumah pintar memungkinkan Anda
menyelesaikan banyak tugas, dengan satu sentuhan tombol, atau perintah suara
sederhana. Kejadian yang diprogram sebelumnya membuat hidup jadi lebih mudah -
apakah orang melalui selasar/lorong di malam hari [gelap, lampu menyala],
menghibur tamu [lampu redup, music, daftar putar menyala], atau waktu tidur
[lampu mati, tirai ditutup]. Kejadian yang diatur sebelumnya menyederhanakan
rutinitas Anda.
4. Keamanan (Security)
Teknologi rumah pintar memungkinkan Anda
mengakses kamera keamanan rumah secara elektronik dari mana saja dan dapat
memperingatkan Anda ketika sensor mendeteksi gerakan aneh. Jika Anda jauh dari
rumah, tirai dan sakelar lampu dapat diprogram untuk beroperasi seolah-olah
rumah itu ditempati.
Bel pintu pintar dengan kamera dapat dihubungkan ke perangkat pintar Anda. Lihat siapa yang mengetuk atau menggunakan interkom untuk berbicara tanpa membuka pintu, atau bahkan berada di rumah.
Jika penasaran anda juga bisa mencoba perangkat Smart Google
Home Mini atau google nest mini (WiFi smart speaker/speaker pintar).
Meskipun lahir sebagai perangkat speaker, Home Mini
sejatinya tidak secara khusus dirancang “hanya” untuk memuaskan telinga
penggemar musik. Ia lebih dirancang untuk menghadirkan asistensi digital
melalui kehadiran Google Assistant ke dalam ruangan guna memperoleh pembaruan
informasi, cuaca, streaming podcast atau memberikan perintah suara ke perangkat
terkoneksi lainnya. Tapi bagi menginginkan dentuman suara lebih baik, Google
Home Mini memberikan dukungan untuk terhubung ke speaker dengan Chromecast. Selanjutnya
kita dapat menginstall aplikasi Google Home di Smart Phone dari Play Store.
Pada pengaturan Lighting kita juga bisa menggunakan
perangkat Smart Socket (WiFi Smart Plug) maupun Smart Lamp dari Berbagai
Pabrikan, ada yang dilengkapi dengan Energy meter sehingga kita bisa memonitor
besarnya energi yang dipakai. Aplikasi umum yang dapat kita gunakan adalah
"Smart Life" untuk produk smart device yang bersifat umum, “Tydom
App” untuk Delta Dore product, dan jika produknya dari TP-Link kita bisa
menggunakan aplikasi "Kasa Smart" atau “Tapo”, serta masih banyak
lagi produk lain dengan beragam software aplikasi dan dapat diperoleh di Google
Play Store. Memiliki kelebihan yaitu kemudahan dalam instalasi dan perangkat
sudah kompatibel dengan IOS/Android. Berbagai aplikasi untuk smart device tersebut
dapat juga diintegrasikan ke Aplikasi Google Home yang selanjutnya dapat
terhubung ke Google Assistant maupun Amazon Alexa.
Deskripsi Kontrol dan Otomasi (Control and Automation) pada Smart Home
Rumah kita lebih dari sekadar tempat tinggal. Ini mewakili
hal-hal yang paling kita hargai. Dengan solusi Smart Home, kita dapat
mengontrol dan menampilkan rumah Anda secara elegan, semuanya dengan satu
sentuhan.
Bayangkan menekan tombol "Welcome Home" pada kendali jarak jauh saat kita masuk ke jalan masuk untuk menyalakan jalur, teras depan, dan lampu lorong. Room AC mulai menghangatkan atau mendinginkan ruang tamu, dan musik favorit kita mulai diputar di seluruh ruangan rumah. Dan itu baru permulaan. Bayangkan tombol "Film" yang mengaktifkan bioskop rumah kita, menarik tirai, dan meredupkan lampu saat Anda menonton film, dan tombol "Good Night" yang mematikan segalanya saat kita pergi tidur. Instruksi tersebut diberikan dapat melalui sentuhan tombol pada gadget maupun melalui suara (voice) dengan sistem komunikasi wireless local maupun internet.
Aplikasi Internet of Things
Beberapa object yang bisa diatur diantaranya:
1. Lighting Control
Kita dapat mengatus kapan lampu hidup dan mati sesuai dengan
setting yang kita lakukan. Kita juga bisa menggunakan berbagai parameter untuk
melakukan kontrol pada lampu.
2. Windows and Blinds
Tirai jendela dapat kita kombinasikan dengan internet of
things. Misalnya kan, tirai dapat mengatur bukaannya tergantung pada intensitas
cahaya matahari. Jika cuaca terik, tirai dapat sedikit menutup untuk mengurangi
intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah.
3. Home Theater
Kita dapat mengatur home theater sesuai dengan keperluan.
Memutar music atau film dengan perintah suara, dan setting yang lainnya.
4. Air Conditioning
Air conditioning (AC) dapat di atur sesuai dengan kondisi
ruangan. Misalnya, jika didalam ruangan tidak ada orang atau aktivitas, maka AC
akan mati dengan otomatis, sehingga akan lebih menghemat energi listrik.
5. Kamera Keamanan (CCTV)
Ketika Anda tidak berada di rumah Anda, Anda bisa melihat keadaan
di dalam atau di luar rumah Anda hanya dengan mengunakan alat kontrol seperti
computer, Handphone atau PDA yang dikoneksi ke sistem smart home Anda, gambaran
dari kamera keamanan akan ditampilkan di HP atau PDA Anda dimanapun Anda
berada.
Untuk keamanan rumah tinggal selain dipasang Kamera keamanan
CCTV juga dapat dilakukan akses pada sistem keamanan Fire Alarm System
(addressable fire alarm system)
6. Smart-Lock
Kunci pintar, dilengkapi dengan kunci password atau PIN,
sehingga kamanan akan lebih terjaga. Dapat dibuka dengan smartphone, dan
sebagainya.
Dan masih banyak lagi aplikasi internet of things yang bisa
di ekplorasi lebih jauh lagi. Semua tergantung dengan perkembangan teknologi
internet yang semakin maju. Semoga artikel ini bermanfaat.
Posting Komentar