Memotong Pipa Tembaga dengan Cutter Tube

Daftar Isi

Memotong Pipa Tembaga dengan Cutter Tube

A.      TUJUAN

·         Siswa dapat menggunakan  cutter tube dengan benar

·         Siswa dapat memotong pipa dengan baik dan benar.

·         Siswa dapat menghaluskan pipa dengan benar

B.      TEORI DASAR

Alat pemotong pipa ada 2 macam yaitu cutter tube dan gergaji (hacksaw). Salah satu bentuk cutter tube seperti pada gambar. Yang perlu diperhatikan pada saat memotong pipa adalah jangan sampai serpihan-serpihan pipa masuk dalam sistem. 

Untuk memotong pipa dengan cutter tube, pipa dimasukan antara roller (roda penyangga) dan cutting whell (roda pemotong). Knop berfungsi untuk menekan/ menyesuaikan diameter pipa yang dipotong. Lebih jelas tentang Cutter tube bisa dibaca disini.

                                     

Gambar Tubing Cutter

Pemakaiannya:

Pemotong pipa diputar melingkari pipa sambil pisaunya ditekan sedikit demi sedikit. Roda penyangga (roller) pipa ada yang diberi alur lekukan. Berfungsi untuk ruang saat memotong pipa yang telah dikembangkan (flare). 

Pada pemotong pipa terdapat reamer (penghalus), ada pula yang tersendiri seperti gambar dibawah ini. Berfungsi untuk menghaluskan ujung pipa yang telah dipotong. Lebih jelas tentang reamer bisa dibaca disini.

Gambar Reamer

C.      ALAT dan BAHAN

·         Cutter tube

·         Mistar

·         Spidol

·         Pipa tembaga

D.      GAMBAR KERJA

Gambar 1

Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.

Gambar 5.

Gambar Cara Membersihkan pipa

E.       LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Luruskanlah pipa yang masih dalam bentuk rol / gulungan dengan cara seperti diperlihatkan pada Gambar 1
3. Ukurlah panjang pipa yang akan dipotong dan beri tanda yang jelas.
4. Letakkan pipa yang akan dipotong tersebut pada roler beralur yang ada pada tubing cutter, kemudian putarlah knob pengatur tekanan pisau sehingga pisau pemotong menyentuh pipa dan tepat pada tanda ukuran yang telah dibuat seperti Gambar 2.
5. Putarlah pemotong pipa ini secara mengelilingi pipa sampai putaran terasa ringan seperti Gambar 3, setelah itu kencangkan sedikit knob pengatur tekanan pisau, kemudian putarlah pemotong pipa.
6. Ulangi langkah 5 sampai pipa terpotong seperti Gambar 4, selanjutnya bersihkanlah kedua ujung pipa dari serbuk-serbuk pipa atau permukaannya tidak rata atau tajam dengan menggunakan reamer atau dengan kikir seperti pada Gambar 5. Arahkan pipa sehingga serbuk-serbuk halus tidak masuk ke dalam pipa.

F.       HASIL DAN KESIMPULAN