Pengertian K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Daftar Isi
Pengertian K3 Secara Umum
Pengertian K3 secara umum adalah melindungi keselamatan dan
kesehatan para pekerja dalam bekerja. Bagaimana caranya? Yaitu melalui
upaya-upaya pengendalian segala bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan
tempat kerjanya.
Bila semua potensi bahaya itu telah diketahui dan dapat dikendalikan, serta memenuhi batas standar aman, maka hal tersebut akan memberikan kontribusi terciptanya kondisi lingkungan kerja yang aman. Tidak sekedar aman, namun juga sehat.
Dengan kondisi aman dan sehat, maka proses produksi dapat berjalan lancar, yang pada akhirnya akan dapat menekan risiko kerugian. Dampaknya pun akan terlihat pada peningkatan produktivitas kerja.
Bila semua potensi bahaya itu telah diketahui dan dapat dikendalikan, serta memenuhi batas standar aman, maka hal tersebut akan memberikan kontribusi terciptanya kondisi lingkungan kerja yang aman. Tidak sekedar aman, namun juga sehat.
Dengan kondisi aman dan sehat, maka proses produksi dapat berjalan lancar, yang pada akhirnya akan dapat menekan risiko kerugian. Dampaknya pun akan terlihat pada peningkatan produktivitas kerja.
Pengertian penerapan K3 tidak hanya dilakukan ditempat kerja.
Kita secara tidak disadari sudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
dimanapun kita berada. Misalnya dalam kehidupan kita sehari-hari dimana kita
selalu mengucapkan salam.
Ucapan salam ini menunjukkan bahwa setiap orang selalu berharap untuk keselamatan dirinya sendiri dan juga orang lain yang ditemuinya termasuk lingkungan disekitarnya. Sebab dimanapun kita berada selalu dikelilingi oleh potensi bahaya dan resiko.
Ucapan salam ini menunjukkan bahwa setiap orang selalu berharap untuk keselamatan dirinya sendiri dan juga orang lain yang ditemuinya termasuk lingkungan disekitarnya. Sebab dimanapun kita berada selalu dikelilingi oleh potensi bahaya dan resiko.
Namun demikian, kita tidak harus takut menjalani hidup dengan
melihat kondisi lingkungan kita yang tidak pernah aman atau selalu dikelilingi
bahaya. Semua kita kembalikan kepada Yang Maha Kuasa dan usaha kita untuk
menghindari dan mencegak potensi bahaya disekitar kita.
Segala bahaya yang ada disekitar kita merupakan tantangan bagi kita. Bagaiman usaha dan upaya kita untuk mencari cara agar dapat terhindar dari bahaya tersebut. Kita telah dikaruniai akal untuk berpikir. Maka kita berusaha bagaimana cara yang harus kita lakukan agar dapat mencegah terjadinya bahaya. Bahaya memang tidak bisa kita hilangkan. Namun kita tetap bisa mengendalikan dan minimalisir dampaknya dengan upaya penerapan K3.
Segala bahaya yang ada disekitar kita merupakan tantangan bagi kita. Bagaiman usaha dan upaya kita untuk mencari cara agar dapat terhindar dari bahaya tersebut. Kita telah dikaruniai akal untuk berpikir. Maka kita berusaha bagaimana cara yang harus kita lakukan agar dapat mencegah terjadinya bahaya. Bahaya memang tidak bisa kita hilangkan. Namun kita tetap bisa mengendalikan dan minimalisir dampaknya dengan upaya penerapan K3.
Pengertian K3 Menurut Para Ahli
Pengertian K3 menurut para ahli di International Association
of Safety Professional terbagi menjadi 8 yaitu:
1. Safety is an ethical responsibility.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah tanggung jawab
moral/etik setiap orang. Masalah K3 hendaklah menjadi tanggung jawab moral setiap
orang untuk menjaga keselamatan dirinya dan juga sesama manusia.
K3 bukanlah melulu soal pemenuhan standar perundangan atau kewajiban perusahaan. Walaupun perusahaan ketat menerapkan K3, namun jika karyawannya bersikap acuh pada keselamatan kerja, maka hal itu akan sangat membahayakan produktifitas kerja.
K3 bukanlah melulu soal pemenuhan standar perundangan atau kewajiban perusahaan. Walaupun perusahaan ketat menerapkan K3, namun jika karyawannya bersikap acuh pada keselamatan kerja, maka hal itu akan sangat membahayakan produktifitas kerja.
2. Safety is a culture, not a program.
K3 adalah budaya, bukan sekedar program yang dijalankan
perusahaan untuk sekedar menjalankan perintah undang-undang. Atau memperoleh
penghargaan dan sertifikat. K3 hendaklah menjadi cerminan dari budaya kerja
yang baik dalam organisasi.
3. Management is responsible.
Manajemen perusahaan adalah yang paling bertanggung jawab mengenai
K3 dalam perusahaan. Kenapa demikian? Karena pihak manajemen lah yang paling
mempunyai kuasa untuk memerintah bawahannya. Sebagian tanggung jawab dapat juga
dilimpahkan ke tingkat yang lebih bawah. Hal ini untuk mempermudah pengawasan
K3.
4. Employee must be trained to work safety.
Setiap pekerja harus terlatih untuk bekerja dengan aman. Baik
di tempat kerja yang spesifik maupun di lingkungan kerja yang lebih luas. K3
harus ditanamkan dan melalui usaha pembinaan dan pelatihan bagi setiap pekerja.
5. Safety is a condition of employment.
Tempat kerja yang baik adalah tempat kerja yang aman dari
segala potensi bahaya. Demikian juga lingkungan kerja yang menyenangkan dan
serasi akan mendukung tingkat keselamatan. Kondisi K3 pada perusahaan merupakan
cerminan dari kondisi ketenagakerjaan dalam sebuah perusahaan.
6. All injuries are preventable.
Setiap kecelakaan dapat dicegah. Hal ini karena kecelakaan pasti ada sebabnya. Jika penyebab terjadinya kecelakaan dapat dihilangkan, maka kemungkinan kecelakaan dapat dihindari. Untuk meminimalisir kecelakaan dapat menggunakan APD alat pelindung diri.Demikian pembahasan singkat mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Semoga bermanfaat. Silahkan share..^_^