Tips Merawat Instalasi Listrik di Rumah

Daftar Isi

Tips Merawat Instalasi Listrik di Rumah

Pada instalasi listrik rumah, kabel yang terpasang di tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR), kabel Sambungan Rumah (SR) sampai ke Alat Pembatas dan Pengukur (APP – terdiri dari KWH Meter dan MCB atau Mini Circulate Breaker) adalah asset milik PLN. Kita tidak berhak untuk mengubah atau menggantinya.

Sedangkan rangkaian kabel instalasi yang terpasang sebagai Instalasi Listrik rumah/bangunan adalah asset milik pelanggan. Kita berhak untuk melakukan instalasi sesuai dengan kebutuhan.


Tips Memelihara Instalasi Listrik

Instalasi listrik di rumah kita juga perlu untuk dipelihara. Pemeliharaan instalasi listrik bertujuan untuk menjaga keandalan dan suplai listrik di rumah kita. Selain itu juga untuk meminimalisir terjadinya gangguan atau kerusakan pada instalasi listrik. Pada artikel kali ini akan kita bahas bagaimana tips merawat dan memelihara instalasi listrik.


1. Pemeriksaan rutin

Pastikan Instalasi Listrik di rumah/bangunan milik Anda telah terpasang dengan tepat, benar dan aman. Pastikan anda menggunakan material listrik yang terjamin kualitasnya dan sesuai kapasitasnya.

Lakukan pemeriksaan rutin, minimal setahun sekali untuk memastikan apakah instalasi listrik masih layak untuk digunakan atau perlu dilakukan penggantian komponen.

Cara-Merawat-Instalasi-Listrik-di-Rumah


2. Penggantian Komponen yang Rusak

Jika instalasi listrik telah terpasang lebih dari 5 (lima) tahun, sebaiknya perlu untuk dilakukan penggantian komponen instalasi. Hal ini untuk menjaga agar instalasi listrik tetap layak dipergunakan dan mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Misalnya komponen saklar atau stop kontak. Komponen saklar rentan terjadi kerusakan karena penggunaanya yang sangat sering. ON-OFF saklar mungkin rusak karena keseringan digunakan.

Tips-Memperbaiki-Instalasi-Listrik-di-Rumah


3. Menggunakan peralatan elektronik yang sesuai

Gunakanlah peralatan rumah tangga elektronik yang disesuaikan dengan daya tersambung dan kapasitas/kemampuan kabel instalasi listrik yang terpasang. Jangan menggunakan peralatan rumah tangga berdaya besar pada kabel instalasi yang kecil.

Misalnya pada AC, gunakan kabel listrik yang mampu menahan besarnya arus dari AC. Jangan gunakan kabel yang kecil atau kabel biasa. Gunakanlah kabel yang sesuai dengan spesifikasi AC.


4. Gunakan Jasa Instalasi

Jika ingin memasang, memperbaiki atau memeriksa instalasi listrik, sebaiknya menggunakan jasa instalatir yang kompeten di bidangnya. Atau sebagai gunakan jasa instalatir resmi yang terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia). Anda bisa mendapatkan informasi mengenai jasa Instalatir Listrik dengan menghubungi kantor PLN terdekat.

 

Tips Mencegah Bahaya Listrik

  • Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik.
  • Gunakan pemutus arus listrik (Sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.
  • Kabel-kabel listrik yang terpasang di rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka.
  • Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel listrik dari jangkauan anak-anak.
  • Biasakan menggunakan material listrik, seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) / LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) / SPLN (Standar PLN).
  • Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
  • Hindari pemasangan antene televisi terlalu tinggi sehingga bisa mendekati atau menyentuk jaringan listrik.
  • Gunakan listrik yang memang haknya, jangan mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.
  • Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.
  • Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar tidak bermain layang-layang di bawah/dekat jaringan listrik.
  • Bisa ditambahkan disini adalah pemasangan ELCB (earth leakage circuit breaker) yang sekarang telah banyak digantikan dengan GFI (ground fault interrupter) atau RCD (residual-current device). Piranti ini fungsinya untuk memutuskan hubungan apabila ada kebocoran arus listrik atau apabila ada orang yang tersengat listrik. Kebanyakan piranti ini dipasang di kamar mandi (stop kontak untuk hair dryer atau electric shaver/pencukur kumis) atau service room (tempat mesin cuci), yang pada umumnya memiliki lantai basah.
  • Selain daripada itu, apabila memiliki rumah baru maka lebih baik meminta untuk dipasang instalasi listrik dengan sistem 3 kabel. Karena ini akan memastikan bahwa peralatan listrik anda akan memiliki pembumian/grounding yang benar. Pernahkan anda terasa kesetrum ketika memegang lemari es? Ini dapat disebabkan karena instalasi listrik di rumah anda tidak memakai sistem 3 kabel.

Demikianlah artikel tips merawat dan memelihara instalasi listrik untuk menjaga keandalan dan suplai listrik di rumah kita. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar