Pengelasan Brazing
Daftar Isi
Pengertian Las Brazing
Pengelasan Brazing - Brazing atau braze adalah cara penyambungan dengan menggunakan logam pengisi (filler) atau logam patri di antara permukaan logam induk yang disambung.
Logam pengisi (filler) yang dipakai pada sistem brazing selalu mempunyai titik cair yang lebih rendah dari pada logam induk. Dua macam filler yang sering dipakai yaitu logam lunak dimana logamnya mempunyai titik cair lebih rendah dari 450 °C dan filler yang mempunyai titik cair lebih tinggi dari 450 °C yang disebut logam patri keras.
Brazing merupakan cara pengelasan dua buah logam dengan menggunakan bahan tambah yang titik cairnya jauh lebih rendah dibanding dengan titik cair logam yang akan disambung. Brazing dilakukan dengan menggunakan temperature yang rendah. Brazing dapat pula disebut soldering.
Sedangkan yang dimaksud dengan Welding adalah penyambungan dua buah logam dengan menggunakan alat pemanas yang temperaturnya sangat tinggi sehingga dapat mencairkan kedua logam tersebut dan dapat menyatukan kedua logam tersebut.
Filler atau Bahan Pengisi
Bahan pengisi atau filler ada bermacam-macam bentuknya. Ada yang berbentuk batang, kawat dan berbentuk cincin. Filler harus mampu melebur dan menyatu dengan logam dasar yang disambung. Pelajari mengenai Kawat Las Perak untuk Pengelasan Pipa tembaga AC dan Kulkas
Baca Juga: Jenis-Jenis Pipa Refrigerasi
Metode pengelasan yang paling sering digunakan ada dua cara yaitu las gas Oksi-Asetilin. Las Oksi-Asetilin menggunakan oksigen dan gas asetilin. Oksi-LPG menggunakan oksigen dan gas LPG.
Perlengkapan
Las
Jenis-Jenis Nyala Api las
Macam macam nyala api las oksigen asetilen adalah jenis nyala api yang digunakan untuk proses pengelasan, pemanasan dan pemotongan. Penggunaan jenis nyala api berdasarkan pada besar tekanan yang keluar dari tabung yang diatur melalui regulator kemudian disalurkan melalui slang gas.
Jenis nyala api oksigen asetilen ini sangat berpengaruh terhadap nilai temperaturnya. Temperatur pada nyala api ini dapat mencapai 3000 derajat celcius. Untuk Anda yang ingin mengetahui macam macam nyala api, berikut ini gambar nyala api las-nya.
Fluks
Untuk melakukan pengelasan brazing terkadang dibutuhkan bahan tambahan berupa fluks. Fungsi fluks adalah untuk mencegah oksidasi pada saat proses brazing. Fluks juga berguna untuk mengurangi asap yang timbul saat brazing.
Fluks ada yang langsung ditambahkan pada batang filler, dan ada juga yang berbentuk serbuk atau pasta. Pada saat brazing, fluks ditambahkan sebelum dan pada saat pengelasan.
Kelebihan Brazing
- Dapat menggabungkan dua jenis logam yang berbeda
- Memerlukan temperatur pengelasan yang rendah
Kekurangan Brazing
- Tidak dapat dilakukan pada suhu tinggi. Jika suhu yang tinggi dapat merusak logam dasar.
- tidak mampu menahan tekanan yang tinggi
Demikian tadi pembahasan mengenai brazing. Semoga menambah pengetahuan kita seputar brazing.