Instalasi Smart Home System berbasis Internet of Things (IoT)
Instalasi Smart Home System berbasis Internet of Things (IoT)
Saat ini sedang marak dan berkembang cukup pesat aplikasi dan penggunaan IoT untuk kebutuhan smart home atau rumah pintar. Secara awam, smart home sistem atau sistem rumah pintar merupakan integrasi penggunaan internet untuk mengatur kebutuhan pada peralatan listrik yang ada di dalam rumah. Misalnya, pengaturan sistem penerangan, pengaturan sistem tata udara, CCTV, dan kontrol lainnya sesuai dengan kebutuhan suatu rumah tinggal.
Pada artikel kali ini akan kita sajikan contoh aplikasi rumah pintar berbasis Internet of Things. Ada beberapa peralatan yang dikendalikan dengan jaringan WiFi. Berikut ini desain yang akan kita buat.
Desain Proses Pembuatan Smart Home System (IoT)
Sebuah rancangan sistem instalasi penerangan dan daya ruangan konvensional akan dimodifikasi
menjadi Smart Home System (SHS), khususnya pada area kamar tidur (bedroom),
dengan rancangan sebagai berikut.
Smart Home System ini terdiri dari:
- Key Tag, yang berfungsi sebagai switch utama seluruh instalasi kecuali soket untuk CCTV. Ketika Key Tag aktif maka seluruh sistem ON secara otomatis.
- Momentary Switch 1, berfungsi sebagai switch cadangan (manual) untuk mengontrol lampu utama (H1) dan lampu toilet (H2).
- Momentary Switch 2, berfungsi sebagai switch cadangan (manual) untuk mengontrol lampu utama (H1), yang akan dipasang smart lamp untuk dikontrol secara otomatis oleh gawai melalui voice command.
- Momentary Switch 3, berfungsi sebagai switch cadangan (manual) untuk mengontrol lampu toilet (H2).
- Sensor gerak (PIR), berfungsi sebagai pengontrol lampu lorong (H3)
- Soket 1, sebagai soket untuk smart socket yang dapat dikontrol secara otomatis melalui gawai.
- Soket 2, sebagai soket untuk CCTV.
Catatan:
Pengendalian smart lamp dan smart socket dilakukan dengan
peralatan IoT menggunakan gawai dan Google Home / Nest.
Flowchart Sistem Kontrol pada Smart Home System
Berikut ini adalah bagan flowchart dari instalasi sistem rumah
pintar berbasis internet of things.
Komponen, Alat dan Bahan
- Zelio Smart Relay Zelio Smart Relay adalah merupakan sebuah pengontrol otomatis (PLC) berbasis logika yang berukuran relatif kecil sebagai pengganti sistem kendali konvensional.
- Power Supply DC
- ELCB
- MCB 1 Fasa
- Relay Contactor
- Momentary Switch (push button)
- PIR Sensor
- Key tag
- Smart WiFi Socket
- Smart WiFi
Lamp
- Smartcam
Tapo C200 (CCTV)
- Lampu LED
Daftar Kebutuhan Bahan
- NYA Cable 2,5mm Sebagai konduktor penghubung rangkaian utama dan komponen-komponen.·
- NYA Cable 1,5mm Sebagai konduktor penghubung rangkaian utama dan komponen-komponen.
- NYAF 0,75mm Sebagai konduktor penghubung rangkaian kontrol
- NYAF 1,5mm Sebagai konduktor penghubung rangkaian kontrol
- Junction Box 4 cabang Sebagai percabangan pipa
- Junction Box 3 cabang Sebagai percabangan pipa
- Pipa PVC 14” Berfungsi sebagai jalur kabel
- Klem pipa 1/4” Berfungsi untuk klem pipa
- Siku Pipa Untuk membengkokkan pipa
- Fitting Lampu Sebagai tempat / rumah lampu (bulb) penerangan.
- Terminal Strip Sebagai konektor arus listrik sementara, yang akan dihubungkan ke komponen in/outgoing.
- Skun ferrule 1mm Untuk menyambungkan kabel ke terminal atau panel listrik
- Skun ferrule 2mm Untuk menyambungkan kabel ke terminal atau panel listrik
- Spiral Kabel Untuk merapikan dan melindungi kabel
Daftar Kebutuhan Peralatan Tangan
- Crimping tool
- Tang Kupas kabel
- Tang potong
- Obeng + besar
- Obeng + kecil
- Obeng - besar
- Obeng - kecil
- Test pen
- Cutter
Pengalamatan Komponen I/O Pada Rangkaian
Komponen |
Alamat |
Simbol |
Fungsi |
|
Fungsi I/O |
Nama |
|||
Input |
Key-Tag |
I1 |
S1 |
Switch utama kecuali Sensor PIR dan
soket CCTV |
Input |
Pb-1
(Master Switch) |
I2 |
S2 |
Master Switch (mode manual) untuk H1 dan
H2 |
Input |
Pb-2
|
I3 |
S3 |
Switch (mode manual) untuk H1 |
Input |
Pb-3 |
I4 |
S4 |
Switch (mode manual) untuk H2 |
Output |
Lampu 1 |
Q1 |
H1 |
Lampu utama |
Output |
Lampu 2 |
Q2 |
H2 |
Lampu toilet |
Layout Pemasangan Komponen
Wiring Diagram dan Sistem Terminasi Rangkaian
Diagram Ladder Smart Home System
Hasil dan Kesimpulan
Dari hasil pemrograman Smart Relay Zelio dan instalasi smart home, ada temuan yang perlu diperbaiki lebih lanjut. Pada saat master switch mematikan lampu H1 dan lampu H2 dalam kondisi yang berbeda, maka saat master switch dihidupkan kembali, kondisi terakhir lampulah yang diset.Setelah dilakukan perbaikan pada program Zelio, maka pada saat
master switch ditekan, maka lampu H1 dan H2 akan mati bersama, atau mereset
switch 2 dan switch 3.
Untuk masukan pada kegiatan praktek pemasangan Smart Relay pada
aplikasi smat home, untuk kabel instalasi, seharusnya menggunakan kabel NYA.
Berikut ini hasil instalasi Smart Home System:
Berikut ini video hasil instalasi Smart Home System:
Kesimpulan yang didapat adalah bahwa Smart Relay Zelio dapat
dikembangkan lebih lanjut untuk aplikasi smart home. Kelebihan yang dimiliki
smart home adalah kita dapat mengatur segala sesuatunya kapan saja dan dari
mana saja. Dengan syarat tersedia jaringan internet yang stabil. Selain itu
juga aplikasi smart home dapat lebih efisien dalam penggunaan enerli listrik
Mohon info apliaksi yang digunakan untuk menggambar apa ya namanya?
QElectro Tech 🙏