Macam-Macam Jenis Mata Gerinda dan Fungsinya

Daftar Isi
Saat mendengar kata gerinda, pastilah kita akan membayangkan sebuah alat yang dipakai untuk memotong atau mengikis benda dengan putaran yang kencang. Yup…, tidak salah jika kita berpikir seperti itu.

Mesin gerinda merupakan suatu alat listrik yang berfungsi untuk memotong, mengikis, mengasah atau menggerus benda kerja. Mesin gerinda menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggeraknya. Motor listrik ini terhubung dengan poros yang dapat dipasangkan dengan berbagai jenis mata gerinda sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang kan dilakukan.

macam macam jenis mata gerinda dan fungsinya

Cara Pengoperasian Mesin Gerinda

Saat mengoperasikan mesin gerinda, kita harus sangat berhati-hati dalam memakainya. Putaran dari mesin gerinda sangatlah kencang. Selain itu, penggunaan mata gerinda adalah hal yang paling penting diperhatikan demi mencegah kecelakaan yang dapat ditimbulkannya. Pastikan keamanan dan keselamatan kita menjadi hal yang paling utama kita jaga. Gunakan alat pelindung diri (APD) untuk keamanan kita.

Alat Pelindung Diri untu Pekerjaan dengan Gerinda

Untuk keselamatan saat melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda, kita sebaiknya menggunakan alat pelindung diri atau APD. Alat pelindung diri ini dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja pada saat menggerinda.

APD yang perlu dipakai antara lain sarung tangan untuk melindungi tangan kita. Helm atau topi untuk melindungi kepala. Kacamata pelindung atau pelindung muka untuk mencegah percikan benda kerja ke wajah kita pada saat menggerinda, dan apron atau pakaian pelindung untuk melindungi tubuh kita.

Macam Jenis Mata Gerinda

Jenis-jenis mata gerinda ada banyak macamnya. Pemakaiannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan yang akan kita lakukan. Pemilihan mata gerinda yang tepat akan memudahkan pekerjaan yang kita lakukan dan akan mendapatkan hasil yang baik. Berikut ini adalah macam-macam jenis mata gerinda dan fungsinya masing-masing.

1. Mata Gerinda Amplas (Flap Disk)

mata gerinda amplas

Mata gerinda amplas bentuknya merupakan kertas amplas yang disusun bertumpuk sedemikian rupa sehingga mampu menghaluskan permukaan benda kerja. Biasanya digunakan untuk pekerjaan finishing, baik pada logam, kayu atau benda kerja lainnya. Jenis mata gerinda ini banyak digunakan pada pekerjaan logam dan perkayuan.

2. Mata Gerinda Datar (Fibre Disk)

mata gerinda datar

Secara umum sama fungsinya dengan mata gerinda flap disk. Mata gerinda datar ini biasanya dipakai pada pekerjaan finishing kayu dan logam. Untuk pemakaiannya, mata gerinda ini memerlukan sebuah rubber pad, agar memiliki day cengkram yang kuat. Cocok di pakai pada permukaan yang datar.

3. Mata Gerinda Asah (Grinding Wheel)


Jenis mata gerinda ini paling banyak digunakan bersamaan dengan mesin gerinda. Berfungsi untuk mengikis permukaan benda kerja. Bentuknya merupakan batu gerinda yang sangat keras. Digunakan pada pengerjaan logam seperti besi, baja, ataupun stainless steel.

Jenis mata gerinda ini banyak digunakan pada pengerjaan logam. Untuk menentukan spesifikasi mata gerinda yang sesuai, dapat dilihat pada permukaan mata gerinda. Disana tertera spesifikasi dari mata gerinda, apakah untuk logam biasa, baja, atau stailess steel.

4. Mata Gerinda Keramik (Diamond Wheel)

mata gerinda keramik

Mata gerinda ini dipakai pada pekerjaan pemotongan keramik. Banyak dipakai oleh pekerja bangunan pada pekerjaan pemasangan lantai keramik.

Dilihat dari jrnis mata gerindanya, dibedakan menjadi dua, yaitu mata gerinda basah dan kering. Pada mata gerinda basah penggunaannya memerlukan media pendingin air utnuk mendinginkan mata gerinda. Sedangkan mata gerinda kering tidak memerlukan air dalam proses pemotongan keramik.

5. Mata Gerinda Tembok (Diamond Turbo Wheel)


Fungsi mata gerinda tembok adalah untuk meratakan atau mengikis permukaan tembok atau dinding, semen, granit, untuk membuat pola lekukan yang diinginkan. Jenis mata gerinda ini banyak dipakai pada pekerjaan bangunan gedung.

6. Mata Gerinda Potong (Cutting Wheel)


Mata gerinda ini biasa disebut dengan cutting wheel. Bentuk mata gerinda ini datar dan rata. Fungsinya untuk memotong benda kerja logam seperti besi, baja, hingga stailess steel. Pemilihan mata gerinda potong disesuaikan dengan benda kerja yang akan dipotong.

7. Mata Gerinda kayu (Circular Saw)



Digunakan untuk melakukan pemotongan benda kerja yang terbuat dari kayu. Mata gerinda kayu ini juga ada banyak macam mata gerigi (teeth). Perbedaan mata gerigi akan terlihat pada hasil potongan kayunya.

Mata gerigi halus akan menghasilkan potongan yang lebih halus, dengan waktu pemotongan yang lebih lama. Mata gerigi kasar akan memotong dengan lebih cepat, namun hasilnya lebih kasar.


8. Mata Gerinda Poles (Polish Disk)


Merupakan mata gerinda yang dipakai untuk melakukan proses finishing akhir dengan menggunakan kain poles. Jenis mata gerinda ini banyak dipakai oleh para pekerja di bidang otomotif. Misalnya untuk proses finishing pada pengecatan permukaan body mobil atau motor. Atau menghaluskan permukaan mobil atau motor yang lecet. Digunakan bersama dengan cairan poles/wax.

Mata gerinda ini memerlukan polishing pad. Cara penggunaannya adalah, kain poles dipasangkan ke polishing pad, baru kemudian digunakan untuk proses polishing.

9. Mata Gerinda Fleksibel (Flexible Disk)


Bentuknya seperti mata gerinda asah, namun mempunyai fisik yang lebih tipis. Karena sifat fleksibelnya ini, ia dapat menjangkau bagian celah-celah benda kerja yang sulit di jangkau. Dan itu akan membuat proses pengikisan logam akan menjadi lebih mudah dilakukan.

Dapat digunakan untuk memotong logam jika terpaksa. Namun akibatnya akan memakan bagian logam lebih banyak daripada menggunakan mata gerinda cutting wheel.

10. Mata Gerinda Sikat Kawat (Wire Brush)


Bentuknya sesuai dengan namanya, dengan bulu sikat terbuat dari kawat besi atau baja. Fungsi gerinda sikat kawat adalah untuk mengikis permukaan benda kerja dari kotoran seperti kerak, cat, karat atau kotoran melekat lainnya.

11. Mata Gerinda Spons (Sponge Grinding Wheel)


Penggunaan mata gerinda spons adalah untuk menghaluskan serta mengkilapkan permukaan benda. Digunakan untuk batu, marmer, atau granit.

Pekerjaan pada pembuatan marmer atau granit biasanya memerlukan mata gerinda spons guna menghaluskan batuan yang telah di potong, sehingga permukaannya lebih halus.

12. Mata Gerinda Asah (Woven dan Non Woven)


Mata gerinda asah ini (Woven dan non woven) adalah jenis mata gerinda seperti mata gerinda polish dan spons. Fungsinya untuk melakukan finishing benda kerja, namun tidak untuk mengkilapkan.

Mata gerinda woven banyak dipakai untuk memfinishing material dari logam seperti besi, stailess steel, dan aluminium. Tetap bisa sedikit mengkilapkan benda, namun akan mengikis benda tersebut.

Kesimpulan

Itulah tadi macam-macam jenis mata gerinda dan fungsinya masing-masing. Penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan yang akan dilakukan dan terbuat dari apa bahan benda kerjanya. Selain itu yang harus diperhatikan adalah keamanan dan keselamatan saat menggerinda. semoga artikel ini dapat menjadi solusi pekerjaan yang kan anda lakukan. Terimakasih.



Posting Komentar