6 Masalah yang Sering Terjadi pada AC Anda

Daftar Isi

6 Masalah yang Sering Terjadi pada AC Split

Pendingin udara atau AC merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang paling banyak digunakan. Dari segi struktur bahannya, AC termasuk peralatan yang kokoh dan berkualitas tinggi. Dengan harga yang masih cukup mahal, maka AC membutuhkan perhatian besar untuk pengoperasian yang efektif.

Kerja yang tidak maksimal pada unit AC dapat disebabkan oleh pemasangan yang buruk, perawatan yang tidak tepat, pengoperasian unit yang kurang tepat, dan prosedur perawatan yang salah. Ada banyak alasan di balik masalah umum dengan AC Anda. Terkadang kesalahan dalam pengoperasian AC bahkan bisa disebabkan oleh cacat produksi, tetapi kondisi seperti itu jarang terjadi. Karena standar produksi unit Ac termasuk berstandar tinggi.


Berikut ini adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi pada AC Anda:

1. AC Tidak Dingin

AC tidak dingin adalah masalah paling umum terjadi pada AC. Ada banyak alasan penyebab di balik masalah yang tidak bisa dingin ini. Beberapa alasan teknis umum yang menyebabkan masalah AC tidak dingin adalah kompresor rusak, refrigerant yang tidak mencukupi, evaporator dan kondensor kotor, filter udara kotor, termostat rusak, dlan sebagainya.

Terkadang suhu luar yang tinggi juga berpengaruh terhadapa proses pendinginan pada AC. Kapasitas pendinginan AC juga tergantung pada ukuran ruangan. Kesalahan yang sering dilakukan orang adalah membeli AC berdasarkan budget dan bukan kebutuhan ruangan.

AC kecil di ruangan besar akan selalu sulit untuk mendinginkan ruangan. Apalagi jika berada di puncak musim panas. Menentukan ukuran AC harus disesuaikan dengan ukuran luas ruangan.

 

2. Kebocoran Refrigeran

Jika AC anda tidak dingin meskipun refrigeran telah diisi ulang atau ditambah, hal itu dapat terjadi karena pengisian jumlah refrigerant yang kurang (pengisian kurang dari spesifikasi pabrikan) atau terjadi kebocoran. Jika terjadi kebocoran refrigerant pada AC, maka jika hanya mengisi ulang bukanlah solusi yang lengkap. Karena refrigerant yang kita tambahkan tersebut juga akan habis dalam waktu yang singkat.

6 Masalah yang Sering Terjadi pada AC Anda

Seorang teknisi AC profesional harus memperbaiki kebocoran dan kemudian mengisi ulang jumlah refrigeran yang benar seperti yang ditentukan oleh pabrikan. Tidak over charge (kelebihan tekanan) ataupun under charge (kekurangan tekanan).

 

3. Kebocoran Air dari AC

Kebocoran air dari AC adalah masalah yang sangat umum. Air menetes keluar dari unit indoor AC  Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Pertama dapat diakibatkan dari pemasangan yang tidak tepat. Dapat juga disebabkan karena saluran pembuangan belakang tersumbat.

Masalah air menetes pada AC

Selain faktor internal pada unit AC, faktor eksternal juga dapat menyebabkan masalah. Suhu lingkiungan luar yang rendah, dapat menyebabkan kondensasi yang berlebih pada unit indoor sehingga mengeluarkan air yang lebih banyak. Untuk mempelajari alasan ini secara rinci, lihat “5 alasan kebocoran air dari AC”.

 

4. Sensor Suhu Rusak

Pada bagian indoor, terdapat sebuah sensor (thermistor) di belakang panel kontrol AC. Thermistor ini  ditempatkan di dekat pipa evaporator. Thermistro berfungsi untuk mengukur suhu udara di koil evaporator dan mengatur suhu pendinginan berdasarkan kondisi di dalam ruangan. Namun terkadang sensor tergeser dari posisinya atau tidak berfungsi dengan baik. Karena itu siklus hidup-mati AC terganggu.

 

5. Kerusakan Kompresor dan Kipas Outdoor

“Kompresor AC tidak rusak...” ini adalah pernyataan yang cukup sering terdengar. Akibat seringnya AC on-off, kompresor dan fan kondensor menjadi rusak. Alasan lain kerusakan kompresor dapat berupa gangguan listrik akibat fluktuasi tegangan. Tegangan yang tidak stabil, dapat menyebabkan overheating pada kompresor. Selain itu, kontaminasi kompresor oleh debu atau kotoran juga dapat menyebabkan kerusakan pada unit kompresor.

 

6. Saluran Drainase Air Tersumbat

Kondisi banyaknya kotoran dan debu di sekitar, kelembaban, keberadaan bulu hewan peliharaan dapat menyebabkan penyumbatan saluran pembuangan AC. Air kondensasi yang terbentuk di evaporator seharusnya dapat langsung mengalir dan terbuang melewati saluran drainase. Jika saluran tersebut tersumbat, maka air pembuangan dapat meluber, dan menetes keluar dari bagian indoor AC.

Itulah tadi beberapa masalah yang umum pada AC Split. Untuk menghindari maslah tersebut, maka perlu Langkah-langkah pemasangan AC yang sesuai dengan tandar instalasi AC. Baca artikel Langkah Lengkap Pemasangan AC Split

Servis rutin dan perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga agar unit AC berfungsi secara efektif dan efisien sepanjang tahun. Jika kita mengabaikan perawatan regular, maka akan menurunkan efisiensi AC Anda, yang berdampak kenaikan tagihan listrik dan juga kerusakan unit AC.

Posting Komentar