Macam-Macam Jenis Mata Gerinda dan Fungsinya
Daftar Isi
Mesin gerinda merupakan suatu alat listrik yang berfungsi untuk memotong, mengikis, mengasah atau menggerus benda kerja. Mesin gerinda menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggeraknya. Motor listrik ini terhubung dengan poros yang dapat dipasangkan dengan berbagai jenis mata gerinda sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang kan dilakukan.
Cara Pengoperasian Mesin Gerinda
Saat mengoperasikan mesin gerinda, kita harus sangat
berhati-hati dalam memakainya. Putaran dari mesin gerinda sangatlah kencang.
Selain itu, penggunaan mata gerinda adalah hal yang paling penting diperhatikan
demi mencegah kecelakaan yang dapat ditimbulkannya. Pastikan keamanan dan
keselamatan kita menjadi hal yang paling utama kita jaga. Gunakan alat
pelindung diri (APD) untuk keamanan kita.
Alat Pelindung Diri untu Pekerjaan dengan Gerinda
Untuk keselamatan saat melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda,
kita sebaiknya menggunakan alat pelindung diri atau APD. Alat pelindung diri
ini dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja pada saat menggerinda.
APD yang perlu dipakai antara lain sarung tangan untuk
melindungi tangan kita. Helm atau topi untuk melindungi kepala. Kacamata pelindung atau pelindung muka untuk mencegah percikan benda kerja ke wajah kita pada saat menggerinda, dan apron atau pakaian pelindung untuk melindungi tubuh kita.
Macam Jenis Mata Gerinda
Jenis-jenis mata gerinda ada banyak macamnya. Pemakaiannya
dapat disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan yang akan kita lakukan. Pemilihan
mata gerinda yang tepat akan memudahkan pekerjaan yang kita lakukan dan akan mendapatkan hasil yang baik. Berikut
ini adalah macam-macam jenis mata gerinda dan fungsinya masing-masing.
1. Mata Gerinda Amplas (Flap Disk)
Mata gerinda amplas bentuknya merupakan kertas amplas yang
disusun bertumpuk sedemikian rupa sehingga mampu menghaluskan permukaan benda
kerja. Biasanya digunakan untuk pekerjaan finishing, baik pada logam, kayu atau
benda kerja lainnya. Jenis mata gerinda ini banyak digunakan pada pekerjaan
logam dan perkayuan.
2. Mata Gerinda Datar (Fibre Disk)
Secara umum sama fungsinya dengan mata gerinda flap disk.
Mata gerinda datar ini biasanya dipakai pada pekerjaan finishing kayu dan
logam. Untuk pemakaiannya, mata gerinda ini memerlukan sebuah rubber pad, agar memiliki day cengkram
yang kuat. Cocok di pakai pada permukaan yang datar.
3. Mata Gerinda Asah (Grinding Wheel)
Jenis mata gerinda ini paling banyak digunakan bersamaan
dengan mesin gerinda. Berfungsi untuk mengikis permukaan benda kerja. Bentuknya
merupakan batu gerinda yang sangat keras. Digunakan pada pengerjaan logam
seperti besi, baja, ataupun stainless steel.
Jenis mata gerinda ini banyak digunakan pada pengerjaan
logam. Untuk menentukan spesifikasi mata gerinda yang sesuai, dapat dilihat
pada permukaan mata gerinda. Disana tertera spesifikasi dari mata gerinda,
apakah untuk logam biasa, baja, atau stailess steel.
4. Mata Gerinda Keramik (Diamond Wheel)
Mata gerinda ini dipakai pada pekerjaan pemotongan keramik.
Banyak dipakai oleh pekerja bangunan pada pekerjaan pemasangan lantai keramik.
Dilihat dari jrnis mata gerindanya, dibedakan menjadi dua,
yaitu mata gerinda basah dan kering. Pada mata gerinda basah penggunaannya
memerlukan media pendingin air utnuk mendinginkan mata gerinda. Sedangkan mata
gerinda kering tidak memerlukan air dalam proses pemotongan keramik.
5. Mata Gerinda Tembok (Diamond Turbo Wheel)
Fungsi mata gerinda tembok adalah untuk meratakan atau
mengikis permukaan tembok atau dinding, semen, granit, untuk membuat pola
lekukan yang diinginkan. Jenis mata gerinda ini banyak dipakai pada pekerjaan
bangunan gedung.
6. Mata Gerinda Potong (Cutting Wheel)
Mata gerinda ini biasa disebut dengan cutting wheel. Bentuk mata gerinda ini datar dan rata. Fungsinya
untuk memotong benda kerja logam seperti besi, baja, hingga stailess steel.
Pemilihan mata gerinda potong disesuaikan dengan benda kerja yang akan
dipotong.
7. Mata Gerinda kayu (Circular Saw)
Digunakan untuk melakukan pemotongan benda kerja yang
terbuat dari kayu. Mata gerinda kayu ini juga ada banyak macam mata gerigi (teeth). Perbedaan mata gerigi akan
terlihat pada hasil potongan kayunya.
Mata gerigi halus akan menghasilkan potongan yang lebih
halus, dengan waktu pemotongan yang lebih lama. Mata gerigi kasar akan memotong
dengan lebih cepat, namun hasilnya lebih kasar.
8. Mata Gerinda Poles (Polish Disk)
Merupakan mata gerinda yang dipakai untuk melakukan proses
finishing akhir dengan menggunakan kain poles. Jenis mata gerinda ini banyak
dipakai oleh para pekerja di bidang otomotif. Misalnya untuk proses finishing
pada pengecatan permukaan body mobil atau motor. Atau menghaluskan permukaan
mobil atau motor yang lecet. Digunakan bersama dengan cairan poles/wax.
Mata gerinda ini memerlukan polishing pad. Cara penggunaannya adalah, kain poles dipasangkan ke
polishing pad, baru kemudian digunakan untuk proses polishing.
9. Mata Gerinda Fleksibel (Flexible Disk)
Bentuknya seperti mata gerinda asah, namun mempunyai fisik
yang lebih tipis. Karena sifat fleksibelnya ini, ia dapat menjangkau bagian
celah-celah benda kerja yang sulit di jangkau. Dan itu akan membuat proses
pengikisan logam akan menjadi lebih mudah dilakukan.
Dapat digunakan untuk memotong logam jika terpaksa. Namun
akibatnya akan memakan bagian logam lebih banyak daripada menggunakan mata
gerinda cutting wheel.
10. Mata Gerinda Sikat Kawat (Wire Brush)
Bentuknya sesuai dengan namanya, dengan bulu sikat terbuat
dari kawat besi atau baja. Fungsi gerinda sikat kawat adalah untuk mengikis
permukaan benda kerja dari kotoran seperti kerak, cat, karat atau kotoran
melekat lainnya.
11. Mata Gerinda Spons (Sponge Grinding Wheel)
Penggunaan mata gerinda spons adalah untuk menghaluskan
serta mengkilapkan permukaan benda. Digunakan untuk batu, marmer, atau granit.
Pekerjaan pada pembuatan marmer atau granit biasanya
memerlukan mata gerinda spons guna menghaluskan batuan yang telah di potong,
sehingga permukaannya lebih halus.
12. Mata Gerinda Asah (Woven dan Non Woven)
Mata gerinda asah ini (Woven dan non woven) adalah jenis
mata gerinda seperti mata gerinda polish dan spons. Fungsinya untuk melakukan
finishing benda kerja, namun tidak untuk mengkilapkan.
Mata gerinda woven banyak dipakai untuk memfinishing
material dari logam seperti besi, stailess steel, dan aluminium. Tetap bisa
sedikit mengkilapkan benda, namun akan mengikis benda tersebut.
Kesimpulan
Itulah tadi macam-macam jenis mata gerinda dan fungsinya masing-masing. Penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan yang akan dilakukan dan terbuat dari apa bahan benda kerjanya. Selain itu yang harus diperhatikan adalah keamanan dan keselamatan saat menggerinda. semoga artikel ini dapat menjadi solusi pekerjaan yang kan anda lakukan. Terimakasih.
Posting Komentar