Fungsi Thawzone untuk AC dan Kulkas

Daftar Isi

Fungsi Thawzone untuk AC dan Kulkas

Thawzone atau methyl chloride merupakan suatu bahan kimia yang dapat bereaksi dengan air (H2O) dan kemudian mengikat senyawa air tersebut. Thawzone biasa digunakan pada pekerjaan servis kulkas atau AC pada saat melakukan pekerjaan memvakum sistem. Para teknisi pendingin dan tata udara sering menyebutnya dengan cairan metil.

Fungsi Thawzone untuk Menghilangkan Uap Air

Fungsi thawzone adalah untuk menghilangkan kandungan uap air yang terperangkap pada sistem pendingin seperti kulkas atau AC. Thawzone akan menghilangkan kelembaban pada sistem pendingin dengan cara mengikat partikel uap air yang ikut bersirkulasi di dalam sistem pendingin. Seperti diketahui, di dalam siklus refrigerasi tidak boleh ada udara dan juga kandungan uap air. Kontaminan (uap air) ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pendingin.

Uap air yang membeku dapat mengakibatkan kebuntuan pada sistem, biasanya dapat terjadi pada komponen pipa kapiler. Udara yang terperangkap di dalam sistem juga dapat mengganggu tekanan kerja sistem pendingin. Uap air juga dapat merusak refigeran dan oli pelumas.

Manfaat Thawzone atau Metil

Seperti disebutkan diatas, berikut ini adalah manfaat cairan Thawzone untuk penggunaan pada pekerjaan servis AC atau kulkas:

1. Menghilangkan kelembaban
2. Menyerap uap air
3. Mencegah terjadinya reaksi asam pada pelumas (oli) kompresor.
4. Meminimalisir kebuntuan.

Cara pemakaian cairan metil Thawzone pada kulkas

Cairan metil yang digunakan cukup 4ml saja. Satu botol kecil metil Thawzone biasanya dapat dipakai hingga beberapa kali pekerjaan thawing.

Cairan Thawzone dapat dimasukkan ke dalam sistem kulkas melalui saluran hisap (suction valve). Masukkan cairan metil pada pentil kulkas di komoresor. Pemberian cairan thawzone dilakukan dengan kondisi kompresor ON, agar cairan dapat terhisap ke dalam sistem.

Setelah pekerjaan thawing selesai, lakukan proses pemvakuman sistem kulkas seperti biasa. Pemvakuman akan menghilang uap air yang telah terikan oleh cairan metil tersebut. Kemudian barulah dilakukan pengisian refrigeran.