Fungsi Starting Relay pada Kulkas
Daftar Isi
Fungsi Starting Relay pada Kulkas
Fungsi Starting Relay pada Kulkas - Starting relay merupakan komponen kelistrikan yang mempunyai peran penting pada sistem kelistrikan kulkas. Starting relay pada kulkas terdapat di bagian bawah kulkas, dekat dengan kompresor. Ada beberapa jenis relay yang terdapat pada sebuah kulkas. Dan kali ini kita kan membahasnya.
Pada artikel terdahulu pernah dibahas mengenai prinsip kerja kulkas, dimana semua proses berawal dari kompresor. Pada saat motor kompresor mulai bekerja, maka arus listrik akan mengalir ke kumparan utama atau lilitan utama. Namun torsi yang ditimbulkan oleh induksi kumparan utama ini tidak cukup untuk menggerakkan motor kompresor.
Dan untuk memperbesar torsi saat kompresor mulai bekerja, maka motor membutuhkan bantuan tenaga yang didapatkan dengan cara mengalirkan arus listrik ke kumparan bantu pada motor.
Dan untuk memperbesar torsi saat kompresor mulai bekerja, maka motor membutuhkan bantuan tenaga yang didapatkan dengan cara mengalirkan arus listrik ke kumparan bantu pada motor.
Saat motor kompresor mencapai kurang lebih 75% dari putaran maksimumnya, maka motor tidak lagi memerlukan tambahan torsi, sehingga torsi tambahan bisa dilepas atau diputus. Dan untuk memutus aliran arus listrik ke kumparan bantu itulah digunakan sebuah komponen pemutus arus yang dinamakan dengan starting relay.
1. Relay Arus (Current Relay)
Relay arus ini bekerja dengan berdasarkan induksi
medan magnet dari arus yang mengalir ke kumparan utama. Arus yang mengalir ke kumparan utama ini lebih besar daripada arus
nominalnya, tetapi arus yang besar ini belum cukup untuk memutarkan poros
kompresornya.
Arus listrik ini akan membuat induksi medan magnet pada relay menjadi besar sehingga kontak relay menjadi terhubung (tuas penggerak kontak relay terangkat). Kontak pada relay akan terhubung, sehingga arus listrik kemudian mengalir ke kumparan bantu.
Arus listrik ini akan membuat induksi medan magnet pada relay menjadi besar sehingga kontak relay menjadi terhubung (tuas penggerak kontak relay terangkat). Kontak pada relay akan terhubung, sehingga arus listrik kemudian mengalir ke kumparan bantu.
Gambar Relay Arus
Arus yang mengalir ke kumparan bantu ini membuat
tambahan torsi pada motor, sehingga kemudian poros kompresor dapat berputar.
Dengan kenaikan putaran poros kompresor, maka arus yang mengalir ke kumparan
utama semakin menurun menuju ke nilai nominalnya.
Ketika putaran motor mencapai 75% putaran maksimumnya, induksi medan magnet pada koil relay tidak lagi mampu untuk mengangkat kontak relay sehingga arus ke kumparan bantu kemudian terputus.
Ketika putaran motor mencapai 75% putaran maksimumnya, induksi medan magnet pada koil relay tidak lagi mampu untuk mengangkat kontak relay sehingga arus ke kumparan bantu kemudian terputus.
Motor tetap bisa berputar walaupun torsi tambahan yang ditimbulkan oleh kumparan bantu sudah hilang, ini karena bebannya sudah ringan. Relay jenis ini
tidak boleh terbalik dalam pemasangannya.
2. Solid State Relay (PTC Relay) positive temperature coeficien
Prinsip kerja dari relay PTC ini adalah berdasarkan panas
yang ditimbulkan dari arus yang mengalir ke kumparan bantu. Ketika motor kompresor
mulai bekerja, selain ke kumparan utama, arus mengalir juga ke kumparan bantu
melalui satu piringan (disc) yang peka terhadap perubahan temperatur. Arus listrik akan mengalir melewati disc . Karena dilewati oleh arus listrik, maka suhu disc meningkat.
Perubahan
temperatur pada disc ini menyebabkan perubahan nilai tahanannya (resistansinya). Semakin tinggi
temperatur disc, akan menyebabkan semakin tinggi pula nilai tahanannya.
Dan pada saat kumparan motor
belum memperoleh arus listrik, maka disc dalam kondisi dingin, di mana nilai tahanannya berkisar
antara 15-35Ω pada suhu 28-32°C. Ketika kumparan mulai mendapat tegangan
listrik, arus akan mengalir langsung ke kumparan utama dan arus yang mengalir
ke kumparan bantu akan melalui disc.
Karena dilewati arus, temperatur disc kemudian naik sehingga disc akan menghambat arus yang mengalir ke kumparan bantu. Saat putaran motor kompresor telah mencapai 75% putaran maksimumnya, arus yang mengalir ke kumparan bantu akan menjadi sangat kecil.
Karena dilewati arus, temperatur disc kemudian naik sehingga disc akan menghambat arus yang mengalir ke kumparan bantu. Saat putaran motor kompresor telah mencapai 75% putaran maksimumnya, arus yang mengalir ke kumparan bantu akan menjadi sangat kecil.
Demikianlah artikel mengenai Fungsi Starting Relay pada Kulkas yang bisa www.dinginaja.com berikan kepada pembaca sekalian. Simak juga artikel mengenai Komponen-Komponen Kulkas lainnya beserta dengan penjelasan mengenai fungsinya, untuk menambah pengetahuan kita mengenai kulkas. Silahkan share artikel ini jika anda mendapatkan manfaat, dengan mengklik tombol share di bawah. Terimakasih atas kunjungan anda.
Posting Komentar